Network Infrastructure MAN 4 - Cloud OSPF Network (Internet) Simulation
Assalamu'alaikum
Selamat siang, salam networking. Berjumpa lagi dengan saya setelah 3 bulan vacum ngeblog karena berbagai alasan hehe. Kali ini kita akan melanjutkan lagi pertemuan tentang simulasi Metropolitan Area Network. Tentu saja materi yang akan saya sampaikan kali ini berkaitan dan merupakan lanjutan dari materi MAN3 sebelumnya. Yaitu tentang Public Address inject simulation. Bagi yang masih bingung dengan labnya, alangkah baiknya silahkan mencoba melihat ke artikel sebelumnya.
Topology
Langsung saja, untuk memulai lab kita kali ini saya akan memberikan gambar terlebih dahulu topology dari jaringannya. Disini ada beberapa device yang saya update agar memudahkan lab kita. Berikut beberapa list yang akan kita pusatkan pada lab kali ini.
- 3 buah router internet yaitu cloud1, cloud2 yang merupakan isp yang sudah kita konfigurasi sebelumnya dan cloud3. Ketiga router ini akan dijadikan backbone untuk simulasi internet dan merupakan isp yang akan mengadvertise network/ip public dari client client yang mereka miliki.
- Pada Router vendor pub, identitas nama router diubah menjadi cloud2
- 2 router client dari perusahaan yang sama di site yang berbeda. Yaitu site bekasi dan site tanggerang.
- Pada end router yang sebelumnya R1 dan R8, kita ganti nama menjadi Data Center dan Jakarta.
Konfigurasi Ip Address (publik)
Untuk simulasi internet, kita akan berfokus pada kotak kuning dengan router cloud1, cloud2 dan cloud3. Routing yang akan digunakan disini adalah routing OSPF dengan beberapa contoh ip publik yang bisa kita gunakan untuk simulasi disini. Ip publik disini cuma contoh saja untuk memudahkan kita mengkonfigurasi ip address nantinya.
R Cloud1 | E1 (Backbone) | 103.216.75.1/30 | R Data Center | Ip Publik | 103.77.145.2/30 | |
---|---|---|---|---|---|---|
E2 (Client) | 103.66.147.1/30 | R Jakarta | Ip Publik | 103.77.145.6/30 | ||
R Cloud2 | E2 (Backbone) | 103.216.75.2/30 | R Bekasi | Ip Publik | 103.66.147.2/30 | |
E3 (Backbone) | 103.216.75.5/30 | R Tanggerang | Ip Publik | 103.55.149.2/30 | ||
R Cloud3 | E1 (Backbone) | 103.216.75.6/30 | ||||
E2 (Client) | 103.55.149.1/30 |
Advertising Backbone Network Cloud
Untuk konfigurasi pertama, kita akan setting simulasi jalur internya terlebih dahulu. Supaya keliatan realnya, saya akan menggunakan ip address publik sesuai dengan tabel diatas. Pertama, kita masukan ip address backbone disetiap router cloud
[admin@MikroTik] > system identity set name=cloud1 [admin@cloud1] > ip address add address=103.216.75.1/30 interface=ether1 |
[admin@R9-cloud3] > system identity set name=R9-cloud2 [admin@R9-cloud2] > ip address add address=103.216.75.2/30 interface=ether2 [admin@R9-cloud2] > ip address add address=103.216.75.5/30 interface=ether3 |
[admin@MikroTik] > system identity set name=cloud3 [admin@cloud3] > ip address add address=103.216.75.6/30 interface=ether1 |
Setelah itu tinggal kita konfigurasi ospf interface, instance dan network yang ingin di advertise ke simulasi internet.
[admin@cloud1] > routing ospf interface add interface=ether1 [admin@cloud1] > routing ospf instance set 0 router-id=0.0.1.1 [admin@cloud1] > routing ospf network add network=103.216.75.0/30 area=backbone |
[admin@R9-cloud2] > routing ospf interface add interface=ether2 [admin@R9-cloud2] > routing ospf interface add interface=ether3 [admin@R9-cloud2] > routing ospf instance set 0 router-id=0.0.1.2 [admin@R9-cloud2] > routing ospf network add network=103.216.75.0/30 area=backbone [admin@R9-cloud2] > routing ospf network add network=103.216.75.4/30 area=backbone |
[admin@cloud3] > routing ospf interface add interface=ether1 [admin@cloud3] > routing ospf instance set 0 router-id=0.0.1.3 [admin@cloud3] > routing ospf network add network=103.216.75.4/30 area=backbone |
Setelah itu pastikan tabel routing sudah sesuai dengan yang kita advertising. Disini saya cek tabel routing pada cloud1.
[admin@cloud1] > ip route print Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme, B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit # DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE 0 ADC 103.216.75.0/30 103.216.75.1 ether1 0 1 ADo 103.216.75.4/30 103.216.75.2 110 |
Advertising Publik Client
Jika backbone sudah jadi, tinggal kita setting clientnya deh. Dengan begitu nota bisa cair :v. Poin penting yang perlu kita konfigurasi untuk menghubungkan ip publik client ke jaringan internet (simulasi) adalah konfigurasi ip dan advertising ke dalam routing ospf. Lakukan langkah ini di setiap cloud yang memiliki client.
[admin@cloud1] > ip address add address=103.66.147.1/30 interface=ether2 [admin@cloud1] > routing ospf interface add interface=ether2 [admin@cloud1] > routing ospf network add network=103.66.147.0/30 area=backbone |
[admin@cloud3] > ip address add address=103.55.149.1/30 interface=ether2 [admin@cloud3] > routing ospf interface add interface=ether2 [admin@cloud3] > routing ospf network add network=103.55.149.0/30 area=backbone |
Untuk cloud2, disini memberikan contoh advertising network publik client menggunakan winbox. Sesuai interface yang sudah ditambahkan sebelumnya (cek artikel sebelumnya), interface yang diadvertising adalah interface bridge yang menghubungkan koneksi vpn dengan vlan. Dan di network masukan network yang advertising tersebut.
Konfigurasi Ip Publik Untuk Client Site Bekasi
Step selanjutnya adalah konfigurasi ip untuk di arahkan ke clientnya. Yang pertama kita konfigurasi adalah Router ISP Cloud2 yang memiliki client di site bekasi. Metode koneksi internet pada client ini adalah menggunakan ip statik dengan satu host saja. Artinya disini kita akan menggunakan /30. Sesuai topology, interface yang mengarah ke client adalah int eth2. Dan karena metode yang digunakan adalah ip statik, maka poin penting yang perlu kita konfigurasi adalah ip address dan ip dns tepatnya pada allow remote request.
Setelah router ISP dikonfigurasi, sekarang tinggal konfigurasi di clientnya secara statik. Yang perlu di konfigurasi di client site bekasi ini adalah ip address, ip route, ip dns. Ketiga tahap inilah yang dibutuhkan untuk membuat router client dapat terkoneksi ke internet.
[admin@MikroTik] > system identity set name=bekasi [admin@bekasi] > ip address add address=103.66.147.2/30 interface=ether1 [admin@bekasi] > ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=103.66.147.1 [admin@bekasi] > ip dns set servers=103.66.147.1 allow-remote-requests=yes |
Konfigurasi Ip Publik Untuk Client Site Tanggerang
Selanjutnya kita lanjutkan di site tanggerang. Untuk site ini kita akan coba menggunakan metode dynamic. Sehingga si client tidak perlu repot mengkonfigurasi ip dan semacamnya secara statik. Di metode ini sering kita temui bahwa ip publik dynamic akan expired dan terus berganti ip publik secara berkala berdasarkan time leases yang di sediakan oleh vendor tersebut. Sistem ip berubah secara berkala tidak akan saya jelaskan disini. Mungkin di lain waktu dan pertemuan akan saya jelaskan. Insya allah.
Karena ISP menggunakan metode dynamic, maka di client kita tinggal konfigurasi DHCP client nya saja untuk mendapatkan ip yang disediakan oleh ISP secara dynamic tersebut.
Pengecekkan
Selanjutnya tahap akhir,
tinggal kita lakukan pengecekkan tes ping ke ip publik yang ada dari
router client. Pengetestan ini semacam simulasi test internet seperti
ping ke google atau web web yang ada di internet. Jika sudah reply
artinya semua site yang memiliki ip publik sudah dapat terkoneksi ke internet dan sudah dapat berkomunikasi via ip publik.
Dan begitulah akhir cerita kita pada pertemuan kali ini. Semoga ada manfaat bagi kalian para pembaca. Barangkali ada yang ingin ditanyakan bisa langsung di kolom komentar. Sekian dari saya, salam networking.
0 komentar:
Post a Comment