Monday, June 8, 2015

Web Server Di CentOS (DNS + HTTP + HTTPS) - Part 2 Web Server HTTP


Setelah kita membahas konfigurasi pada server dns di part sebelumnya, pada part kedua ini, kita akan mencoba mengkonfigurasi web server httpnya. Langsung saja, kita masuk materinya. Sebelum itu, konfigurasikan terlebih dahulu address dari server web httpnya sesuai dengan struktur address yang sudah disediakan pada part sebelumnya (di tabel address).


Install Aplikasi NFS 

Setelah menyetting ip, terlebih dahulu kita install aplikasi NFS sebelum menginstall aplikias untuk web servernya. Aplikasi NFS ini bertujuan untuk memounting direktori web server agar nantinya antara web server http dengan web server https memiliki tampilan konfigurasi web yang sama. Untuk menginstall aplikasi NFS, kita dapat menggunakan perintah berikut ini.


# yum -y install nfs nfs-utils

Menyetting Direktori Yang Di Mounting

Kita membutuhkan satu direktori utama yang menjadi letak direktori untuk web server kita. Dengan adanya direktori utama tersebut, kita bisa menjadikan direktori tersebut sebagai direktori yang akan di mounting agar nantinya direktori utama tersebut juga akan berada pada direktori di server https. Sebelum itu, kita buat terlebih dahulu direktori utamanya (bebas).

# mkdir /web 
Setelah direktori dibuat, kita bagikan direktori tersebut dengan menggunakan nfs. Fungsinya agar direktori tersebut bisa di mounting oleh server https. Untuk membagikan direktori tersebut dengan nfs kita harus mengedit file exports di direktori /etc. Perintah yang dapat digunakan adalah sebagai berikut.

# vi /etc/exports
Jika sudah masuk ke filenya, kita tambahkan beberapa sintaks seperti gambar dibawah ini. Yang ditambahkan adalah letak direktori yang ingin di share (dibagikan), Address server https (address server yang akan memounting), dan settingan nfs untuk pengaturan direktorinya. 

Restart Aplikasi NFS

Agar, konfigurasi NFS yang sudah kita lakukan dapat berjalan seperti yang dikonfigurasikan. Kita harus merestart aplikasi NFS. Perintah untuk merestart aplikasi NFS adalah sebagai berikut.


# service rpcbind restart
# service nfs restart
# exportfs -a 

Install Paket Web Server

Untuk mengkonfigurasi sebuah web server, kita membutuhkan beberapa aplikasi di CentOS seperti httpd, php. Perintah yang dapat kita gunakan adalah sebagai berikut.
# yum -y install httpd php 

Direktori Utama Web Server (direktori html dan password)

Untuk membuat web server pada suatu server, kita harus menyediakan direktori untuk web servernya. Yang disediakan adalah letak direktori untuk htmlnya dan letak direktori untuk passwordnya. Gunakan perintah berikut ini untuk membuat kedua direktori yang disebutkan.

# mkdir /web/password
# mkdir /web/public_html 

Mematikan Firewall

Agar nantinya website web server http dapat diakses oleh client, Kita harus mematikan firewall terlebih dahulu. Untuk mematikan firewall, settingan yang harus dilakukan pertama adalah mengedit file /etc/selinux/config. Gunakan perintah berikut ini untuk mengedit filenya, setelah itu ubah pengaturan selinuxnya menjadi disabled.

# vi /etc/selinux/config

Langkah akhir untuk mematikan firewall adalah dengan menggunakan perintah setenforce berikut ini.

# setenforce 0

Menambahkan Password Akses HTTP

Kita bisa menambahkan password agar saat client mengakses website server http kita dengan web browser, maka akan ada autentikasi untuk mengakses websitenya. Cara menambahkannya adalah menambahkan file terlebih dahulu untuk letak file aksesnya di direktori /web (direktori utama web servernya). Perintah yang dapat kita gunakan adalah sebagai berikut.

# cd /web
web]# vi .htaccess
Yang ditambahkan di file htaccess adalah perintah-perintah berikut ini. Perintah dibawah ini bertujuan agar saat client mengakses website server kita, akan muncul jendela authentikasi. Hal ini memerlukan fitur php untuk dapat menjalankan htaccess ini.


Setelah file htaccess ditambahkan, kita setting autentikasinya. Yaitu menyetting user dan password untuk login agar bisa mengakses website server http. User yang saya gunakan disini adalah user alfa dan password yang digunakan adalah (rahasia). Untuk menyettingnya kita dapat menggunakan perintah htpasswd seperti contoh gambar berikut ini.

Sedangkan konfigurasi htpasswd tersebut akan dimasukan ke direktori /web/password yang sudah ditambahkan sebelumnya.


Dengan begini setiap client yang hendak mengakses website server http akan langsung melakukan autentikasi.

Mengedit File HTTP (httpd.conf)

Sebelum dapat menggunakan hasil implementasi settingan server http, terlebih dahulu kita harus menyetting file httpd.conf yang merupakan file konfigurasi httpd. File tersebut berada di direktori /etc/httpd/conf/httpd.conf. Gunakan perintah berikut ini untuk mengedit file konfigurasi httpd.conf tersebut.

# vi /etc/httpd/conf/httpd.conf
Lalu pada baris <directory, tambahkan letak direktori utama untuk web servernya (/web). Dan juga tambahkan authconfig pada baris allowoverride yang bertujuan agar munculnya tampilan autentikasi (login).

 
Masih di file httpd.conf, cari baris name virtualhost, lalu edit file tersebut menjadi seperti gambar dibawah ini. Dan pada baris <virtualhostnya, masukan settingan yang berkaitan dengan web server httpnya.


Keterangan :
  • ServerAdmin : Email Admin untuk server httpnya (disesuaikan dengan domain yang disetting di server dns).
  • DocumentRoot : Letak direktori utama server http.
  • ServerName : Nama domain yang disesuaikan di server dns sebelumnya.
  • ServerAlias : Nama domain tanpa www (nantinya akan teredirect ke server namenya.
  • ErrorLog : Letak direktori untuk menyampaikan pesan eror di server http
  • CustomLog : Letak direktori untuk menyampaikan pesan akses di server http.

Mengedit File Html

Langkah akhir untuk menjalankan suatu website adalah mengedit file htmlnya. File html yang disetting haruslah berada di direktori utama web server http yaitu di didirektori /web lebih tepatnya harus berada di direktori /web/public_html. Untuk mengedit file html, kita bisa menggunakan perintah berikut ini.

# cd /web/public_html
# vi index.html
Dimulai dari sini, kita akan mengedit file html dan disinilah kekreatifitasan kalian dalam mengedit file html ditonjolkan. Untuk mengedit file ini, kalian harus menyesuaikan dengan struktur yang harus ada dalam mengkonfigurasi html. 

Restart Aplikasi HTTPD

Semua konfigurasi sudah dilakukan, sisanya tinggal restart untuk mengaktifkan konfigurasi yang sudah disetting sebelumnya. Gunakan perintah berikut ini untuk merestart aplikasi httpd.

# service httpd restart
Dengan begini, server http sudah selesai dikonfigurasi dan sudah bisa diakses oleh client nantinya. Namun, konfigurasi masih belum selesai. Masih ada server https yang harus dikonfigurasi. Dan hal ini akan berlanjut ke part selanjutnya yaitu part2. Berikut link klik disini untuk masuk kepart selanjutnya. 

Sekian dari saya, terima kasih sudah berkunjung. Salam perpisahan, bertemu lagi di part selanjutnya. Jangan lupa, saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar. Terima kasih. 

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment