Lab 33 MikroTik - Membuat Web Proxy Di MikroTik
Assalamu'alaikum
The next bab : Proxy. Proxy adalah suatu server yang menyediakan layanan untuk meneruskan setiap permintaan pengguna kepada server lain di internet. Dengan proxy ini, maka seluruh identitas pengguna akan disembunyikan oleh server proxy. Dan si pengguna akan menggunakan identitas si server proxy untuk mencapai server yang dituju. Biasanya proxy digunakan untuk menghindari pemblokiran akses ke tujuan.
Proxy
Lanjut, fungsi dari proxy itu sendiri adalah berbagi koneksi dengan jaringan lain, Filter paket data yang masuk dan menyimpan aktifitas pergerakan paket data pada cachenya proxy. Selain itu proxy juga akan memberikan pemberitahuan jika paket yang direquet oleh pengguna tidak bisa dilakukan.
Konsep proxy adalah setiap paket data yang ingin lewat, paket data tersebut harus melalui proxy terlebih dahulu. Ibaratnya seperti melakukan proses pemeriksaan data apakah data boleh diberikan izin lewat, lalu data yang lewat tersebut dicatat agar masuk ke caching.
Topology
Agar lebih paham liat topologynya. Pada mikrotik dibuatlah sever proxy. Saat client hendak ke internet, ada sebagian client yang menggunakan proxy mikrotik ada juga yang langsung ke internet tanpa proxy. Untuk client yang menggunakan proxy mikrotik paket datanya akan diwakilkan oleh si proxy, sehingga proxylah yang mengantarkan client ke internet.
Note : Jalur merah adalah paket data client yang menuju internet. Jalur hijau tua adalah jalur server proxy yang mengantarkan client ke internet.
Konfigurasi Web Proxy
Untuk mengkonfigurasinya pertama buka menu Ip > Web Proxy. Pada tab general, aktifkan proxy dengan menceklis enabled. Dan untuk port proxy biarkan tetap 8080. Isiskan cache administrator sebagai nama email yang akan ditampilkan, max cache size adalah batas penyimpanan cachenya. Dan terakhir ceklist pada cache on disk tujuannya agar setiap paket data yang lewat dicatat pada cache.
Agar client dapat menggunakan proxy yang mikrotik buat, aktifkan proxy pada web browser anda dan isikan ip dari si router yang terhubung ke client (ip si ether2). Dan untuk portnya gunakan port 80.
Untuk pengetestan, kita bisa mencoba membuka ip yang tidak ada pemiliknya pada web browser. Maksudnya tidak ada pemiliknya, belum ada yang menggunakan ip tersebut untuk membuat server, situs atau dns yang bersifat public. Atau juga bisa dibilang server yang tidak diketahui.
Demikian penjelasan singkat mengenai proxy di mikrotik. Semoga bermanfaat untuk anda, sekian dari saya, saran dan pertanyaan bisa di letakkan di komentar. Terima kasih sudah berkunjung, datang lain kali. Salam networking.
0 komentar:
Post a Comment