Showing posts with label Teori. Show all posts
Showing posts with label Teori. Show all posts

Tuesday, January 26, 2021

Pengenalan Cloud Computing

 

Assalamu'alaikum

Selamat siang teman-teman, salam networking!!. Berjumpa lagi di pembahasan-pembasahan yang tidak kalah menarik dengan pembahasan-pembahasan saya pada umumnya, kali ini saya ingin membahasa mengenai cloud computing. Walau sebenernya cloud computing ini sudah lumayan lama jadi tranding topic kalau tidak salah disekitar tahun 2019an, tapi barang kali banyak yang belum mengetahui mengenai teknologi yang satu ini.

Sunday, June 2, 2019

Java Programming 9 - Konversi Tipe Data Di Java

Assalamu'alaikum

Selamat siang, salam programming!!. Di siang kali ini saya ingin membahas mengenai java programing lagi. Kali ini yang akan saya bahas adalah terkait cara konversi tipe data di java. Yang di maksud konversi di sini adalah merubah tipe data asal ke tipe data yang kita inginkan sehingga variabel yang kita ubah tipe datanya ini bisa di proses oleh program misalnya. 

Saturday, June 1, 2019

Java Programming 8 - Input Output di Java

Assalamu'alaikum

Selamat sore, salam programming!!. Ngebut terus di pembahasan java. Kali ini saya ingin membahas mengenai input output di java. Jika pada pertemuan pertemuan sebelumnya kita sudah sering melakukan output print pada java. Di pembahasan kali ini tentu kita juga bisa mengambil inputan dari user dan melakukan output kembali ke hasil print out programmnya. 

Java Programming 7 - Array di Java

Assalamu'alaikum

Selamat sore, salam programming!!. Melanjutkan kembali pembahasan java langsung kebut dalam sehari :v. Di pembahasan kali ini saya ingin membahas mengenai array pada java. Apa itu array dan bagaimana fungsi penggunaanya? Langsung saja berikut pembahasannya. 

Saturday, May 18, 2019

Java Programming 4 - Operator Aritmatika

Assalamu'alaikum

Selamat siang, salam programming!!. Melanjutkan kembali pembahasan tentang programming java. Jika sebelumnya kita sudah melakukan uji coba menghubungkan tipe data string dengan menggunakan operasi aritmatika penjumlahan pada kedua variabel yang ingin dihubungkan. Kali ini kita akan melakukan operasi artimatika pada tipe data angka atau integer. 

Java Programming 3 - Variabel dan Tipe Data di Java

Assalamu'alaikum

Selamat pagi, salam programming!!. Berjumpa lagi pembahasan java, kali ini saya ingin menjelaskan pembahasan mengenai variabel dan tipe data di java. Di artikel kali ini kalian bisa langsung melakukan praktek di aplikasi netbeans langsung. Barangkali masih ada yang bingung dengan netbeansnya, bisa di cek pembahasan berikut terlebih dahulu Membuat Project Di Netbeans.

Thursday, May 16, 2019

Java Programming 1 - Mengenal Java, JDK, JRE dan Netbeans

Assalamu'alaikum

Selamat siang, salam programming. Semoga tetep semangat puasanya ya, ealah dah kaya doi di semangatin wkakaka. Kali ini saya ingin mulai membahas pembahasan mengenai programming java. Karena cukup terkenal dan cukup sering digunakan sebagai bahasa pemrograman oleh global serta banyak di kembangkan di berbagai platform. Dan karena faktor matakuliah juga, walaupun di semester sebelumnya *maklum belum sempet update :v, akhirnya saya ingin membahas mengenai programming java ini. 

Sunday, April 28, 2019

SQL - DML - Query Single Table

Assalamu'alaikum

Selamat pagi, salam bucin. Melanjutkan kembali pembahasan mengenai database setelah cukup lama tidak di bahas. Kali ini saya ingin menjelaskan mengenai pembahasan tentang SQL lebih tepatnya ke penjelasan mengenai data manipulation language yang berkaitan dengan query single tabel. Next nya kita akan bahas query multi tabel. Langsung saja berikut pembahasannya.

Friday, March 1, 2019

Dynamic Routing Protocol - OSPF

Assalamu'alaikum

Selamat siang, salam networking. Melanjutkan kembali pembahasan mengenai konsep routing jaringan dinamic. Di pembahasan kali ini saya ingin melanjutkan terkait konsep routing jaringan dynamic ospf yang dimana ospf ini merupakan routing yang paling sering digunakan suatu organisasi atau perusahaan dalam mengambangkan jaringan yang terstruktur antara kantor pusat dengan kantor cabang biasanya. 

Wednesday, February 27, 2019

Dynamic Routing Protocol

Assalamu'alaikum

Selamat siang, salam networking!! Selamat datang kembali disini bersama saya membahas masalah seputar teknologi dan tutorial jaringan. Di kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai konsep routing dynamic. Jika di pembahasan routing jaringan lebih kearah konsep dasar atau fundamental teknologi sebuah route, gateway, distance dll. Di pembahasan kali ini saya lebih membahas kearah fitur fitur routing dynamic yang memiliki kelebihan kekurang serta fungsinya masing masing. 

Tuesday, February 26, 2019

HTML Programming 1 - Mengenal HTML

Assalamu'alaikum

Selamat siang, lanjut posting lagi nih gaiiss dan makin keluar jalur sekali wanjay :v. Yap, di artikel kali ini saya ingin membahas mengenai HTML Programming. Lho kok admin makin melenceng :v. Wes tenang dulu, walaupun artikel di sini belum sampe line of life blogger, yang menurut saya tembus 500 artikel. Tapi ga ada salahnya berbagi mengenai html proggraming ini. 

Sunday, February 3, 2019

DBMS Query Translation Practice (Kasus Relasi Tabel Kepegawaian)

Assalamu'alaikum

Selamat siang, jumpa lagi bersama saya di pembahasan mengenai query translation. Setelah kita sudah membahas beberapa jenis dari query translation seperti aljabar dan kalkulus relational. Di kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai beberapa contoh case yang bisa kita gunakan sebagai latihan mengenai query translation aljabar maupun kalkulus. Kita akan mulai dengan beberapa tabel sebagai berikut.

Saturday, January 26, 2019

DBMS Query Translation - Kalkulus Relational Domain

Assalamu'alaikum

Selamat malam, membahas kembali mengenai DBMS Query Translation. Di pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai kalkulus relational domain. Hampir sama dengan kalkulus relational tuple, hanya penulisan struktur kalkulusnya saja yang berbeda. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari pembahasan kalkulus relational tuple, klik link berikut untuk review terlebih dahulu mengenai apa itu kalkulus relational dan kalkulus relational tuple.  

Friday, January 25, 2019

Perancangan, Pengembangan, Perawatan Database dan SDLC pada Database

Assalamu'alaikum

Selamat siang, jumpa lagi dengan pembahasan database atau basis data dan masih bersama saya ea ea ea. Di pembahasan kali ini saya ingin membahas mengenai perancangan, pengembangan dan perawatan database atau istilah yang lebih dikenalnya adalah SDLC yaitu Software/System Development Life Cycle yang lebih mengartikan kepada putaran kehidupan sebuah software yang beroperasi dengan baik.

Wednesday, January 23, 2019

Keamanan Database (Data Security)

Assalamu'alaikum

Selamat pagi, berjumpa lagi pada pembahasan mengenai database. Pembahasan yang akan dibahas kali ini mengenai keamanan database. Lho database harus diamankan kah? Jelas dong, namanya juga data. Bagi sebuah perusahaan data adalah sumber daya yang berharga yang harus dikendalikan dan dikelola dengan ketat sama sumber daya lainnya. 

Sunday, January 20, 2019

Normalisasi Model Data Relational

Assalamu'alaikum

Selamat pagi, jumpa lagi di artikel pembahasan mengenai database, kali ini saya berencana membahas tentang normalisasi pada model data relational. Normalisasi pada basis data relational merupakan sesuatu yang harus di perhatikan di karenakan basis data yang baik adalah basis data yang tidak memiliki abiguity, anomaly dan memiliki integritas data yang baik dan karena itu normalisasi dibutuhkan. 

Saturday, January 19, 2019

DBMS Query Translation - Kalkulus Relational Tuple

Assalamu'alaikum

Selamat siang, berjumpa lagi dengan pembahasan DBMS query translation. Setelah sebelumnya kita membahas tentang aljabar relational, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang kalkulus relational tuple. Karena masih sama sama bahasa query yang dipelajari namun hanya kategorinya saja yang berbeda dari aljabar relational. 

Wednesday, January 16, 2019

Permodelan Relasi Entitas pada Model Data Relasional

Assalamu'alaikum

Selamat malam, lanjut lagi di pertemuan malam kali ini masih tentang pembahasan database. Setelah sebelumnya kita membahas logic dari permodelan data yang bersifat object, sekarang kita akan membahas logic dari model data relational pada database itu sendiri yang langsung bersifat record. Apa saja komponen model data relational dan bagaimana hubungan antar record digambarkan? Berikut penjelasannya.

Model Data Relational

Seperti yang sudah pernah di bahas sebelumnya, ada 3 jenis model data yang bersifat objek yang cukup dikenal diantaranya model data hirarki, model data jaringan, dan model data relational. Diantara ketiganya, model data relational adalah model data yang paling sering digunakan. Model data ini menggunakan RDBMS (Relational Database Management System). 



RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data yang mudah tetapi memiliki kemampuan penyimpanan untuk menangani jumlah data yang sangat besar. Beberapa contoh RDBMS diantaranya oracle, MS SQL Server, MySQL (Sekarang mariaDB), DB2, Ms Access. 

Model Data Relational digambarkan dalam bentuk tabel 2 dimensi yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap baris menyimpan data dari instance yang berbeda dan setiap kolom meyimpan karakteristik dari entitas tersebut (attribute). Kumpulan model data relational (entitas) dapat berhubungan satu dengan yang lainnya, hubungan ini disebut relasi. Relasi antar entitas ini sering disebut referential integrity constraints yang melibatkan primary key dan foreign key dari entitas lainnya. 

Entitas

Entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Entitas dapat berupa objek dengan keberadaan fisik atau objek dengan keberadaan konseptual. Contohnya sebagai berikut : 
  • Entitas dengan keberadaan fisik : mahasiswa, dosen, barang, supplier, produk dll.
  • Entitas dengan keberadaan konseptual : pemandangan, pemeriksaan, kejadian (seperti penjualan, pembelian atau transaksi), pengalaman kerja dll.
Dalam sebuah entitas terdapat karakteristik (kolom) dan instance (baris). Karakteristik merupakan attribute dari entitas, dan instance merupakan setiap data yang berbeda pada entitas yang disebutkan.
Entitas sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat adalah entitas yang memiliki karakteristiknya sendiri dan tidak bergantung pada entitas lain. Sedangkan entitas lemah bergantung pada entitas lain biasanya jenis entitas ini adalah entitas transaksional yang sifatnya otomatis ketika pengoperasionalan database berjalan.

Attribute

Setiap entitas memiliki attribute dan attribute sendiri menggambarkan karakteristik dari objek/entitas tersebut. Contohnya karakteristik dari sebuah objek nyata mahasiswa diantaranya NIM, NamaMahasiswa, Alamat, TempatLahir, TanggalLahir dll. Jika digambarkan dalam bentuk ERD maka bentuknya akan seperti elips atau oval namun pada data model relational di representasikan dengan bentuk tabel persegi panjang. 

Key Utama (Kunci Utama)

  • Candidate key, adalah attribute yang secara unik mengidentifikasi setiap baris pada sebuah entitas. Nilai candidate key bersifat unik. Candidate key bukan merupakan primary key namun listing calon yang akan menjadi primary key.
  • Primary Key, adalah candidate key yang terpilih karena nilainya sangat unik dimana setiap baris memiliki nilai yang berbeda dari baris lainnya. 
  • Alternate Key, adalah candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key. Sifatnya sebagai cadangan dari primary key.
  • Composite Key, adalah key yang terdiri lebih dari satu key /attribute yang mewakili suatu entitas dalam menjadi primary keynya. 

Identifier

Identifier adalah attribute yang mengidentifikasi suatu entitas. Identifier biasanya digunakan sebagai tampilan utama dari suatu entitas (wajah entitas). Jika key digunakan untuk menghubungkan antar relasi, maka identifier di miliki entitas sebagai indentitas karakteristik yang mewakili entitas tersebut.

Relasi

Relasi terjadi berdasarkan key pada setiap entitas. Hubungan antar entitas diwakilkan oleh setiap foreign key dimana key ini merupakan primary key di entitas lainnya. Relasi ini sangat di perlukan oleh database relational karena menghubung gantungkan informasi entitas satu dengan entitas lainnya menggunakan kunci utama (key) sehingga dapat tercipta suatu informasi yang terintegrasi.

 
Sekian dari saya di kesempatan kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan begitulah kurang lebih sistem model data relational bekerja untuk menyajikan informasi dalam bentuk data yang dihubung-hubungkan. kurang lebihnya mohon maaf, saran dan pertanyaan bisa di lempar ke kolom komentar. Terima kasih, sampai berjumpa lagi di artikel selanjutnya...

Latihan Membangun Model Data ERD Diagram (Studi Kasus Perkuliahan)

Assalamu'alaikum

Selamat pagi, jumpa lagi dengan saya di kesempatan kali ini. Setelah pada pertemuan data model sebelumnya kita sudah membahas tentang model data ERD. Di kesempatan kali ini kita akan coba membahas tentang membangun model data ERD berdasarkan case/kasus yang terjadi. Aspek apa saja yang perlu di perhatikan dalam membangun ERD? Langsung saja kita bahas di pertemuan berikut. 

Membangun ERD

ERD adalah jenis model data yang berbasis objek. Fungsi dari ERD sendiri adalah untuk membentuk model data sehingga hubungan antar data lebih mudah di pahami. ERD sudah sering digunakan sebagai acuan model data dalam perancangan sebuah basis data (Database). Karena pada dasarnya, perancangan sebuah database harus mengikutsertakan ERD di dalamnya. 



Karena ERD adalah model data berbasis objek, maka ERD digambarkan dalam bentuk relasi antar objek dalam hal ini objek yg dimaksud adalah sebuah entitas. ERD di gambarkan dalam bentuk chart yang saling terhubung. Beberapa simbol chart yang ada pada ERD diantaranya :

Studi Kasus

Sesuai dengan judul kali ini, kita akan bahas model data ERD dalam kasus sebuah perkuliahan berdasarkan pengamatan sudut pandang mahasiswa yang mengikuti matakuliah. Berikut listing poin poin rancangan database yang akan dibuat :
  • Dalam sebuah case perkuliahan, seperti yang kita tau perkuliahan akan berjalan karena adanya dosen, mahasiswa, matakuliah, jadwal, kelas, tagihan dan nilai.
  • Poin lainnya adalah, mahasiswa di perbolehkan mengambil kartu rencana studi yang ingin di ambil pada setiap semester. 
  • Dosen bisa mengajar lebih dari satu matakuliah.
  • Jadwal terbentuk dari gabungan informasi matakuliah dan kelas dan Mahasiswa yang mengambil jadwal yang tersedia akan membentuk kartu rencana studi (informasi KRS mahasiswa). 
  • KRS yang terbentuk merupakan informasi matakuliah yang diambil mahasiswa, tagihan perkuliahan dan informasi nilai sesuai matakuliah yang diambil tersebut (KRS).  

Mengidentifikasi Entitas

Dalam kasus seperti yang dijelaskan diatas, entitas yg dimaksud diantaranya :
  • Dosen
  • Mahasiswa
  • Makuliah
  • Jadwal
  • Kelas
  • Tagihan
  • Nilai
  • KRS (Kartu Rencana Studi)

Mengidentifikasi Jenis Relasi

Setelah listing entitasnya, selanjutnya kita identifikasi relasinya. Karena sistem yang digunakan pada perkuliahan menggunakan KRS, maka dosen bukan mengajar mahasiswa tapi dosen mengajar matakuliah. Sehingga mahasiswa yang mengambil KRS dari list jadwal adalah mengambil matakuliah yang diajar oleh dosen tersebut.

Entitas Bentuk Relasi Entitas
Dosen Mengajar Matakuliah
Matakuliah Membentuk Jadwal
Kelas Membentuk Jadwal
Jadwal Membentuk KRS
Mahasiswa Mengambil KRS
KRS Menghasilkan Tagihan
KRS Menghasilkan Nilai
Jika di hubungkan secara entitas, maka diagram awal yg terbentuk kurang lebih akan seperti ini. 

Menentukan Kardinalitas

Kardinalitas adalah jumlah entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain. Terdapat 3 jenis kardinalitas yaitu : one to one (1:1), one to many (1:M) dan many to many (M:N). Untuk kardinalitas sesuai dengan studi kasus yang sedang dibahas ditentukan sebagai berikut.


  • Dosen bisa mengajar lebih dari satu matakuliah, artinya kardinalitas dosen dengan matakuliah berhubungan (1:M).
  • Banyak matakuliah yang membentuk satu jadwal. Hal ini dikarenakan ada matakuliah yang berbeda di jadwal yang sama. Maka kardinalitas matakuliah dengan jadwal berhubungan (1:M atau M:1). 
  • Sama seperti matakuliah, untuk kardinalitas kelas dengan jadwal behubungan (1:M).
  • Jadwal-jadwal yang terbentuk tadi akan terbagi menjadi banyak ragam KRS yang diambil mahasiswa. Sehingga kardinalitas jadwal dengan KRS adalah (1:M).
  • Selanjutnya mahasiswa yang mengambil KRS di kardinalitaskan dengan 1:M. Dimana mahasiswa yang banyak mengambil jadwal hanya bisa mengambil satu KRS saja. Yaitu KRS yang sudah di tentukan oleh mahasiswa tersebut. 
  • Dari KRS terbentuklah tagihan. KRS yang banyak jenisnya karena berbeda bedanya matakuliah setiap KRS yang diambil oleh banyaknya mahasiswa memiliki sks yang berbeda juga sehingga mengakibatkan tagihan yang berbeda beda. Karena itu hubungan antara KRS dengan tagihan adalah (1:M) satu tagihan ditentukan oleh KRS yang berbeda beda. 
  • Untuk KRS dan Nilai berhubungan 1:1 karena setiap KRS dan setiap Nilai memiliki value yang saling berkergantungan. 
Dari hasil analisis, kurang lebih hasil ERD yang telah ditentukan kardinalitasnya seperti berikut ini.

Mengidentifikasi Attribute

Langkah selanjutnya adalah identifikasi attributenya. Attribute yang dimaksud disini adalah karakteristik dari objek / entitas itu sendiri. Attribute yang di identifikasi juga harus di lengkapi dengan primary key attribute tersebut untuk mewakili entitas yang di maksud. Contoh attribute dari entitas-entitas yang sudah di identifikasi sebelumnya adalah sebagai berikut.

Entitas Attribute Primary Key
Dosen KodeDosen PK
NamaDosen
Mahasiswa NIM PK
Nama
Fakultas/Jurusan
Pendidikan Asal
Matakuliah KodeMatkul PK
NamaMatkul
KodeDosen
SKS
Kelas KodeKelas PK
Ruang
Kampus
Jadwal KodeMatkul PK (Composite Key)
KodeKelas PK (Composite Key)
SKS
Waktu
KRS NIM PK (Composite Key)
KodeMatkul PK (Composite Key)
KodeKelas PK (Composite Key)
SKS
Tagihan NIM PK
Tanggal Angsuran
Tanggal Bayar
Jumlah Tagihan
Nilai NIM PK
KodeMatkul
NamaMatkul
KodeKelas
SKS
Nilai

Spesialisasi / Generalisasi Entitas

Langkah terakhir dalam penentuan ERD adalah melakukan spesialisasi atau generalisasi untuk jenis entitas. Spesialisasi / generalisasi sendiri adalah teknik untuk menyajikan sudut pandang yang berbeda di pemakai yang berbeda. Spesialisasi sudah melingkupi penentuan entitas, relasi, dan attribute. 

ERD Diagram Case Perkuliahan 

Langkah akhirnya adalah menyelesaikan ERD lengkapnya dengan attribute dan primary key yang bersifat penandaan attribute mana yang menjadi primary key. Kurang lebih hasil ERD dari hasil analisis yang sebelumnya kita lakukan adalah seperti berikut ini.



Mungkin hanya sampai sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Kurang lebih mohon maaf, saran dan pertanyaan silahkan lemparkan ke kolom komentar. Terima kasih sudah berkunjung, sampai jumpa di pertemuan berikutnya..

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment