Wednesday, June 26, 2019

Oracle Apex 4 - Data Definition Language (DDL)

Assalamu'alaikum

Selamat siang, salam database. Melanjutkan kembali pembahasan oracle application express, kali ini saya ingin membahas tentang Data Definition Language di oracle apex. Langsung saja berikut pembahasan nya.

Data Definition Language

Sedikit saya bahas kembali mengenai DDL atau Data Definition Language. Berbeda dari pembahasan sebelumnya yang mengupas tentang DML atau berkaitan dengan manipulasi data yang lebih kearah pencarian data menggunanakan instruksi SELECT. Pada DDL perintah atau instruksi yang di gunakan adalah berkaitan erat dengan :
  • Create (Pembuatan Tabel)
  • Alter (Mengubah Struktur Tabel)
  • Rename (Mengganti Nama Tabel) dan
  • Drop (Menghapus Tabel)

Instruksi Drop 

Untuk implementasi Instruksi DDL yang pertama, kita akan coba hapuskan beberapa tabel default bawaan database ketika workspace di buat pertama kali. Sesuai dengan instruksinya, untuk menghapus tabel pada SQL kita bisa menggunakan perintah 

DROP TABLE nama_tabel;
Karena pada oracle application express yang sudah berbasis GUI, kita langsung bisa menghapus tabel dengan mengklik tombol drop sesuai dengan tabel yang ingin kita hapuskan.


Ketika di klik, maka akan diarahkan ke tampilan drop seperti gambar di bawah. Di tampilan ini kita bisa melihat script SQL untuk instruksi dropnya. Untuk melanjutkan menghapus tabel, kita tinggal klik tombol dropnya.


Kita tentu juga bisa melakukan instruksi DDL dengan menggunakan SQL Command. Lain dengan mode GUI, sql command menggunakan mode CLI yang basisnya teks. Sesuai dengan instruksi menghapus tabel, kita bisa menggunakan perintah drop pada SQL Command tersebut. 


Note : Jika ketika menghapus tabel muncul notifikasi seperti gambar di bawah, ini menandakan kalau tabel yang di hapus terhubung dengan tabel lainnya melalui foreign key. Solusinya, hapus tabel yang lain terlebih dahulu baru hapus tabel yang error ini di tahap terakhir.

Instruksi Create

Selanjutnya, jika semua tabel bawaan dari oracle di skema defaultnya sudah di hapus semua. Kita tinggal buat tabel baru. Untuk latihannya, kita akan coba membuat tabel sesuai dengan database seperti gambar di bawah ini. Contoh database 5 tabel di bawah ini terbagi menjadi 2 yaitu :
  • Tabel Data, yang terdiri dari tabel Barang, Supplier, dan Pelanggan
  • Tabel Proses, yang terdiri dari tabel Pasok dan tabel Pembelian.
Yang membedakan kedua tabel ini adalah, pada tabel data kita tidak perlu set Foreign Key, karena tabelnya merupakan tabel data yang berdiri sendiri. Dimana dari tabel data ini akan di foreign key kan oleh tabel proses. Jadi untuk tabel data kita hanya perlu set primary keynya saja dan untuk tabel process kita set primary key dan foreign keynya.


Selanjutnya kita tinggal buat tabel barunya, caranya tinggal kita pilih opsi create tabel. Biasanya bisa di lihat pada pojok kanan atas di menu Object Browser.  Berikut juga contoh perintah SQL Commandnya

CREATE TABLE nama_tabel ( field1 tipe(panjang), field2 tipe(panjang),  ...  fieldn tipe(panjang), PRIMARY KEY (field_key) );

Step selanjutnya, kita buat nama tabelnya beserta attribute dan type data attribute yang dibuat tersebut dann jangan lupa input scale size tipe datanya. Ingat, tipe data di sesuaikan dengan nama attributenya. Jika iitu berupa primary key atau nama_barang, kita bisa menggunakan tipe data. Jika itu berupa stok barang yang harus di operasikan bilangan maka kita harus menggunakan tipe data number. Dan jika itu berupa tanggal_proses, maka kita harus menggunakan tipe data date.


Selanjutnya kita set primary untuk tabel barangnya. Untuk set primary ini kita tinggal pilih opsi not populated dan primary keynya di arahkan ke Kode_barang.


Sesuai yang sudah saya jelaskan di atas, karena tabel barang ini merupakan tabel data. Maka kita tidak perlu set foreign keynya. Untuk di langkah foreign key dan Constraints tiinggal di skip ke langkah terakhir. Di langkah terkahir ini, kita bisa melihat perintah query untuk menjalankan perintah Create tabelnya. Jika sudah sesuai, tinggal kita klik finish.


Setup Foreign Key Tabel Proses dan Instruksi Alter

Khusus untuk tabel proses seperti tabel pasok dan tabel pembelian, kita perlu melakukan setting foreign keynya. Contoh gambar dibawah, untuk attribute kode_barang pada tabel PASOK reference ke kode_barang di tabel BARANG. Jika sudah sesuai seperti konfigurasi foreign key di bawah, tinggal kita klik add.


Bukan hanya satu saja, pada attribute kode_supplier di tabel PASOK juga reference ke foreign key kode_supplier di tabel SUPPLIER. Jika sudah sesuai klik add untuk menambahkan foreign key. Perlu di catat disini, untuk nama konfigurasi foreign key yang pertama dengan yang kedua tidak boleh sama.


Jika sudah di tambahkan kedua settingan foreign key di tabel PASOK maka kurang lebih hasilnya akan muncul 2 settingan tadi seperti contoh gambar berikut.


Untuk perintah SQLnya jika lengkap menggunakan konfigurasi foreign key, maka pada SQLnya akan muncul instruksi baru yaitu perintah ALTER. Alter ini juga merupakan perintah yang berkaitan dengan DDL yaitu untuk mengubah struktur tabel salah satunya instruksi untuk merubah foreign key antar tabel.


Tidak hanya tabel pasok, tabel pembelian yang juga merupakan tabel proses juga di lakukan step by stepnya sama seperti tabel PASOK. Dimana kita setting primary key beserta foreign keynya. Maka kurang lebih perintah SQLnya akan seperti contoh gambar di bawah ini.


Jika semua tabel sudah di buat, maka kurang lebih database tentang persediaan dan penjualan barang sudah selesai di buat. Sehingga disini kita punya 3 tabel yaitu tabel BARANG, PASOK, PEMBELIAN, PELANGGAN dan tabel SUPPLIER.


Note : beberapa perintah SQL yang lain seperti untuk menampilkan database adalah SQL > SHOW TABLES; dan untuk melihat informasi struktur tabel barang bisa menggunakan perintah SQL > DESC BARANG;.

Instruksi Rename

Untuk instruksi rename ini sebenarnya agak jarang digunakan. Untuk melakukan rename tabel yang sudah di create kita tinggal pilih tabel yang ingin di rename menjadi nama tabel yang baru. Semisal disini saya ingin mengganti nama tabel Pelanggan menjadi Customer. Klik di tabel pelanggan, lalu klik di tombol rename.

Note : untuk instruksi SQL Command rename bisa menggunakan perintah SQL > RENAME TABLE PELANGGAN TO CUSTOMER; atau juga bisa menggunakan perintah alter SQL > ALTER TABLE PELANGGAN RENAME TO CUSTOMER;


Isikan dengan nama tabel yang baru, disini saya ingin testing ganti nama tabel menjadi tabel customer. Setelah itu klik next.


Di akhir bisa di lihat, jika kita menggunakan mode GUI untuk mengganti nama tabel, sistem oracle akan menggunakan perintah atau instruksi Alter Tabel Rename as.


Demikian penjelasan mengenai pembahasan DDL di Oracle Apex. Semoga mudah di cerna dan semoga bermanfaat bagi pembaca. Kesimpulannya, DDL di Oracle Application Express sudah di mudahkan dengan tampilan konfigurasi GUI. Dimana ketika kita ingin memproses atau membuat sebuah tabel, kita tinggal klak klik saja. 

Sekian dari saya, jika ada yang ingin di tanyakan bisa letakkan di komentar. Terima kasih sudah berkunjung, sampai berjumpa di pembahasan oracle selanjutnya. Salam Database!!.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment