Job Experience 14 - Setup Plugin Weathermap di Cacti 1.2.15
Assalamu'alaikum
Selamat siang semuanya, salam Networking!! Kembali lagi melanjutkan pembahasan mengenai cacti dan kali ini di pembahasan terakhir untuk library cacti yang bisa kita gunakan untuk melakukan monitor jaringan. Yap tepat, salah satu plugin yang paling di perlukan pada monitoring yaitu plugin weathermap. Kalian bisa cek di website weathermap tentang project ini. Bagaimana cara setup nya dan bagaimana fungsinya akan langsung kita bahas pada pembahasan kali ini.
Plugin Weathermap
Plugin weathermap adalah salah satu project yang di kembangkan oleh network weathermap yang bisa kalian akses di websitenya langsung. Project yang di kembangkan tersebut pada dasarnya discontinue atau tidak dilanjutkan sehingga hanya stuck di versi cacti 0.8 kebawah.
Karena banyak yang tertarik dengan plugin ini, akhirnya project ini di lanjutkan yang bisa kalian cek di github_weathermap yang sudah bisa support untuk cacti 1.x keatas termasuk versi yang saat ini kita gunakan. Alasan kenapa plugin ini di minati adalah di karenakan plugin ini hanya cukup memanfaatnya fitur data source yang sudah ada untuk menampilkan tampilan speed upstream dan downstream suatu link.
Bisa kalian cek seperti contoh dari tampilan plugin weathermap ini adalah bentuknya seperti topology. Untuk devicenya sendiri memang hanya berbentuk image saja. Karena fungsi dari plugin ini adalah lebih ke speed upstream dan downstream yang di tampilkan dari hasil data source graph yang dimiliki oleh cacti itu sendiri.
Download Plugin Weathermap
Untuk melakukan instalasi plugin ini terlebih dahulu kalian download paket instalasinya pada link berikut :
Install Plugin Weathermap
Seperti biasa ketika install plugin tinggal kita pindahkan saja dulu paket plugin weathermap yang sudah kalian download pada folder plugins di folder cacti, tepatnya di folder C:\xampp\htdocs\cacti\plugins.
Next pada website cactinya di menu plugins di menu configuration tinggal kita action install dengan cara mengklik icon gear di sebelah plugin weathermap, lalu klik lagi untuk mengenable pluginnya sampai muncul icon lingkaran merah di sebelah gear nya seperti plugin plugin yang sebelumnya.
Jika sudah di install, maka menu weathermap akan muncul dengan tampilan seperti tampilan berikut. Untuk menambahkan map topologynya kita tinggal klik saja manage weathermap.
Setup Template Interface Traffic Bit
Sebelum kita lanjut ke konfigurasi weathermapnya, terlebih dahulu kita tambahkan template baru untuk menggantikan template default yaitu template interface traffic yang di khususkan untuk traffic size bit. Template ini kita gunakan dikarenakan template traffic defaultnya agak sedikit error untuk mendeteksi nama interface dari perangkat yang kita monitor.
Jika sudah di import maka tinggal kita buat saja graph barunya untuk device yang ingin kita monitor. Semisal router pribadi mikrotik yang sebelumnya sudah ada graph interface traffic kita tambahkan ulang pada settingan kali ini. Pastika sebelum menambahkan graph ulang, terlebih dahulu kita refresh untuk mendeteksi informasi interface seperti contoh di bawah ini.
Disini saya menambahkan 2 interface maka pada tampilan graphnya tinggal kita tunggu saja sampai task scheduler mereset ulang pollernya (5 menit). *Pastikan kalian menunggu sampai graph muncul untuk masuk ke step selanjutnya.
Konfigurasi Weathermap
Jika graph sudah muncul baru kita bisa mengkonfigurasi weathermapnya. Untuk mengkonfigurasi weathermap disini kita akan menggunakan template weathermap yang sudah ada yaitu simple.conf saja.
Ketika kita mengklik simple.confnya, maka kita akan langsung diarahkan ke lama untuk editor weathermap atau topologynya. Kalian tinggal sesuaikan saja kebutuhan topology untuk tampilan map yang kalian perlukan.
Untuk menjalankan simulasi ini, disini saya menggunakan 2 router sehingga di sini saya menambahkan satu router untuk monitoring baru. *konfigurasi monitor cacti device baru sama saja seperti pada konfigurasi device pertama.
Selanjutnya di laman editor weathermapnya tinggal kita sesuaikan saja icon host devicenya dan juga link nya disamakan saja dengan topology yang kalian gunakan. Disini kita masih hanya mengkonfigurasi tampilan imagenya saja.
Untuk linknya barulah kita klik untuk diarahkan ke data source traffic sesuai ether interface yang kalian gunakan. Pastikan interfacenya sesuai ya agar keliatan trafficnya nanti. Note : untuk konfigurasi link ini cukup di lakukan pada salah satu link data source device saja ya jadi tidak perlu 2 data source device untuk upstream maupun downstreamnya.
Jika setup editor weathermapnya sudah selesai, tinggal kita kembali lagi ke cacti dengan klil return to cacti di pojok kiri atas.
Hasilnya, ketika kita mengakses menu weathermap tampilan dari speed masing-masing link akan terlihat baik upstream maupun downstreamnya.
Simulasi High Traffic
Setelah tampilan weathermapnya muncul, kita coba lakukan simulasi full traffic dengan memanfaatkan fitur bandwidht tools mikrotik untuk melakukan test bandwidht ke arah router lawan. Disini saya hanya menggunakan direction receive saja dari R.Pribadi ke R1 untuk melihat flow high trafficnya.
Kita tunggu saja sampai proses scheduler tasknya reset setiap 5 menit sekali maka graph dan data sourcenya akan melakukan update informasi mengenai tingginya data source interface traffic yang kita buat tadi. Sehingga pada tampilan weathermapnya juga akan sesuai informasi dari data source hasil update informasinya.
Jika kita klik pada link yang full trafficnya, maka kita akan langsung di arahkan ke graph data source yang kita konfigurasikan di editor weathermap sebelumnya. Terlihat pada tampilan graph juga akan di informasikan high traffic hasil dari traffic bandwidth test yang kita lakukan pada R.Pribadi ke R1.
Dan demikian penjelasan singkat mengenai plugin weathermap di cacti 1.2.15, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sekian dari saya, jika ada yang ingin di tanyakan bisa letakkan di kolom komentar. Terima kasih sudah berkunjung, sampai berjumpa lagi di pembahasan selanjutnya. Salam Networking!!!
0 komentar:
Post a Comment