Wednesday, April 8, 2015

Sekedar Inspirasi


Assalamu'alaikum guys

Dalam perjumpaan kita kali ini, saya akan memulai dari beberapa kata manis yang saya dapat dari pak boss di tempat pesantren saya. Begini nih katanya :
Jika kamu merasakan manisnya pertemuan pertama.. 
Maka kamu akan merasakan betapa pahit dan sakitnya perpisahan...

Hehehe, cool kan.. pak boss gituloh. Lanjut lagi, hal yang membuat saya untuk memosting nih postingan lain ga lain ya cuma pengen share aja apa yang ane rasaain (curhat gitu) -_- ga cuma itu nih postingan sebagai awal dari story refreshing dari awalnya blog ane yang baru setelah web sebelah akunnya di block -_-

 
Asal mula cerita ini berasal dari salah satu kegiatan SMK. Kegiatan ini biasa di sebut prakerin. Tempat prakerin yang saya masuki adalah ID-Networkers. Di tempat inilah saya bisa mengenal teman-teman dari luar kota yang memiliki bakat tersendiri.

Langsung ke pertengahan cerita bapak ID-Networkers kami mengajak kami ke sebuah tempat yang jauh dari keramaian. Disinilah latar cerita yang sebenarnya. Hehehe, bisa dibilang nih tempat yang paling berkesan buat ane.. tempat ini adalah desa dan bertempat di desa jonggol.


Awalnya ane kurang suka dengan bau-bau pesantren yang ketat dengan peraturannya. Ditambah lagi, materi IT yang harus di kejar dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya membuat ane pusing akan management waktu yang berantakan. Belum lagi sinyal disini susah. Selain itu masih banyak hal-hal lainnya seperti teman yang keras kepala, jadwal tambahan, pendapat yang salalu bertentangan. 

Apa yang saya pikirkan saat itu adalah mengapa saya kesini? Apa gunanya sih? Dan terkadang saya merasa bete dan tidak betah. Terkadang juga merindukan rumah yang bebas dari segala kendala dan masalah (walaupun di rumah juga banyak masalah -_-). Hal-hal tersebutlah yang membuat saya mengubah mindset saya..

Dari hal-hal sebelumnya saya sudah katakan.. ternyata saya sadar bahwa memang ada sisi positif dan baiknya dari semua ini.. bisa dibilang inilah yang melengkapi dari sisi negatif.
Dimana ada hitam, disitu ada putih

Hal inilah yang menyejukkan hati. Hari-hari selanjutnya terasa mengasyikan dimana saling bercanda, tertawa dan saling melengkapi kekurangan masing-masing. Memang sebelum semua mindset yang sudah teratur pada diri saya terasa kebersamaan pada diri masing-masing. Yaitu dengan berkenalan dan saling mengenalkan diri pada santri-santri disana. Dimana kita di sambut dan di sapa oleh mereka. Walaupun asing tapi inilah perkenalan

Saat badai yang menyerang mindset saya sudah mulai mereda. Disitu lah saya juga sedikit tersinggung dengan teman-teman yang sudah melampaui saya.. Hal ini disebabkan karena saya memiliki tugas untuk pulang dan pergi ke sekolah karena saya juga masih seorang siswa SMK yang masih di awasi sekolah. Ketika kembali ke pesantren ternyata saya sudah berada jauh di belakang mereka. 

Tapi hal tersebut bukanlah hal untuk membuat saya menyerah.. terus berjuang dan pantang mundur adalah alasan saya kenapa masih bisa bertahan sampai saat ini. Bisa dibilang tiada akhir bagi batas tekad yang menginginkan suatu keinginan. 

Tidak hanya itu, disini saya tidak hanya memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang ilmu IT. Namun, beragam pengalaman di hadirkan disini. Beragam pengalaman yang tidak dimiliki siswa SMK lainnya. Pengalaman tersebut seperti mengangkat kandang kambing, memasak, bersih-bersih, ronda malam, maupun berenang gratis di sodong. Hehehe. Nih pic-nya



Walaupun begitu saya sebagai seorang yang bisa dibilang manja, hanya tinggal menikmati apa yang diinginkan. Namun, semua hal tersebut bukanlah hal yang bisa di dapatkan di tempat seperti ini dengan teman-teman yang seperti ini. Karena itu, sedikit kaku dan bisa dibilang tidak berguna dalam bidang apapun yang berkaitan dengan arti kehidupan ini. Namun, dari sinilah saya mengerti bahwa ini adalah awal dari kehidupan baru. 


Oiya gays, semenjak beberapa hari, beberapa minggu dan berlama-lama disini. Tidak terasa kita menghabiskan waktu separuh dari hasil target yang akan di capai dalam target prakerin saya. Berharap bisa lebih lama. Namun apadaya hanya sampai 3 bulan selama di pesantren namun sudah cukup berarti dan sudah memiliki pengalaman dan kemampuan khusus yang bisa dibilang lebih di banding teman-teman sekolah (buat teman sekolah : sorry bro gue udah di depan).. 

Perpisahan pun terjadi. Santri-santri lain sangat berantusias mengikuti hari-hari terakhir kita... dan banyak yang tidak biasa pun terjadi. Inilah mengapa kita sungguh tidak perduli dengan keadaan sekitar. Sungguh mereka benar-benar memperdulikan kami... ini benar-benar berbanding terbalik dari yang selama ini ada di pikiran kami. 




Sungguh kami berterima kasih atas semua yang telah di berikan kami tidak akan melupakanmu.. Apalagi special thank untuk guru mengaji ane yang udah ngasih “Sweat word” gini nih katanya :
Jangan ingatlah kami dalam kenistaanmu
Tapi ingatlah kami di setiap do’amu
Joss mas guru, kami akan terus mendo’akanmu

Alasan yang menguatkan diri ane buat tulis nih postingan ga banyak
     - Bosen, Pengen ngetik
     - Tugas
     - Kali bisa terkenal si penulis atas ceritanya
     - Sekedar catatan harian (layaknya buku harian dalam versi blog)

Dan alasan terakhir dan terpenting adalah sebagai ingatan atas dasar perubahan dan peningkatan yang telah dialami. Dimana catatan kehidupan ane yang ga ada spesial-spesialnya alias flat.. Namun, Cuma disini saya bisa punya “CERITA

Dan terakhir gays, kesimpulannya apasih nulis cerita yang cuma bisa bikin pegel tangan penulis? Artinya apa? Sangat banyak pelajaran yang dapat di petik dari catatan ane di atas. Tapi yang terpenting adalah
Semoga anda bisa mengerti..
Arti dari kehidupan ini..

Hanya beberapa kata yang mewakili akhir jumpa cerita ini. Semoga anda para pembaca bisa mengerti kata tersebut.. Sekian, semoga anda terkesan. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya..

1 comment:

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment