Lab 35 Cisco - EIGRP IPv6
Assalamu'alaikum
Selamat pagi, salam networking. Masih di hari yang sama, dan masih di pembahasan yang sama yaitu materi tentang IPv6. Jika sebelumnya ipv6 diterapkan pada routing OSPF, di pembahasan kali ini kita akan mencoba mengimplementasikan pada default routing pada cisco yaitu EIGRP. Sekali lagi, tidak ada penjelasan tentang ipv6 tetapi pembahasan ini menuju konsep dasar settingan ipv6 pada EIGRP.
EIGRP IPv6
Masih ingat dengan EIGRP? Ya, EIGRP adalah routing protocol milik cisco. Tidak sekedar routing protocol biasa, EIGRP memiliki fitur routing menggunakan IPv6. Berikut topology yang akan kita konfigurasi yang saya ambil dari lab sebelumnya.
Konfigurasi EIGRP IPv6
Untuk konfigurasi-nya masih sama seperti OSPF, Tapi alangkah baiknya jika kita mengulang konfigurasi dari awal. Tujuannya agar terbiasa mengkonfigurasi menggunakan ipv6.
Ingat hal pertama yang harus dikonfigurasi ketika hendak mengkonfigurasi routing IPv6 adalah mengaktifkan routing IPv6-nya terlebih dahulu. Jadi, kita harus mengaktifkan routing IPv6 pada semua interface router yang akan di setting.
Medan#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Medan(config)#ipv6 unicast-routing |
Jakarta#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Medan(config)#ipv6 unicast-routing |
Bali#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Medan(config)#ipv6 unicast-routing |
Selanjutnya, sama seperti OSPF, EIGRP IPv6 juga harus menyetting Router-id. Pada settingan ini jangan lupa untuk mengaktifkan penggunaan Ipv6 pada EIGRP 10. Aktifkan ipv6 eigrp 10 tersebut menggunakan no sh
Medan(config)#ipv6 router eigrp 10 Medan(config-rtr)#router-id 1.1.1.1 Medan(config-rtr)#no sh |
Jakarta(config)#ipv6 router eigrp 10 Jakarta(config-rtr)#router-id 2.2.2.2 Jakarta(config-rtr)#no sh |
Bali(config)#ipv6 router eigrp 10 Bali(config-rtr)#router-id 3.3.3.3 Bali(config-rtr)#no sh |
Jika sudah menambahkan router-id, kita setting ipv6 pada interface dan masukan kedalam settingan EIGRP. Dan ingat! Aktifkan interfacenya.
Medan(config)#int s1/0 Medan(config-if)#ipv6 addr 12::1/120 Medan(config-if)#ipv6 eigrp 10 Medan(config-if)#no sh |
Jakarta(config)#int s1/0 Jakarta(config-if)#ipv6 addr 12::2/120 Jakarta(config-if)#ipv6 eigrp 10 Jakarta(config-if)#no sh Jakarta(config)#int fa0/0 Jakarta(config-if)#ipv6 addr 23::2/120 Jakarta(config-if)#ipv6 eigrp 10 Jakarta(config-if)#no sh |
Bali(config)#int fa0/0 Bali(config-if)#ipv6 addr 23::3/120 Bali(config-if)#ipv6 eigrp 10 Bali(config-if)#no sh |
Setelah itu, jangan lupa untuk menambahkan loopback.
Medan(config)#int lo0 Medan(config-if)#ipv6 addr 1::1/128 Medan(config-if)#ipv6 eigrp 10 Medan(config-if)#ex |
Jakarta(config)#int lo0 Jakarta(config-if)#ipv6 addr 2::2/128 Jakarta(config-if)#ipv6 eigrp 10 Jakarta(config-if)#ex |
Bali(config)#int lo0 Bali(config-if)#ipv6 addr 3::3/128 Bali(config-if)#ipv6 eigrp 10 Bali(config-if)#ex |
Dengan begini semua interface dan network termasuk loopback sudah dapat slaing terhubung dan dapat saling berkirim data. Buktinya bisa dilihat dari hasil rute pada tabel routing.
Medan#sh ipv6 route IPv6 Routing Table - 7 entries Codes: C - Connected, L - Local, S - Static, R - RIP, B - BGP U - Per-user Static route, M - MIPv6 I1 - ISIS L1, I2 - ISIS L2, IA - ISIS interarea, IS - ISIS summary O - OSPF intra, OI - OSPF inter, OE1 - OSPF ext 1, OE2 - OSPF ext 2 ON1 - OSPF NSSA ext 1, ON2 - OSPF NSSA ext 2 D - EIGRP, EX - EIGRP external LC 1::1/128 [0/0] via ::, Loopback0 D 2::2/128 [90/2297856] via FE80::C20F:11FF:FE24:0, Serial1/0 D 3::3/128 [90/2323456] via FE80::C20F:11FF:FE24:0, Serial1/0 C 12::/120 [0/0] via ::, Serial1/0 L 12::1/128 [0/0] via ::, Serial1/0 D 23::/120 [90/2195456] via FE80::C20F:11FF:FE24:0, Serial1/0 L FF00::/8 [0/0] via ::, Null0 |
Demikian penjelasan mengenai IPv6 pada EIGRP, semoga bermanfaat dan mudah dimengerti oleh anda. Sekian dari saya, saya admin undur diri. Sekian, saran dan pertanyaan bisa letakan di komentar. Terima kasih sudah berkunjung datang lain kali.
0 komentar:
Post a Comment