PHP Programming 1 - Pengenalan PHP ~ Open Networking

Assalamu'alaikum

Selamat pagi, salam programming!!. Masuk ke pembahasan mengenai PHP. Jika sebelumnya kita menggunakan javascript sebagai penghias tampilan website, kali ini saya ingin menjelaskan tentang scripting php yang bisa digunakan sebagai dasar dari website yang kita buat. Namun perlu di catat sekali lagi, hasil akhir dari output programming web basisnya adalah html.

PHP Script

Jika javascript merupakan bahasa pemrograman yang bekerja di client site, maka php adalah bahasa pemrograman script server-side yang di desain untuk pengembangan web. Pada dasarnya walaupun berbentuk sciprting (non kompile), PHP juga disebut sebagai bahasa pemrograman umum.

PHP Di kembangkan tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf dan sekarang di kelola oleh PHP Group. Pada awalnya singkatan PHP adalah personal home page, namun di tahun 1998 berganti nama menjadi PHP Hypertext Processor. Sejarah Perkembangan PHP :

8 Juni 1995 : Framework bahasa C (PHP 1.0)
April 1996 : Scripting Language (PHP 2.0)
Juni 1998 : berganti nama menjadi PHP Hypertext Processor (PHP 3.0)
22 May 2000 : dikenalkan OOP (Object Oriented) (PHP 4.0)
13 Juli 2004 : PDO (PHP Data Object) yang menggunakan zen engine (PHP 5.0)
2005 : Produk gagal PHP 6.0, tidak di lanjutkan
2014 : PHP 7.0, Proyek PHP Next Generation, berhasil meningkatkan performa PHP 100%

Struktur Penulisan PHP

Di karenakan PHP merupakan bahasa yang di kembangkan support dan bisa di pahami dari bahasa pemrograman yang lain. Maka penulisan PHP terbagi menjadi 4 style umum yaitu :

XML Style (standar) : <?php ... ?>
SGML Style (singkat) : <? ... ?>
ASP Style : <% ... ?>
Script Style : <script language = "php"> ... </script>

Menjalankan Scripting PHP

Berbeda dari html biasa, untuk menjalankan php kita memerlukan service apache dan php untuk menjalankan script yang kita buat. Karena PHP tidak seperti html pada umumnnya yang bisa di jalankan dengan langsung klik via web browser. Untuk menjalankan PHP, kita bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti xampp contohnya (untuk windows). Pastikan untuk menginstall xampp terlebih dahulu, jika sudah jalankan service apache pada aplikasi xampp yang sudah di install tadi.

Jika sudah di jalankan, file php yang kita buat di letakan pada folder htdocs didalam home direktori installer xamppnya, contohnya disini saya menggunakan latihan9.1.php untuk di letakan di dalam folder htdocs.

Untuk mengakses php yang kita buat cukup mudah, kita hanya akses ke localhost computer masing-masing dengan di lengkapi nama file setelah address localhostnya

Di beberapa machine seperti cpanel biasanya sudah otomatis support file location PHP untuk menjalankan file PHP langsung. Namun untuk kasus menjalankan untuk melakukan testing menjalankan file php pada windows di butuhkan aplikasi yang support service apache dan php sepperti xampp misalnya.

Terlihat di atas beberapa script seperti SGML Style dan ASP Style error. Untuk menangani error tersebut, kita perlu mengaktifkan fitur pada konfigurasi XAMPPnya. File konfigurasinya biasanya terletak di direktory C:\\xampp\php\php.ini. Lalu di baris 226 dan 232 ubah konfigurasi Off menjadi On.

Output Dasar Di PHP

Langsung saja, kita akan memunculkan output tulisan berdasarkan ke empat metode atau style yang di sebutkan diatas. Untuk memunculkan output tulisan, kita bisa menggunakan perintah echo. Berikut script html lengkapnya.

<html>
<head>
<title> Contoh kode PHP dengan beberapa cara
</title>
</head>

<body>
 Dengan menggunakan HTML saja 

<?php
echo " Cara 1 dengan mode PHP style ";
?>

<?
echo " Cara 1 dengan mode SGML style ";
?>

<%
echo " Cara 1 dengan mode ASP style ";
%>

<script language="php">
echo " Cara 1 dengan mode Script style ";
</script>

<?= " Cara 1 dengan mode Instan style "; ?>

 © Mahasiswa Mercu Buana Bekasi Pemrograman Web Genap 2019 
</body>
</html>

Save file sebagai ekstensi .php, maka hasilnya kurang lebih seperti contoh berikut

Comment di PHP

Sama seperti bahasa-bahasa program pada umumnnya, pada php tentu kita bisa memberikan komentar atau comment pada script yang kita buat. Tujuan komentar ini sebagai note atau catatan program yang di tampilkan sebagai dokumentasi. Penulisan komentar ini tentu tidak akan muncul di tampilan website. Penulisan comment pada php juga beragam metodenya, Diantaranya :

Unix Shell Style : <?php $a="umb"; #komentar ...?>
C++ Style : <?php $a="umb"; //komentar ...?>
C Style : <?php $a="umb"; /*komentar ... */ ?>

Langsung saja, kita akan mencoba ketiga metode penulisan komentar diatas. Berikut contoh scriptnya.

<html>
<head>
<title> Contoh komentar PHP
</title>
</head>

<body>

<?php

$a="A "; # komentar dengan unix shell style
echo $a;
$b="B "; // komentar dengan C++ style
echo $b;
$c="C"; /* komentar dengan C shell style
enter
enter */
echo $c;
?>

 © Mahasiswa Mercu Buana Bekasi Pemrograman Web Genap 2019 
</body>
</html>

kira-kira hasilnya akan seperti contoh berikut

Variabel di PHP

Penulisan variabel pada php di awali dengan tanda s dolar ($) di lanjutkan huruf-huruf atau underscore ($a atau S_a), tidak boleh angka spasi atau karakter lain. Sama seperti bahasa program pada umumnya, php bersifat case sensitif. Untuk memberikan nilai pada variabel, kita memerlukan simbol samadengan (=). Dan penulisan variabel pada php, tidak memerlukan tipe data, karena php sudah termasuk bahasa yang jenius bisa mendeteksi tipe data yang user inputkan.

Langsung saja, kita akan mencoba membuat variabel integer dengan operasi penjumlahan. Berikut contoh scriptnya.

<html>
<head>
<title> Contoh komentar PHP | Mahasiswa Mercu Buana Bekasi Pemrograman Web Genap 2019
</title>
</head>

<body>

<?php

$a=5;
$b=6;
$c=$a+$b;
echo $c;
?>

 © Mahasiswa Mercu Buana Bekasi Pemrograman Web Genap 2019 
</body>
</html>

kira-kira hasilnya akan seperti contoh berikut.

Demikian penjelasan singkat mengenai PHP. Semoga mudah di pahami dan semoga bermanfaat bagi pembaca. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan bisa letakkan di komentar. Terima kasih, salam programming!!.

Open Networking

Friday, June 14, 2019