Sunday, April 26, 2015

Management Repository Di Debian



Repository adalah pembaruan yang di sediakan oleh penyedia sistem operasi melalui Internet dalam bentuk CD. yang dilakukan guna, memperbarui sistem agar program di dalam sistem lebih lengkap. Untuk melihat repository yang sedang digunakan gunakan perintah :

# nano /etc/apt/source.list
Pada gambar dibawah ada dua kotak yang ditandai. Kotak atas berisi repository cd dan sedang aktif (tidak dipagarkan) dan kotak yang bawah berisi repository internet yang tidak aktif (dipagarkan).



Repository Dari CD

Repository bisa dilakukan dengan dua cara, Lewat cd dan lewat internet. Jika repository lewat cd, perintahnya adalah sebagai berikut. Dan tampilan saat merepository seperti gambar di bawah. Jika saat penambahan cd ada kegagalan, hal tersebut dikarenakan cd yang sudah ditambahkan tidak ter-unmounting dengan otomatis. Maka perintah-perintahnya adalah sebagai berikut.
# apt-cdrom add        | Untuk menambahkan atau mounting cd.
# apt-cdrom ident         | Untuk unmounting cd


Jika kalian sudah menambahkan cd, biasanya versi-versi aplikasi dari repositori tersebut belum terupdate. Contohnya saja, pada saat instalasi debian kita menggunakan debian 5, lalu kita ingin memperbaruinya ke debian 7, maka saat cd sudah di mount aplikasi pada debian 5 masih dalam versi lama artinya aplikasi pada debian 7 masih belum diaktifkan. Untuk memperbarui dari cd tersebut gunakan perintah.
# apt-get update




Repository Lewat Internet

Selanjutnya repository melalui internet. Hampir sama menggunakan sintaks memperbarui aplikasi dari cd. Tapi, kita harus mengaktifkan repository internet dengan cara menghapus tanda pagar pada repository internet pada file /etc/apt/source.list tadi (ingat untuk menghapus pagarnya, cukup menghapus pagar baris yang ada url repositorynya) dan jangan lupa untuk memberikan tanda pagar pada repository cd. Jika sudah seperti itu, maka tinggal memperbaruinya dengan perintah :
# apt-get update
Pada default update-an internet debian sendiri langsung kepada situs resmi debiannya. Hal ini akan memperlambat update-an karena data yang diambil sangat jauh dari negeri kita. Untuk itu disediakanlah repository lokal, kalian bisa mencarinya di situs-situs tempat penyediaan repository lokal. Carinya, di google ya!! Dan tempat meletakkan repository lokalnya berada di file source list diatas. Letakkan pada kotak merah kedua *hapus aja repository resminya.

Bagitulah penjelasan yang singkat ini, ada pertanyaan? silahkan. pepatah mengatakan malu bertanya sesat dijalan. Jadi, bertanyalah karena kita masih sama-sama belajar. dan juga sekianlah perjumpan kita, semoga sukses dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment