Lab 14 MikroTik - DNS Statik
Assalamu'alaikum
Seperti yang kita tau, mikrotik memiliki berbagai fitur yang bisa digunakan diberbagai kondisi. Salah satunya adalah dns statik. Dns statik ini bisa diimplemetasikan dengan berbagai fungsi. Berikut fungsi DNS yang saya tau.. mungkin agan bisa menambahkan.
- Sebagai DNS Statik terhadap address interface RB MikroTik
- Sebagai transplasi dns luar. Contoh settingan dns statik dari dns google.com adalah address si router mikrotik. Maka, saat client membuka google.com yang terbuka adalah webfig si RB Mikrotik.
- Sebagai pencatat statik pada dns cache RB MikroTik.
- Sebagai redirect Jika ada server dns lokal.
Konfigurasi DNS Statik
Didalam mikrotik, kita bisa menyetting static dns sendiri. Sekedar iseng dan ingin mencoba-coba membuat dns pribadi namun hanya bersifat lokal. Untuk menyetting dns static pertama-tama buka menu IP > DNS. Lalu klik pada static untuk membuat dns yang baru. Tambahkan rule dns staticnya, disini saya menamai dns saya alfafarhans.net untuk addressnya gunakan address si router yang terhubung ke pc.
Setelah di apply, pastikan kembali dns google masih terpasang, dan jangan lupa ceklist allow remote requestnya supaya client bisa menggunakan dns address dari address interface pada routerboard. Setelah itu di apply dan ok, Dengan begini dns static pada mikrotik telah terbuat, tinggal ke bagian pengecekkan.
Pengecekkan
Untuk pengecekkannya, tambahkan dns si router yang tersetting tadi pada settingan ip di client. Ip, netmask, gateway biarkan saja terisi dengan pengisian sebelumnya agar dapat terhubung ke router.
Lalu cek menggunakan cmd pada client dengan menggunakan perintah nslookup. Cek nslookup nama domainnya dan cek juga ip domainnya. Saya disini hanya mengecek ip domainnya.
Dengan begini kita telah berhasil membuat DNS (Domain Name System) pribadi untuk sistem kita, namun DNS tersebut hanya bersifat lokal saja. Sehingga hanya kita yang terhubung dengan router yang dapat mengenal dns tersebut.
Update
Bagi yang masih penasaran dengan dns statik, beberapa lab pada video berikut bisa membantu kalian. Karena dns statik juga bisa di implementasikan pada server lokal dan redirect nama server publik tertentu.
Demikian, penjelasan singkat mengenai DNS statik pada MikroTik. Semoga bermanfaat bagi anda. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan silahkan masukan pada komentar. Terima kasih sudah berkunjung.
0 komentar:
Post a Comment