Wednesday, December 16, 2020

Job Experience 6 - Daily Scheduler - Daily Backup Konfigurasi Mikrotik via Email

Assalamu'alaikum

Selamat sore, salam networking!!. Jumpa lagi bersama saya penulis yang tidak pernah membosankan para pembacanya ini xd. Kali ini saya ingin coba membahas tentang pengalaman pekerjaan kembali yaitu tentang daily scheduler. Dalam hal ini saya akan membahas tentang daily backup konfigurasi mikrotik dan daily backup log yang nantinya bisa kita gunakan untuk monitoring logging dan backup yang digunakan untuk cadangan data sebagai recovery jika terjadinya hal yang tidak di inginkan.
 
Pembahasan daily scheduler ini saya akan bagi dua artikel agar tiap artikel dapat memuat informasi yang matang sehingga bisa mudah di mengerti oleh pembaca. Di kesempatan kali ini artikel yang ingin saya bahas terlebih dahulu adalah mengenai Daily Backup Konfigurasi via Email. Langsung saja kita masuk ke pembahasannya. 

Daily Backup Konfigurasi Mikrotik via Email

Seperti yang kita tau, setiap konfigurasi yang kita lakukan pada perangkat mikrotik bisa kita lakukan backup dan restore ataupun export dan import. Tujuan dari di lakukannya hal ini adalah sebagai cadangan data jika sewaktu-waktu perangkat jaringan mengalami masalah sehingga kita masih dapat mereplace dengan perangkat lain dengan cadangan recovery data yang sudah kita backup secara berkala tiap harinya.
 

Dalam hal ini kita akan menerapkan backup daily menggunakan via email. Konfigurasinya sendiri cukup mudah, kita hanya berfokus pada konfigurasi script dan schedulernya saja. Script bisa ditemukan pada menu System > Script dan scheduler bisa ditemukan pada menu System > Scheduler. Sekedar untuk mengulang, script digunakan untuk meletakan program backupnya dan scheduler digunakan untuk jadwal kapan program yang kita buat akan di jalankan. 

Pada script sendiri, saya sarankan terlebih dahulu harus memahami dasar konsep dari pemrograman itu sendiri jika kalian ingin memahami mengenai script yang saya siapkan nanti. 

Menyiapkan Konfigurasi Email

Karena kita ingin menggunakan fitur email sebagai daily backupnya, maka terlebih dahulu kita testing konfigurasi emailnya terlebih dahulu. Dalam hal ini saya disini menggunakan alamat email gmail beserta passwordnya. Kalian bisa melakukan konfigurasi testing email ini pada menu tools > email. Karena disini saya menggunakan alamat email google, maka masukan server dan portnya serta menggunakan tls mode untuk koneksi outgoing emailnya. Setelah itu klik pada send email untuk testing.
 

Selanjutnya isikan saja informasi server email google karena disini saya menggunakan alamat email google, user pass beserta subject dan isi mail untuk testingnya.

Jika sudah klik send email lalu pastikan email sudah berhasil dikirim. Jika berhasil masuk pada aplikasi email atau masuk ke email kalian, kita bisa masuk ke step selanjutnya.

Membuat Script Backup Konfigurasi

Selanjutnya kita coba buatkan untuk scriptnya pada menu system > script. Disini saya memberi nama scriptnya adalah backup_konfigurasi dan pastikan "dont require permissions"nya kalian ceklis. Selanjutnya masukan script berikut ini. Kalian tinggal mengganti tulisan berwarna merah dengan informasi alamat email kalian. 


Mungkin perlu saya jelaskan sedikit disini, fungsi dari script ini adalah : 
  • mengambil variabel dari identitas router, tanggal, bulan, tahun serta jam ketika program ini berjalan pada pengaturan scheduler yang akan kita setting nanti. 
  • Variabel yang di ambil ini akan di letakkan pada variabel $filename yang akan digunakan sebagai nama file dari file backupnya. 
  • Ketika file sudah di create, perintah setelah 15 detik selanjutnya akan menjalankan tools email untuk mengirim file backupnya. 
  • Setelah file dikirimkan, file yang sudah dibuat sebelumnya akan di hapus dengan menggunakan script remove. 
Note : saya agak lupa sumber creator script nya. Mungkin boleh di tambahkan informasi creditnya bagi yang tau. Yang jelas bukan buatan saya xd.

:local identity [/system identity get name]
:local date [/system clock get date]
:local time [/system clock get time]
:local day [ :pick $date 4 6 ]
:local month [ :pick $date 0 3 ]
:local year [ :pick $date 7 11 ]

:local months {"jan"="01";"feb"="02";"mar"="03";"apr"="04";"may"="05";"jun"="06";"jul"="07";"aug"="08";"sep"="09";"oct"="10";"nov"="11";"dec"="12"}
:local monthr {"jan";"feb";"mar";"apr";"may";"jun";"jul";"aug";"sep";"oct";"nov";"dec"}

:set month ($months->$month)
:set time ( [:pick $time 0 2].[:pick $time 3 5].[:pick $time 6 8] )

:local filename "$identity-$year$month$day-$time"
:put $filename

/system backup save name=$filename
:delay 15s
/tool e-mail send server=173.194.77.108 port=587 user="alamat_email"@gmail.com password="password" start-tls=yes to="alamat_email"@gmail.com from="alamat_email"@gmail.com subject="Judul" body="File backup ini dikirim secara otomatis via email" file="$filename.backup"
:delay 15s
/file remove $filename

Kalian bisa menambahkan script nya seperti gambar berikut ini.

Mengkonfigurasi Scheduler Backup

Setelah kita membuat scriptnya, kita tinggal buat saja schedulernya pada menu system > scheduler. Kita tentukan kapan script yang dibuat sebelumnya di jadwalkan untuk di jalankan. Dalam hal ini saya melakukan konfigurasi scheduler setiap hari (daily). Artinya script ini akan di jalankan pada jam 00:00 dengan interval 1day (24 jam). Untuk policy disamakan saja, dan untuk action atau on eventnya diisikan dengan rule menjalankan system script backup_konfigurasi yang sudah kita buat sebelumnya.

Note : pastikan pengaturan jam system > clock nya sudah sesuai dengan pengaturan jam di wilayah kalian ya.
 

Testing Menjalankan Script

Umumnya hasil dari backup konfigurasi router akan dikirim di hari berikutnya sesuai scheduler yang kita buat dan asalkan di jam scheduler jaringan internet lancar dan router mikrotik dapat terkoneksi ke server mail google. Tapi kalian bisa langsung melakukan testing running script backup yang di buat dengan melakukan run script pada menu system > script

Jika sudah kalian jalankan, kalian bisa mengecek apakah email backup sudah terkirim atau belum ke email kalian. Jika masih belum masuk, pastikan kalian melakukan troubleshooting dengan melihat menu logging. Jika berhasil, maka kurang lebih hasil email backup dailynya akan seperti contoh email berikut.

Demikian penjelasan singkat mengenai pengalaman saya melakukan daily scheduler pada backup konfigurasi mikrotik via email. Semoga bermanfaat bagi temen-temen. Sekian dari saya, jika ada yang ingin di tanyakan bisa letakkan di kolom komentar. Terima kasih, sampai berjumpa pada pembahasan berikutnya. Salam networking!!. 
 

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment