Project 2 NAN - Konfigurasi Network - Router MikroTik
Assalamu'alaikum
Selamat petang para reader. Semoga anda bukan jomblo yang harus membaca postingan di malam yang spesial ini. Tapi, khusus untuk anda yang membaca saya beri aplus karena menikmati malam ini dengan menimba ilmu di blog yang insya allah bermanfaat bagi kita semua. Walaupun saya juga tidak tau kenapa saya lebih sering update pada malam minggu.
Lanjut lagi, kali ini kita sudah memasuki tahap project kedua. Semoga anda tidak kecewa dengan kegagalan atau ketidakmengertian anda pada project sebelumnya warnet. Karena di project kali ini saya akan membahas tentang RT/RW Net yang bersifat perencanaan yang nantinya bisa di implementasikan pada jaringan daerah kalian dan pastinya akan menghasilkan uang. Jadi, dengan ini kita akan memulai konfigurasi pertama yaitu mengkonfigurasi network RT/RW Net.
Review Konfigurasi
Sebelum itu, mari review terlebih dahulu konfigurasi apa saja yang nantinya saya ingin implementasikan pada jaringan saya. Berikut konfigurasinya :
- Konfigurasi Address : Internet, Lokal, Server, Wireless maupun Private
- Konfigurasi NAT
- Dan DNS Statik
Topologi
Untuk memulai konfigurasi, kita harus terlebih dahulu mengetahui denah maupun topologi yang ingin kita gunakan. Karena ini akan mempermudah kita dalam mengkonfigurasi. Disini saya sudah menyediakan contoh denah yang bisa dijadikan bahan implementasi jaringan NAN. Untuk kalian sendiri pun juga bisa merancang dan mendesainnya sendiri sesuai keinginan.
Dari denah, topologi bisa tercipta. Berikut contoh topologi berdasarkan denahnya.
Untuk mempermudah kita dalam memahami topologi, sebaiknya dijadikan hirarichal topologi. Sehingga letak dan posisi konfigurasi akan mudah diketahui nantinya. Berikut hirarical topologi yang sudah disusun berdasar topologi diatas.
Dengan begini, kita sudah mendapatkan topologi yang pantas untuk di konfigurasi. Yang jelas, no comment terhadap topologi saya, ini merupakan contoh ide yang bisa dijadikan sebagai implementasi jaringan NAN (Neighbor Area Network).
Tabel Address
Untuk list address setiap perangkat interfacenya sebenarnya terserah anda. Kita bisa membuat daftar menggunakan tabel untuk mempermudah konfigurasi address setiap interface yang ada. Untuk penyettingan address versi saya akan menggunakan tabel address berikut ini.Fokuskan saja pada RB MikroTik, disini setiap interfacenya (kelima interface) saya gunakan semua untuk setiap jaringan yang ada. Dan kelimanya berbeda address. Disesuaikan lagi dengan topologi, server dan antena (radio) addressnya bisa disesuaikan dengan interface RB. Ingat, disini kita hanya mengkonfigurasi RB. Jadi, konfigurasikan setiap interface RB sesuai listnya.
Router MikroTik | Ether1 (Internet) | 172.16.11.2/24 |
---|---|---|
Ether2 (Server Lokal) | 192.168.1.1/24 | |
Ether3 (Private) | 12.12.12.1/24 | |
Ether4 (LAN) | 13.13.13.1/24 | |
Ether5 (Wireless) | 11.11.11.1/24 | |
Server Debian | eth0 | 192.168.1.2/24 |
Antenna (AP) | Pemancar1 | 11.11.11.2/24 |
Pemancar2 | 11.11.11.4/24 | |
Antenna (Station) | Penerima1 | 11.11.11.3/24 |
Penerima2 | 11.11.11.5/24 |
Konfigurasi Address Di Router MikroTik
Selanjutnya, address address yang sudah ditentukan. Tinggal dimasukan di tabel address list pada mikrotik. Jelas, kalian sudah mengetahuinya untuk mengkonfigurasinya pada Ip > Address. Tambahkan kelima address tersebut sesuai interfacenya ok. Tambahan lagi, kalian bisa menambahkan note atau catatan (kotak kuning) pada konfigurasinya seperti dibawah ini.
Konfigurasi Gateway
Jika address sudah di konfigurasi, selanjutnya mengkonfigurasi gateway yang menuju internet. Hal ini disesuaikan dengan ip ISP yang anda pesan. Dalam hal ini, address ISPnya adalah 172.16.11.1 maka konfigurasikan saja address tersebut pada IP > Route.
Konfigurasi DNS
Setelah itu, kita konfigurasikan DNSnya. Karena disini saya menggunakan server dns pada server lokal saya, maka pengisian dns pada settingan saya ada dua. Yang satu menuju internet, satunya lagi ke server saya. Jika sudah ceklist allow requestnya (Biarkan merequest dns dari Ip interface) untuk menjadikan RB sebagai penyimpan dns (DNS Cache).
Tidak hanya itu, kita harus mengkonfigurasi DNS statiknya. Latar belakang : Setiap perangkat yang mengunakan address RB sebagai setingan dnsnya, data dns yang lewat RB akan dicatat di dns Cache (hal ini bersifat dinamic). Kita bisa langsung mencatat beberapa server dns (seperti server dns milik saya) kedalam tabel dns cache. Yaitu dengan menggunakan DNS Statik. Untuk mengkonfigurasinya, klik pada dns statik seperti tanda gambar dibawah.
Selanjutnya, kita tinggal memasukan nama-nama dns yang kita nanti akan setting. Beberapa dns server milik saya adalah seperti konfiguras berikut. Untuk menambahkannya mudah, tinggal klik add (tombol plus).
Konfigurasi NAT
Pastinya internet yang sudah didapatkan ingin dibagikan. Gunakan fitur NAT Masquerade untuk mentranslasikan Ip Lokal ke Ip Publik agar client yang terkoneksi ke RB bisa menggunakan Internet. Seperti biasa, konfigurasi Nat bisa dijumpai pada Ip > Firewall bagian NAT. Lalu tambahkan saja konfigurasinya seperti ini.
Dengan demikian basic konfig network pada RB MikroTik sudah semuanya. Lanjutkan lagi kisah implementasi konfigurasi NAN pada blog saya pada lain hari. Semoga berhasil untuk konfigurasinya. Kurang lebihnya saya mohon maaf, saran dan pertanyaan bisa anda lempar ke ruang komentar dibawah. Terima kasih sudah berkunjung, datang lain hari.
0 komentar:
Post a Comment