Monday, January 25, 2016

Lab 25 Cisco - Routing Dynamic - RIP

Asslamu'alaikum

Salam sore, salam networking. Masih di materi yang sama dynamic routing dan kali ini adalah routing RIP. Sesuai namanya (Rest in Peace, hehhe), routing ini adalah satu-satunya routing yang sudah jarang digunakan. Loh kenapa? Penasaran? berikut materinya.

Knowing RIP

Routing rip adalah suatu protocol routing dynamic yang mengunakan “hop count” (jalur terdekat) untuk menentukan jalur terbaik. RIP sendiri mengirim table routingnya setiap 30 detik. Routing protocol rip ini sudah jarang digunakan karena kurang berkualitas dibanding routing-routing lainnya seperti ospf dan EIGRP yang sudah menggunakan “link state” (mengetahui kondisi jalur) untuk menentukan jalur terbaiknya. Namun lebih baiknya, jika kita juga mempelajari RIP

Topology

Terdapat dua versi dalam RIP. Versi RIP1 hanya dapat menggunakan subnet yang sama antar router yang di routing. Sedangkan versi RIP2 sudah dapat menggunakan subnet yang berbeda. Berikut topology yang akan kita gunakan. Topology yang digunkana masih sama seperti yang sebelumnya guys.

Setting Address

Setelah itu, kita konfigurasi ip di setiap interface pada topology.

Router1#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router1(config)#hostname Medan
Medan(config)#int s2/0
Medan(config-if)#ip addr 12.12.12.1  255.255.255.0
Medan(config-if)#no sh   
Router2#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router2(config)#hostname Jakarta
Jakarta(config)#int s2/0
Jakarta(config-if)#ip addr 12.12.12.2  255.255.255.0
Jakarta(config-if)#no sh
Jakarta(config)#int fa0/0
Jakarta(config-if)#ip addr 23.23.23.2  255.255.255.0
Router3#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router3(config)#hostname Bali
Bali(config)#int fa0/0
Bali(config-if)#ip addr 23.23.23.3  255.255.255.0
Bali(config-if)#no sh

Setting Loopback

Setelah itu, kita setting loopbacknya disetiap router
Medan(config)#int lo0
Medan(config-if)#ip addr 1.1.1.1   255.255.255.255
Medan(config-if)#ex
Jakarta(config)#int lo0
Jakarta(config-if)#ip addr 2.2.2.2   255.255.255.255
Jakarta(config-if)#ex
Bali(config)#int lo0
Bali(config-if)#ip addr 3.3.3.3   255.255.255.255
Bali(config-if)#ex

Routing RIP Configuration

Dan terakhir, kita setting routing protocol RIPnya.
Medan(config)#router rip
Medan(config-router)#version 2
Medan(config-router)#net 12.12.12.0
Medan(config-router)#net 1.1.1.1
Medan(config-router)#no auto-summary
Jakarta(config)#router rip
Jakarta(config-router)#version 2
Jakarta(config-router)#net 12.12.12.0
Jakarta(config-router)#net 23.23.23.0 
Jakarta(config-router)#net 2.2.2.2 
Jakarta(config-router)#no auto-summary
Bali(config)#router rip
Bali(config-router)#version 2
Bali(config-router)#net 23.23.23.0
Bali(config-router)#net 3.3.3.3 
Bali(config-router)#no auto-summary
Pada konfigurasi diatas, versi routing RIP yang saya gunakan adalah versi dua. Sehingga antara routing yang berbeda prefix bisa di routing dan informasi prefix/subnet dikirim ulang selama 30 detik beserta update-update rute (perubahan jalur-jalur routing) pada router.

Pengecekkan

Jika sudah disetting, maka kita bisa melihat rute-rute yang menuju router lainnya pada tabel routing seperti dibawah ini.

Medan#sh ip ro
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
       i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
       * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
       P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

     1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C       1.1.1.1 is directly connected, Loopback0
     2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
R       2.2.2.2 [110/65] via 12.12.12.2, 00:08:23, Serial2/0
     3.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
R       3.3.3.3 [110/66] via 12.12.12.2, 00:06:34, Serial2/0
     12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C       12.12.12.0 is directly connected, Serial2/0
     23.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
R       23.23.23.0 [110/65] via 12.12.12.2, 00:06:34, Serial2/0
Demikianlah penjelasan mengenai konfigurasi routing RIP, semoga membantu dan bermanfaat untuk anda. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar. Terima kasih, salam networking.

1 comment:

  1. Mantab blognya, mas. Banyak artikel yang bisa buat belajar. :)

    ReplyDelete

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment