Project 1 Warnet : Konfigurasi Jaringan Warnet Diskless - Router MikroTik
Spesifikasi Warnet
- Bandwidht yang diberikan oleh ISP adalah 5Mb
- Address yang digunakan oleh ISP adalah statik dengan network 172.16.11.0/24
- Setiap client harus terkoneksi ke internet
Topologi
Tabel Address
Router MikroTik | Ether1 (Publik) | 172.16.11.2/24 |
---|---|---|
Ether2 (Client) | 18.18.18.1/24 | |
Server Diskless | eth0 | 18.18.18.2/24 |
Operator/Billing | eth0 | 18.18.18.3/24 |
Ether2 (Client) | eth0 | 18.18.18.4-254/24 |
Konfigurasi Koneksi Internet Di Router MikroTik
Desain dan address untuk setiap perangkat setiap sudah di persiapkan. Sisanya tinggal mengkonfigurasikannya. Konfigurasi yang pertama yang bisa kita lakukan adalah mengkonfigurasi router mikrotik agar bisa terkoneksi ke internet. Caranya, yaitu dengan mengkonfigurasi pengaturan address sesuai yang diberikan ISP.Konfigurasi pertama yang bisa kita lakukan adalah mengkonfigurasi ip address. Karena sesuai dengan spesifikasi, ip address yang disetting haruslah statik. Maka, saatnya mengkonfigurasi ip address dengan address seperti dibawah ini.
Jika sudah, pastikan router sudah dapat terhubung ke Ip ISP utama (172.16.11.1). Setelah itu, kita konfigurasikan gatewaynya. Alamat gateway yang bisa dikonfigurasikan adalah alamat IP ISP (sesuai topologi). Untuk mengkonfigurasi gateway bisa pada menu Ip > Routes lalu tambahkan rule baru seperti gambar berikut.
Selesai mengkonfigurasi gateway, otomatis kita sudah dapat terhubung ke internet. Namun, hal ini tidak akan sempurna jika tanpa menggunakan konfigurasi DNS. Karena DNS adalah cara untuk mentranslasikan sebuah ip server ke sebuah nama domain server layaknya google.com. Untuk mengkonfigurasi DNS, bisa pada menu IP > DNS lalu kita setting dengan address yang menyediakan jasa DNS Server. Dan jangan lupa di ceklist allownya.
Dengan begini, semua settingan agar terkoneksi ke internet sudah di konfigurasikan. Sisanya pengecekkan untuk mengeping ke internet atau membuka sebuah website di internet.
Membagikan Koneksi Internet Ke Client
Router MikroTik sudah terkoneksi ke internet. Sekarang waktunya agar client juga dapat terkoneksi. Untuk membagikan koneksi ke client, kita harus memiliki address terlebih dahulu agar bisa diakses client. Konfigurasinya bebas menggunakan address berapapun. Disini saya menyesuaikan dengan topologi.Setelah itu tinggal membagikan koneksi ke client. Caranya mudah, kita bisa menggunakan konfigurasi NAT. Untuk mengkonfigurasikan NAT, kita bisa membuka menu IP > Firewall lalu pada tab NAT kita tambahkan rule baru. Settingan yang bisa digunakan adalah seperti gambar berikut ini.
Konfigurasi Bandwidht PCQ
Tahap terakhir konfigurasi jaringan warnet yang harus dilakukan adalah mengkonfigurasikan bandwidht yang diberikan ISP. Dalam hal ini, ISP memberikan kita bandwidht bersidh sebesar 5Mb. Untuk memanagement bandwidht disini saya akan menggunakana PCQ. Dimana konfigurasi PCQ ini berfungsi untuk menyamaratakan bandwidht sesuai dengan jumlah pengguna yang sedang aktif.Konfigurasi PCQ bisa disetting pada menu queue. Tepatnya pada tab queue type. Di tab ini, tambahkan rule baru untuk ditambahkan nantinya di konfigurasi simple queue. Di konfigurasi ini, yang perlu diperhatikan disini adalah :
- Kind diisi dengan PCQ
- Classifier Upload : Ceklist Src-Address
- Classifier Download : Ceklist Dst-Address