Lab 15 Cisco - Spanning Tree Protocol
Assalamu'alaikum
Hai, apa kabar? Semoga baik, karena malam ini kita akan membahas switching pada cisco lagi. Kali ini materi yng ingin saya sampaikan adalah spanning tree protocol. Apa itu spanning tree protocol dan apa kegunaannya? Berikut rincian materinya. Selamat menikmati dan semoga bermanfaat untuk anda.
Apa itu Spanning Tree Protocol?
STP, Yaitu suatu mekanisme protocol yang berfungsi mencadangkan satu link yang redudancy. Fungsi utamanya sebagai pencegah looping. Dalam cisco, secara default, pengecekkan STP aktif secara otomatis disetiap interface.
Apa itu looping. Looping adalah suatu keadaan dimana paket data selalu berputar-putar pada redudant link karena alamat tujuan paket data tidak di ketahui oleh switch. Switch yang mendapatkan hasil broadcast dari jalur redudant pertama akan di broadcastkan ulang ke semua interface yang hidup termasuk jalur redudant kedua. Dan paket data akan terus berputar-putar karena saling membroadcast
Contoh Looping
Sebagai contoh. PC pada pojok kiri bawah ingin mengirim data ke pc pojok kanan bawah. Maka otomatis paket data akan melewati switch. Karena switch tidak tau letak penerima paket data tersebut, dilakukanlah broadcast ke seluruh interface yang hidup termasuk jalur redudant link atas.
Pada saat paket data hasil broadcast switch1 sampai ke switch2, switch 2 yang tidak mengetahui letak alamat penerima (pc pojok bawah kanan) akan melakukan broadcast lagi ke jalur arah pc penerima maupun kearah jalur redudant link dua.
Hal ini akan mengakibatkan kembalinya paket data ke switch kiri dan akan terus berputar-putar pada jalur redudant link tersebut. Jika pada jalur redudant link telah dipasang STP, maka looping tidak akan terjadi.
Jika sudah dipasang stp, otomatis link yang dipasang stp akan mengecek
- Apakah ada jalur redudant link
- Apakah ada jalur yang mengakibatkan looping.
STP-State Check
Tahap pengecekkan tersebut biasa sering disebut STP-State. STP State sendiri memiliki 4 tahap yang memiliki fungsi tersendiri.
- Blocking : paling lama di cek selama 20 detik. Pada tahap ini setiap switch yang redudant link dan terpasang STP akan menyiapkan BPUD.
- Listening : Paling lama berlangsung selama 15 detik. Tahap ini antar switch redudant-link yang saling terhubung akan saling mengirim BPUD
- Learning : Paling lama berlangsung selama 15 detik. Tahap ini setiap switch mempelajari mac address switch lawan.
- Forwarding : pengecekkan selesai dan sudah dapat terkoneksi antar switch yang redudant-link.
Jika seperti topology sebelumnya disetting STP, maka pasti salah satu link-nya akan di blok supaya tidak terjadi looping yang telah kita bahas.
Jika kita melihat dari topology diatas, port yang di blok adalah port yang priority-nya tertinggi. Jika antar switch prioritynya sama, maka mac address tertinggi yang akan di blok.
Dilihat dari topology priority antara switch adalah sama, jadi penentuan yang menjadi root bridge ditentukan oleh mac address. Mac address terendah akan menjadi root bridge sedangkan yang lainnya menjadi Non-root bridge.
Designated port adalah port yang mengarah ke mac address yang lebih besar. Sedangkan root port adalah port yang mengarah ke root bridge. Sedangkan non-designated port adalah port yang diblokir yang mempunyai priority atau mac address tertinggi dan tidak langsung menuju root bridge. Perlu diingat!! Mac address marupakan bilangan 48 bit hexadesimal. Perhitungan mac address terendah dimulai dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,E,D,F.
Demikian penjelasan singkat mengenai STP pada cisco. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu anda. Sekain dari saya, salam jaringan. Untuk saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar. Terima kasih.
Root Bridge, Root Port, & Designated Port
Selain blok port, ada juga root bridge, root port, designated port dan non-designated port (Port blok). Untuk membahas hal tersebut, kita harus mencoba menentukan hal-hal yang telah disebutkan tadi pada topology berikut ini.Dilihat dari topology priority antara switch adalah sama, jadi penentuan yang menjadi root bridge ditentukan oleh mac address. Mac address terendah akan menjadi root bridge sedangkan yang lainnya menjadi Non-root bridge.
Designated port adalah port yang mengarah ke mac address yang lebih besar. Sedangkan root port adalah port yang mengarah ke root bridge. Sedangkan non-designated port adalah port yang diblokir yang mempunyai priority atau mac address tertinggi dan tidak langsung menuju root bridge. Perlu diingat!! Mac address marupakan bilangan 48 bit hexadesimal. Perhitungan mac address terendah dimulai dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,E,D,F.
Demikian penjelasan singkat mengenai STP pada cisco. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu anda. Sekain dari saya, salam jaringan. Untuk saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar. Terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment