Perancangan, Pengembangan, Perawatan Database dan SDLC pada Database
Assalamu'alaikum
Selamat siang, jumpa lagi dengan pembahasan database atau basis data dan masih bersama saya ea ea ea. Di pembahasan kali ini saya ingin membahas mengenai perancangan, pengembangan dan perawatan database atau istilah yang lebih dikenalnya adalah SDLC yaitu Software/System Development Life Cycle yang lebih mengartikan kepada putaran kehidupan sebuah software yang beroperasi dengan baik.
SDLC
SDLC atau Database System Development life cycle merupakan komponen yang penting dalam sistem database karena aplikasi database life cycle berkaitan dengan sistem informasi yang ada. SDLC juga merupakan sebuah pemakaian dan perkembangan database dan merupakan sesuatu yang harus memenuhi kebutuhan terbesar dari perusahaan. Yang dimana siklus hidup sebuah sistem informasi organisasi berhubungan langsung dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.
Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan database dan untuk membangun sistem memerlukan langkah-langkah yang jelas. Langkah-langkah dalam membangun sebuah sistem yang berbasis komputer disebut siklus hidup sistem informasi dan siklus hidup ini harus terus bekembang seiring berjalannya kebutuhan sistem informasi dari waktu ke waktu.
Umumnya SDLC memiliki 7 proses yang berbeda yang setiap prosesnya memiliki fungsi tersendiri yang harus ada dalam siklus System Life Cycle. Karena pada dasarnya SDLC merupakan metodologi yang dipakai untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi.
Identifikasi dan Pemilihan Proyek adalah suatu identifikasi dan analisis pemrosesan data yang digunakan saat ini. Analisis dan identifikasi ini lebih kearah menjelaskan tujuan utama basis data.
Inisiasi dan Perencanaan Proyek adalah metode analisis untuk menganalisa sistem seperti apa yang ingin digunakan dan memikirkan jangka panjang sistem apa yang nantinya akan dikembangkan sekarang dan di masa depan.
Analisis dan Konseptual Database Design Meliputi identifikasi kebutuhan database, requirement collection (pengumpulan data dan kebutuhan) dan analisis yang nantinya akan di gambarkan dalam bentuk konsep seperti ERD (Entity Relational Diagram).
Logical Database Design meliputi analisis logis terhadap database view dan bagaimana antar data atau objek bisa saling terhubung yang digambarkan dalam relasi. Proses ini adalah penggambaran database view kedalam sebuah konsep atau lebih kenal menggambarkan dalam bentuk model data relational (translasi model ERD ke Model Relational). Tahap ini juga mengidentifikasi integritas suatu data (Normalisasi) dan bagaimana data diamankan (Security).
Physical Database Design merupakan mendefinisian database yang sudah di rancang kedalam sebuah DBMS yang berbentuk fisik sebuah database. Pada tahap ini prototyping, testing dan optimisasi jangka panjang sebelum di lakukan implementasi untuk operasional. Bentuk fisik sebuah database sudah berbentuk query yang terstruktur tersimpan dan sudah di alokasikan ke program yang di rancang.
Implementasi adalah tahap ketika selesainya tahap testing dan program beserta database sudah bisa dijalankan dan di operasionalkan oleh staff organisasi. Tahap ini meliputi training staff, menjalankan program, menjelaskan rinci dan membuat dokumentasi.
Maintenance adalah tahap perawatan yang memastikan bahwa program atau system sudah berjalan semestinya. Maintenance meliputi update program, memperbaiki bug system, atau bahkan data loading dan conversion untuk mengarsipkan program atau distribusi server jika sewaktu waktu terjadi kendala teknis.
Dan begitulah system berkembang dan akan terus berkembang ke tahap awal kembali menemukan sistem informasi seperti apa lagi yang harus di kembangkan yang bisa mempermudah aktifitas suatu organisasi. Dan itulah bagaimana software berotasi sesuai siklusnya yang bisa kita kenal SDLC terus berkembang.
Demikian penjelasan mumet ini disampaikan semoga anda semua terinspirasi :v dan semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian dan semoga kalian mengerti bahwa database bukan hanya soal create dan insert tapi sudah meliputi perkembangan sistem informasi suatu organisasi. Sekian dari saya, sampai berjumpa lagi di pembahasan berikutnya.
0 komentar:
Post a Comment