Wednesday, December 16, 2020

Job Experience 7 - Daily Scheduler - Management dan Daily Backup Log Mikrotik via Email

 

Assalamu'alaikum

Selamat sore temen-temen, salam networking!!. Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai daily scheduler dan job experience saya sendiri. Di pembahasan artikel kali ini saya ingin membahas tentang menagement dan daily backup log pada mikrotik menggunakan email. Jika sebelumnya yang di kirim via email adalah backup konfigurasi mikrotik. Maka disini adalah file log yang sudah kita tentukan jenis log apa saja yang akan kita masukan dalam paket email. 

Sebelum itu untuk yang ingin tau pembahasan sebelumnya bisa cek pada link berikut https://alfafarhans.blogspot.com/2020/12/daily-scheduler-daily-backup.html.

Daily Backup Log Mikrotik via Email

Sama seperti pembahasan sebelumnya, untuk mengirim daily backup log mikrotik kita hanya perlu menggunakan menu script (system > script) dan menu scheduler (system > scheduler). 

Menyiapkan Konfigurasi Email

Karena kita ingin menggunakan fitur email sebagai daily backupnya, maka terlebih dahulu kita testing konfigurasi emailnya terlebih dahulu. Dalam hal ini saya disini menggunakan alamat email gmail beserta passwordnya. Kalian bisa melakukan konfigurasi testing email ini pada menu tools > email. Karena disini saya menggunakan alamat email google, maka masukan server dan portnya serta menggunakan tls mode untuk koneksi outgoing emailnya. Setelah itu klik pada send email untuk testing.
 
 
Selanjutnya isikan saja informasi server email google karena disini saya menggunakan alamat email google, user pass beserta subject dan isi mail untuk testingnya.

 
Jika sudah klik send email lalu pastikan email sudah berhasil dikirim. Jika berhasil masuk pada aplikasi email atau masuk ke email kalian, kita bisa masuk ke step selanjutnya.

Management Log

Sedikit saya jelaskan disini, fitur log di mikrotik terdapat 5 fitur action yaitu :
  • disk (menulis pada penyimpanan disk bisa dilihat pada menu file ), 
  • echo (menulis pada tampilan error ketika pertama login winbox atau terminal), 
  • memory (menulis pada memory router bisa di lihat pada menu logging dan umumnya akan terhapus sesuai baris maksimal menu logging)
  • remote (menulis pada remote syslog server yang support syslog)
  • dan email (menulis dengan mengirimkan email)
Pada pembahasan disini kita tidak akan terfokus pada action email, karena di sini kita akan lebih fokus pada action disk. Dimana media write akan di lakukan pada disk mikrotik yang bisa kita lihat pada menu file. Lalu dari hasil file yang di create akan di kirimkan ke email dengan menggunakan system > scripts


Dalam hal ini saya mengkonfigurasikan action disk default pada mikrotik dengan mengubah nama file menjadi nama yang kalian inginkan. Lalu pada file count diubah menjadi 1 agar kita hanya fokus pada 1 file log yang akan kita backup nanti.
 
 
Selanjutnya pada tab rules, kalian bisa menambahkan fitur apa saja yang ingin di masukan ke dalam logging disk kalian. Seperti contohnya disini saya memerlukan log penting seperti account, critical, error, system, dan warning. Kelima jenis log ini akan saya lemparkan ke media penyimpanan disk mikrotik. Kalian juga bisa memberikan topic yang lain yang kalian perlukan untuk di lakukan penulisan pada logging disk. 

note : Topic-topic yang kalian temukan pada system > log ini bisa kalian cari fungsi lebih lanjutnya pada wiki mikrotik.

 
Kalian juga bisa melihat jenis dari topic yang di tampilan pada rule system log pada menu logging. Sehingga bisa kalian analisa sendiri jenis topic apa yang kalian butuhkan untuk management log kalian. 
 
Pada gambar di bawah ini juga merupakan alasan saya sendiri mengapa ingin menerapkan logging pada disk mikrotik. Hal ini di karenakan platform bot telegram yang saya scheduler masuk kedalam topic info dan script sehingga yang saya takutkan, saya melewatkan informasi penting dari logging yang saya butuhkan.

Membuat Script Backup Log

Selanjutnya jika logging sudah di buat dan diarahkan ke action disk dan dipastikan nama file logging yang diarahkan ke disk sudah sesuai, tinggal kita buat scriptingnya. Dalam hal ini saya membuat nama backup_log dengan policy "dont require permissions". Untuk isi scriptnya adalah sebagai berikut, kalian bisa mengganti tulisan merah dengan informasi alamat email yang kalian gunakan. 


Sama seperti yang saya jelaskan di pembahasan sebelumnya dan merupakan copyan dari script di artikel sebelumnya. Script ini mengambil variabel nama identitas router, tanggal, bulan, tahun dan jam sesuai dari pengaturan system > clock pada mikrotik kalian. Semua variabel yang diambil tersebut akan menjadi subject atau judul email yang nantinya akan kalian kirimkan dengan menggunakan tools email. Setelah email dikirimkan, file akan dihapus setelah menunggu 15 detik setelah email dikirimkan.

:local identity [/system identity get name]
:local date [/system clock get date]
:local time [/system clock get time]
:local day [ :pick $date 4 6 ]
:local month [ :pick $date 0 3 ]
:local year [ :pick $date 7 11 ]

:local months {"jan"="01";"feb"="02";"mar"="03";"apr"="04";"may"="05";"jun"="06";"jul"="07";"aug"="08";"sep"="09";"oct"="10";"nov"="11";"dec"="12"}
:local monthr {"jan";"feb";"mar";"apr";"may";"jun";"jul";"aug";"sep";"oct";"nov";"dec"}

:set month ($months->$month)
:set time ( [:pick $time 0 2].[:pick $time 3 5].[:pick $time 6 8] )

:local filename "$identity-$year$month$day-$time"
:put $filename

/tool e-mail send server=173.194.77.108 port=587 user=
"alamat_email"@gmail.com password="password" start-tls=yes to="alamat_email"@gmail.com from="alamat_email"@gmail.com subject="Log Mikrotik | $filename" body="File backup ini dikirim secara otomatis via email" file="KDI_LOG.0.txt"
:delay 15s
/file remove KDI_LOG.0.txt

Berikut contoh konfigurasi system > script nya.
 

Setup Scheduler

Selanjutnya, kita setup schedulernya sesuai jadwal yang ingin kalian terapkan. Karena disini saya menggunakan jadwal daily, maka start datenya di mulai pada jam 00:00 dengan interval 1day (24 jam). Untuk policynya di sesuaikan saja, dan on event schedulernya karena saya menggabungkan dengan pembahasan sebelumnya, maka tinggal di tambahkan saya script untuk menjalankan script yang sebelumnya kita buat.
 
 
Hasilnya jika kalian ingin mengetes langsung, kalian bisa run script yang sebelumnya di buat. Pastikan router mendapatkan koneksi internet dan dapat terkoneksi dengan mail google untuk dapat mengirim email log yang sebelumnya disimpan pada disk. Maka hasilnya akan seperti contoh di bawah ini. Dan juga untuk hasil txtnya akan berbentuk seperti logging mikrotik.


Demikian penjelasan mengenai daily scheduler management dan daily backup log mikrotik via email. Semoga bermanfaat bagi pembaca, jika ada yang ingin ditanyakan bisa menggunakan kolom komentar. Terima kasih sudah berkunjung, sampai berjumpa di pembahasan berikutnya. Salam Networking!!. 

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment