Monday, June 3, 2019

Java Programming 11 - Percabangan If Else

Assalamu'alaikum

Selamat siang, salam programming!!. Masih membahas tentang java, belum bahas pembahasan yang lain, kali ini yang ingin saya bahas yaitu percabangan If Else. Percabangan If else adalah salah satu program yang harus di kuasai oleh programmer karena hampir di semua program menggunakan percabangan if else sebagai logik eksekusi suatu kondisi.

IF

If sendiri dibacanya "jika" yang dimana fungsinya untuk membandingkan kondisi pertama pada percabangan IF. If sendiri memiliki isi sebuah boolean terhadap suatu kondisi, jadi pada IF bernilai true atau false. Karena bernilai boolean, if akan di jalankan atau di eksekusi jika kondisi bernilai true.

if(kondisi){
    //eksekusi perintah jika kondisi bernilai true (benar)
}

Contoh untuk implementasi if disini kita bisa membuat kondisi jika sudah berumur lebih dari 17, maka program akan melakukan output "Kamu bisa mengakses laman ini". Maka dalam hal ini kita buat tampungan variabel umur, dan kita beri nilai pada variabel tersebut (nilai variabelnya bisa juga diambil input dari user). Lalu tinggal masukan statement di dalam program if nya.
 
public class PercabanganIf {
    public static void main(String[] args) {
     
        int umur = 20;
      
        if (umur > 17){
            System.out.println("Kamu boleh mengakses laman ini");
        }
    } 
}
Karena perintah if ini memiliki nilai boolean, maka output print akan di eksekusi atau di jalankan jika kondisi bernilai benar. Dalam hal ini kondisi yang dimaksud adalah "jika variabel umur bernilai lebih besar dari 17". Karena variabel umur sudah di deklarasikan dengan nilai 20 (yang otomatis lebih besar dari 17), maka perintah IF ini bernilai true dan otomatis akan di eksekusi untuk dilakukan output.

Kamu boleh mengakses laman ini

Else IF

Sama seperti IF yang penggunaanya untuk percabangan. Namun else if digunakan sebagai percabangan kedua, ketiga dst (setelah IF). Else if dibaca "Selain itu jika,". Karena sama seperti IF, else if memiliki nilai boolean yang nilainya antara true dan false. Dan akan di jalankan atau di eksekusi jika kondisi bernilai benar (true).

if(kondisi1){
    //eksekusi perintah jika kondisi1 bernilai true (benar)
}

else if(kondisi2){
    //eksekusi perintah jika kondisi2 bernilai true (benar)
}

Untuk implementasi else if ini, kita coba menggunakan kasus penilaian. Dimana untuk kasusnya, jika bernilai lebih besar dari 90 maka akan mendapat output A namun jika bernilai lebih besar dari 70 akan mendapat output B. Dalam hal ini di butuhkan penampung variabel nilai. Tentu kita bisa memberikan nilai pada variabel nilai tersebut atau juga bisa mengambil inputan dari user.

Note : untuk outputnya saya ganti menjadi String yang saya inginkan. Tinggal diatur sesuai keinginan saja. 
 
public class PercabanganIf {
    public static void main(String[] args) {
     
        int nilai = 80;
      
        if (nilai > 90){
            System.out.println("Kamu anak pintar sekali");
        }
      
        else if (nilai > 70){
            System.out.println("Nilai kamu cukup bagus");
        }

    } 
}
Terlihat diatas, dengan memberikan nilai pada variabel nilai sebesar 80. Maka, ketika di berikan dalam program percabangan, program akan melihat kondisi mana yang sesuai dengan nilai yang di berikan pada variabel ini. Karena secara logik 80 masuk kedalam nilai yang lebih besar dari 70, maka percabangan kedua yang akan di eksekusi, sedangkan percabangan pertama tidak di eksekusi.

Nilai kamu cukup bagus

Else

Else adalah kondisi terakhir dalam percabangan IF. Else digunakan jika sama sekali tidak ada kondisi yang benar diantara If dan Else IF. Else dibaca selain itu. Sehingga, penggunaan else akan di jalankan atau di eksekusi jika pada kondisi-kondisi awal yang di berikan bernilai salah semua (tidak ada yang bernilai true). 

if(kondisi){
    //eksekusi perintah jika kondisi bernilai true (benar)
}

else{
    //eksekusi perintah jika kondisi bernilai false (benar)
}
 
Implementasinya misalnya masih menggunakan program nilai seperti yang diatas, namun kita berikan statemen else jika kondisi pada IF dan Else IF tidak ada yang bernilai true. Untuk nilai variabelnya juga kita ganti agar tidak sesuai dengan kondisi yang di berikan pada IF dan Else IF.
 
public class PercabanganIf {
    public static void main(String[] args) {
     
        int nilai = 60;
      
        if (nilai > 90){
            System.out.println("Kamu anak pintar sekali");
        }
      
        else if (nilai > 70){
            System.out.println("Nilai kamu cukup bagus");
        }
      
        else {
            System.out.println("Kamu bego");
        }

    } 
}
Karena variabel 60 tidak berada di dalam kondisi IF (variabel lebih besar dari 90) dan kondisi else if (variabel lebih besar dari 70), maka otomatis variabel nilai masuk kedalam statement else. Dengan begitu, statemen else akan di eksekusi dan di jalankan outputnya. 

Kamu bego
Memang untuk implementasi logik if ini agar rumit bagi yang baru mengenal programming, termasuk saya sendiri. Hal ini perlu di asah sendiri dengan kasus kasus yang lain (selain nilai dan umur), agar kalian bisa lebih mudah memahami logik dari percabangan IF Else itu sendiri.

Demikian penjelasan singkat mengenai pembahasan percabangan IF Else, semoga mudah di pahami dan semoga bermanfaat bagi pembaca. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan bisa letakkan di komentar. Terima kasih, sampai berjumpa di pembahasan selanjutnya. Salam programming!!. 

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment