Friday, January 18, 2019

C++ Programming 5 - Switch Case Statement di C++

Assalamu'alaikum

Selamat siang, salam programming. Jumpa lagi di pertemuan programming basic. Kali ini saya akan membahas tentang switch case statement. Fungsinya hampir sama seperti program if else hanya saja penggunaannya yang berbeda. Langsung saja, bagaimana menjalankan switch case statement di c++ berikut penjelasannya. 



Switch Case

Pada dasarnya switch case dan if else (pembahasan sebelumnya) merupakan materi yang membahas tentang struktur percabangan. Maksud dari struktur percabangan adalah memberikan suatu keputusan terhadap suatu kondisi. Bedanya dengan if else, switch case statement digunakan pada kondisi untuk menyederhanakan penulisan. Biasanya switch case digunakan pada struktur percabangan yang penulisan setiap kondisinya berupa 1 digit number.


switch(kondisi){
    case 1 :
        pernyataan1;
        break;
    case 2 :
        Pernyataan2;
        break;
    case n :
        Pernyataann;
        break;
    default :
        Pernyataan Default;      
}
Konsep Switch Case Statement
  • Masing masing pernyataan setiap case dapat di berikan 1 atau beberapa perintah sebelum di lakukan break
  • Fungsi break adalah untuk melakukan stop jika perintah yang diberikan sudah di rasa cukup untuk case tersebut. 
  • Nilai case akan berjalan jika value nilai yang di input user sesuai dengan case yang bersangkutan.
  • Untuk default case adalah jika nilai value inputan tidak ada yang cocok dengan list case yang diberikan. 


Contoh

Untuk contoh kita akan membuat program switch case nama hari beserta nomornya. Kurang lebih codingan c++ dan hasilnya akan seperti ini.

#include <iostream>
using namespace std;

int main (){
    int NomorHari;
    cout<<"Masukan Nomor Hari : "<<endl;
    cin>>NomorHari;

    switch(NomorHari){
        case 1:
            cout<<"Minggu"<<endl;
            break;
        case 2:
            cout<<"Senin"<<endl;
            break;
        case 3:
            cout<<"Selasa"<<endl;
            break;
        case 4:
            cout<<"Rabu"<<endl;
            break;
        case 5:  
            cout<<"Kamis"<<endl;
            break;
        case 6:
            cout<<"Jumat"<<endl;
            break;
        case 7:
            cout<<"Sabtu"<<endl;
            break;
        default :
            cout<<"Salah Nomor"<<endl;
    }
}

Mungkin sampai di sini penjelasan mengenai switch case statement. Semoga bermanfaat. Saran dan pertanyaan silahkan lemparkan ke kolom komentar. Sekian dari saya, terima kasih sudah berkunjung sampai bertemu di kesempatan berikutnya. Salam programming!!

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment