Lab 46 MikroTik - PPPoE
Assalamu'alaikum
Selamat pagi, salam networking. Pagi pagi seger gini masih bersama saya admin ganteng hehe membahas dasar dasar networking. Mumpung masih pagi bener, karena kebetulan siang nanti jumat, kali ini kita akan mengakhiri material lab tunnel kita. Saya berikan judul artikel ini PPPoE. Ngomong ngomong, bagi yang muslim jangan lupa kita ada undangan sholah jumat nanti siang ya. Jangan lupa share ke yang lain guys xD.
PPPoE
Pernah ngga sih kalian denger mengkoneksikan internet via dial up. Mungkin kidz jaman now biasanya sih kurang tau xD. Ane aja yang anak 90an masih rada rada pernah ngedenger atau pernah tau tentang metode dial up ini. Biasanya dial up dulu dipakai oleh jasa internet yang disediakan telkom yang dulu sering disebut modem ADSL sebagai perangkat home routernya. Tujuannya sih banyak tapi yang jelas metode ini digunakan sebagai jasa mengkoneksikan jaringan agar melalui telkom baru bisa mengakses internet. kita sebut ini sebagai tunnel. okee!!
Topology
Lanjut, selain sebagai tunnel, PPPoE ini juga digunakan sebagai pengaman jaringan. Dimana paket yang dilalui oleh tunnel jenis ini akan dienkapsulasi terlebih dahulu. Pada lab ini kita akan mencoba mengimplementasikan jaringan PPPoE ini pada jaringan lokal kita. Sebagai tumpuan, kita akan menggunakan topology berikut. Dan sesuai topology, yap benar kita akan mengimplementasikan PPPoEnya pada interface ether2 yang mengarah ke lokal.
Konfigurasi PPPoE
Konfigurasi PPPoE tidak lah sulit. Karena tidak sulit tersebut lah, metode ini sering digunakan untuk dial up jaringan agar memasangkan tunnel ke server si pembuat tunnel ini. Untuk konfigurasi PPPoE, kalian bisa menemukannya di menu PPP pada RouterOS Kalian. Pada tab PPPoE Servers, kalian tambahkan PPPoE rule baru. Tambahkan sesuai interface yang kalian gunakan.
Setelah itu, barulah kita tambahkan login tunnelnya. Sama seperti tunnel tunnel lainnya, kalian bisa menambahkan login tunnel pada tab secret di menu ppp. tambahkan user dan password sesuai yang kalian butuhkan. Setelah itu tambahkan address virtual sebagai pengkoneksian si tunnel ini.
Mengkoneksikan Dial Up Di Client
Setelah dikonfigurasi, kita coba dial up dari client yang berada pada jaringan lokal kalian. Kalian bisa melakukan dial up ini pada network and sharing center, lalu klik pada set up a new connection or network. Setelah itu muncul pop up, pilih connect to the internet.
Setelah itu pilih pilihan Broadband PPPoE
Step selanjutnya, kalian akan di instruksikan untuk mengisi login PPPoEnya. Isikan user dan password sesuai yang kalian tambahkan di konfigurasi mikrotik sebelumnya. Setelah itu tinggal klik connect untuk mengkoneksikannya.
Maka otomatis kalian akan dimunculkan pop up "kamu sudah terkoneksi ke internet" ya walaupun ada internet ngga ada internetnya sih :v. Tapi btw, koneksi menggunakan PPPoE ini banyak yang bilang hampir sama seperti login hotspot. Ya ngga ada salahnya juga sih hehe. Kita bisa mengatakan itu sama karena kita mengimplementasikan PPPoE ini pada jaringan yang sederhana, yaitu pada jaringan lokal.
Perbedaannya dengan hotspot biasa, PPPoE bisa diterapkan pada jaringan yang luas. Sehingga setiap rumah yang terkoneksi menggunakan kabel mode bisa mengakses internet hanya ketika si user mendial-up koneksi ke arah telkom, jadi flashback :'v.
Pengecekkan
Pengecekkannya kalian bisa melihat pada address yang diberikan si PPPoE, dan juga bisa mentest ping koneksinya. Ntahh itu ke server atau ke internet, jika memang router terkoneksi ke internet. *Btw, Ts lupa buat ss pingnya wkwkw. Diharapkan menyusul, ntah iya dikerjain apa kaga duh duh.
Demikian penjelasan mengenai material terakhir di Bab ini, konfigurasinya juga ngga terlalu sulit bahkan mudah untuk di simulasikan dan di implementasikan. Sekian dari saya, semoga artikel ini membantu dan bermanfaat untuk kalian teman teman. Salam Networking
0 komentar:
Post a Comment