Management User Di Debian
Bagi pengguna baru debian, mungkin didalam benak kalian susah untuk mempelajari linux debian ini, rasanya susah dan kaku dalam sebuah sistem operasi yang tidak kita kenali. untuk itu saya disini akan menjelaskan beberapa management dalam debian, diantaranya management user. Untuk itu, lihatlah dan baca seluruh bacaan pada postingan ini agar kalian dapat memahaminya.
Saat login pada debian masuk sebagai user tersedia dan passwordnya. Biasanya pembuatan user ini ada pada saat proses instalasi. Jika memang benar system tidak memiliki user, kita bisa login sebagai root dengan password yang telah disetting sebelumnya.
Saat login pada debian masuk sebagai user tersedia dan passwordnya. Biasanya pembuatan user ini ada pada saat proses instalasi. Jika memang benar system tidak memiliki user, kita bisa login sebagai root dengan password yang telah disetting sebelumnya.
Pengecekan who dan whoami.
alfafarhan@debian:~$ who
alfafarhan@debian:~$ whoami
Who digunakan untuk melihat user yang pertama kali login. Whoami untuk melihat user yang digunakan atau bisa disebut user yang sedang kita gunakan.
Bukti lain. Kita ke root dengan password root. Lalu cek who & whoami. Who-nya itu alfafarhan karna yang login pertama kali alfafarhan. Whoami-nya root. Karna kita sedang menggunakan atau berada root.
Penambahan User Baru
root@debian:~$ adduser alfa
Adduser perintah untuk menambah user. Saya disini akan membuat user alfa dengan password 456.
Lalu kita coba exit dan masuk sebagai user alfa dengan password 456. Perintah keluar user :
root@debian:~$ exit
Mempercepat Pindah User
root@debian:~$ su alfafarhan
Untuk mempercepat pindah user bisa menggunakan perintah su <nama user> tapi who-nya tetap di user yang pertama login. Dalam tampilan di bawah keamanan sistem bisa terjaga dengan baik, karena saat pindah (user ke root) atau (user ke user) sistem akan meminta password. Sedangkan dari (root ke user) tidak dimintai password.
Pembuatan User Secara Manual
Selain adduser ada juga useradd. Bedanya jika useradd membuat user secara manual. Dengan menambahkan direktory, passsword, dan login user secara manual.
Setting manual direktory menggunakan perintah : (usermod -d <nama direktory> <nama user>). pastikan sebelumnya kalian harus membuat direktory untuk user.
root@debian:~$ usermod -d /home/tkj alfa
Setting manual password menggunakan perintah : (passwd <nama user>)
root@debian:~$ passwd alfa
Setting Login User Automatic menggunakan perintah : (usermod -s <program login> <nama user>)
root@debian:~$ usermod -s /bin/bash alfa
Penambahan Grup Baru
Selanjutnya kita coba memindahkan user ke dalam grup yang dibuat. Pertama-tama buat grupnya terlebih dahulu. Gunakan perintah addgroup
Pemindahan User Ke Grup Baru
memindahkan user (alfa) ke group (kelas), gunakan perintah : (usermod -g <nama grup> <nama user>)
root@debian:~$ usermod -g kelas alfa
File Management User
Selanjutnya kita lihat pada file /etc/passwd dengan menggunakan perintah :
root@debian:~$ nano /etc/passwd
Didalam direktory tersebut ada salah satu kalimat panjang yang berisi nama user, grup, passwd, shell, direktory untuk user dll dengan salah satu format alfa:x:500:500:user1:/home/alfa:/bin/bash yang artinya :
- alfa : adalah nama usernya
- x : adalah password usernya
- 500 : adalah gecos field
- 500 : adalah gecos field
- user 1 : adalah nama grup
- /home/alfa : adalah direktory untuk user alfa
- /bin/bash : adalah program login (shell)
Hanya itu yang dapat saya jelaskan, semoga bermanfaat untuk pembaca. jangan lupa selalu kunjungi kami dan terima kasih kepada pengunjung. Jumpa lain kali.
0 komentar:
Post a Comment