Tuesday, May 19, 2015

Setting Aktif Direktori Di Windows Server 2008

 
Apakah kalian sudah tau cara konfigurasi windows server? jika belum kita akan menyetting. Settingan yang pertama aktif direktory. Aktif direktory itu adalah layanan yang diberikan server untuk client agar client dapat menggunakan segala recource atau layanan yang diberikan oleh server. Salah satu layanan aktif direktory adalah layanan user dimana client menggunakan atau login ke user yang disediakan server. Bagaimana cara mengkonfigurasinya? berikut caranya.

Topologi & Setting Ip

Untuk topology yang akan kita gunakan adalah mode peer-to-peer yang bersifat lokal dimana mode yang digunakan adalah jaringan terpusat yaitu, client mengakses server yang membuatkan user agar client dapat menggunakan user tersebut.


Lalu, setelah dibuat topologinya. Sekarang kita pasang ip di perangkatnya (windows server dan windows client). Setting ip diwindows server tidak jauh berbeda dari settingan-settingan ip pada perangkat windows pada umumnya. Disini saya menggunakan teknik subnetting /30 yang merupakan implementasi dari 2 host saja yang bisa digunakan.

Install Aktif Direktori Di Windows Server

Pastikan Lalu buka server manager, dan tambahkan roles (sebutan aplikasi) dengan mengklik add roles untuk menambah aplikasi aktif direktory ini. Lalu pada pilihan aplikasi yang diinstall adalah aplikasi "Aktif direktori domain service". Lalu tinggal klik next-next sajaseperti instalasi aplikasi-aplikasi pada umumnya.

Menjalankan DCPROMO (Instalasi Aktif Direktori)

Setelah roles ditambahkan, kita perlu menjalankan instalasi aktif direktorinya. Caranya tinggal mengklik pada tanda seperti gambar dibawah atau bisa menggunakan perintah dcpromo.exe pada sistem run  


Setelah itu ikuti instruktur instalasi dibawah ini. Yang harus dilakukan adalah :
  • Saat muncul jendela instalasi, ceklist Advanced Mode lalu klik next.
  • Setelah itu, pilih Create a new domain in a new forest
  • Lalu isikan nama domain yang nantinya akan digunakan untuk aktif direktorinya. Isikan saja nama domain seperti gambar dibawah ini.

Seperti yang kita tau, instalasi Aktif direktori membutuhkan aplikasi DNS sebagai pendukung. Jadi, disaat proses instalasi AD (aktif direktori) pasti kita akan menemui permintaan untuk menginstall DNS. Ceklist saja install DNS-nya, lalu saat sistem memindai settingan Ip address pada windows server pilih saja Assign Static Ip Addresses

  • Langkah selanjutnya pemilihan database aktif direktorinya. Bagian ini tinggal dilewati saja jadi tinggal klik next.
  • Setelah itu bagian pengisian password. Isi password untuk login di client nantinya. Password yang digunakan harus password dengan simbol, angka, huruf besar maupun huruf kecil.
  • Bagian terakhir instalasi, tinggal ceklist reboot on completition 

Tampilan Windows Server Setelah Aktif Direktori Terinstall

Setelah instalasi Aktif Direktori telah selesai dilakukan, maka sistem akan reboot. Dan ketika login, sistem akan merubah nama awalnya menjadi nama domain yang telah disetting sebelumnya. Sekarang tinggal login menggunakan password saat installasi windows server pertama kali.
 

Setting User Untuk Client Login

Setelah menginstall AD, kita harus mengatur user-user yang nantinya akan digunakan oleh client. User-user ini yang bisa digunakan oleh client untuk masuk ke sistem komputernya. Sehingga bisa dibilang bahwa client menggunakan sistem dari windows server. Caranya, tinggal mengklik Active Direktori Users and Computers. Pada start menu di menu Administrative tools.

Setelah itu, tambahkan usernya sesuai keinginan. Disini saya menggunakan user dengan nama userbaru. Jika sudah ditambahkan lalu klik next. Di jendela selanjutnya, akan muncul pemasukan password untuk user yang ingin di tambahkan. Isikan saja passwordnya dengan password yang melengkapi (simbol, angka dan huruf). Setelah itu klik next dan user akan tersetting.
 

 Pengecekan Pada Client

Pada client (disini saya menggunakan client windows Xp), kita buka system Properties. Cara membukanya bisa dengan cara mengklik kanan pada My Computer. Lalu ikuti instruksi seperti gambar dibawah ini.


Jika Computer Name Changes beserta domain sudah disetting pada windows client, biasa akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Ini menunjukan bahwa sistem akan meminta login ke Windows Server. Gunakan User beserta passwordnya yang telah disetting di server sebelumnya untuk loginnya.
 

Setelah itu, sistem akan otomatis reboot dan saat login, kita diberikan pilihan untuk login. Kita bisa login sebagai sistem sendiri atau sistem yang server sediakan. Jika login sebagai sistem yang server sediakan, kita tinggal menggunakan domain yang digunakan. Lalu isi dengan Username dan passworrd yang terdaftar di windows server.


Demikianlah perjumpaan kita kali ini, semoga postingan ini dapat membantu anda dan lebih mempermudah anda dalam mengerti konsep aktif direktori. Terima kasih sudah berkunjung, sekian dari saya. Saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar dan jangan lupa untuk memberikan G+ pada web ini. Terima Kasih.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment