Database Instrumental 1 - Pengenalan Basis Data (Database)
Assalamu'alaikum
Selamat pagi, selamat berakhir pekan. Salam data management. Di kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan materi yang sedikit berbeda dari biasanya yaitu pembahasan mengenai basis data atau lebih sering dikenal dengan nama database secara internasionalnya. Memang sudah direncanakan bahwa nantinya akan ada update secara menyeluruh sehingga lingkup pembelajaran bisa lebih meluas bahkan nanti nya ke programming juga insya allah. Langsung saja. untuk memulai pembahasan kali ini yang perlu dilakukan adalah pengenalan terhadap database terlebih dahulu.
Apa itu database?
Sebelum adanya database penyimpanan
user sering disebut dengan flat file management. Flat file management
ini merupakan sistem yang sangat rentan terhadap update data. Maksud
lain dari flat file management adalah penyimpanan manual sebuah data
didalam sebuah file. Tentu penyimpanan ini tidak terpusat dan akan
memungkinkan data yang ganda. Sehingga memungkinkan terjadinya mis-informasi.
Karena faktor-faktor tersebutlah database diciptakan dan ditemukan oleh E.F Codd yang diperkenalkan di tahun 1970. Database menggunakan fungsi matematika yang sering dikenal dengal aljabar relational. Database saat ini digunakan banyak perusahaan sebagai model standar untuk penyimpanan data (database) komersial.
Berdasar hal tersebut, apa itu database? Database sendiri adalah sekumpulan data yang disimpan dalam bentuk tabel yang bisa di relasikan (dihubungkan) antar tabel satu dengan yang lainnya sehingga kumpulan tabel tabel tersebut menghasilkan sebuah informasi. Biasanya database digunakan pada aplikasi aplikasi yang ingin dirancang. Tujuannya agar aplikasi tersebut memiliki ingatan secara terpusat tentang apa saja yang di input/simpan oleh user.
Dengan begitu, dengan adanya database kita bisa meminimalisir data yang rangkap (ganda), data updating lebih mudah dan otomatis data juga terpusat. Sehingga data yang terpusat itulah yang bisa diakses bersama secara shared.
Karakteristik Database
Seperti yang kita tau bahwa bentuk dari database adalah tabel tabel seperti pada excel umumnya. Memiliki baris dan kolom dan antar database juga memiliki relasi yang menghubungkannya. Karakteristik dari database adalah sebagai berikut.
- Data disimpan pada tabel. Tabel terdiri dari baris dan kolom seperti yang terlihat pada spreadsheet. Basis data memiliki beberapa tabel, dimana setiap tabel menyimpan data tentang suatu hal yang berbeda.
- Setiap baris dalam suatu tabel menyimpan data dari instance yang berbeda.
- Setiap kolom dalam suatu tabel menyimpan karakteristik dari suatu instance tersebut.
- Basis data menyimpan data dan relasi.
Data dan Informasi Pada Database
Perlu kita ketahui perbedaan antara data dan informasi yaitu, data adalah fakta atau angka yang disimpan atau dicatat sedangkan informasi adalah pengolahan suatu data sehingga menghasilkan suatu arti dan tujuan. Namun pada basis data, selain untuk menyimpan data. Database juga mampu mengolah suatu informasi menggunakan Structured Query Languange (SQL). SQL inilah yang nantinya akan dipelajari dalam pembahasan pengolahan suatu database.
Istilah-Istilah Dalam Database
Untuk mempelajari database, kita harus paham betul istilah istilah asing yang nantinya akan sering di bahas di pertemuan-pertemuan pembahasan database selanjutnya. Diantaranya.
- Entitas, yaitu suatu obyek yang terdapat di dunia nyata yang bisa dibedakan dengan obyek lainnya dan memiliki kata kunci. Contohnya pelanggan, mahasiswa, karyawan, penjualan dll. Entitas ini bisa kita gambarkan sebagai nama dari suatu tabel data.
- Attribut, karakteristik dari suatu entitas. Merupakan baris baris pertama pada suatu kolom. Contohnya karakteristik dari entitas/tabel mahasiswa adalah : NIM, Nama, Alamat, Tgl Lahir, No.telp Dll.
- Relasi, yaitu hubungan antar tabel menggunakan kata kunci yang sama (penghubung)
- Ketergantungan Fungsional, yaitu dimana nilai suatu attribute menentukan nilai attribut lainnya. Ketergantungan fungsional akan dijelaskan di pembahasan berikutnya.
- Determinant, yaitu nilai attribute utama pada ketergantungan fungsionalnya.
- Candidate key, yaitu kata kunci atau suatu attribute yang dicalonkan untuk menjadi primary key dalam suatu tabel
- Composite key, yaitu key yang terdiri dari dua atau lebih kolom (attribut).
- Primary Key, yaitu kunci utama yang merupakan hasil pilihan dari candidate key. Suatu attribute yang menentukan identitas dari suatu tabel dan data didalam kolomnya berbeda beda (unik).
- Surrogate key, yaitu nilai yang ditambahkan oleh DBMS secara otomatis pada suatu primary key. Tujuannya untuk membedakan antar baris suatu tabel.
- Foreign Key, yaitu kunci tamu yang digunakan suatu tabel untuk merelasikan tabel tersebut ke tabel yang lain. Dan tentu, foreign key pada tabel1 merupakan primary key pada tabel2.
- Entity integrity constraints adalah yaitu dimana setiap relasi harus memiliki primary key. Attribut-attribut yang merupakan primary key tidak boleh bernilai NULL. Attribute lain kadang-kadang juga dibatasi agar tidak bernilai NULL, meskipun bukan primary key (sesuai requirement-nya).
- Referential Integrity Constraints adalah penerapan yang difokuskan pada foreign key. Constraints ini melibatkan 2 buah relasi/table yaitu referencing relation (yang memiliki foreign key) dan referenced relation (relasi yang sudah di referensikan).
Komponen dari Database
Komponen dari database adalah unsur-unsur yang diperlukan untuk menjalankan suatu database. Komponen-komponen tersebut diantaranya, ada user, aplikasi database atau aplikasi lainnya yang berpapasan dengan database, Sql (Jika database SQL), DBMS (Database Management), Dan Database itu sendiri.
Arsitektur 3 Level Basis Data
Sesuai dengan ketentuan ANSI SPARC, database digolongkan menjadi 3 level yang berbeda. Diantaranya :- Level External, level ini adalah level cara pandang hanya sebatas entitas dan relasi dalam bentuk tabel tabel informasi yang diperlukan saja. Level ini lebih mengacu ke pemakaian user yang membutuhkan sebuah data dari tabel database.
- Level Conseptual, level ini sudah masuk ke dalam pandangan suatu divisi yang mengelola database. Pada tingkatan ini, menggambarkan data apa yang disimpan dan relasi (hubungan) antar datanya. Tingkatan ini sudah condong ke konseptor atau implementor pengelola database.
- Level Internal, level ini adalah level yang dikelola langsung oleh proggramer atau administrator sistem. Level ini menyajikan bagaimana data disimpan secara fisik dan bagaimana cara memanagement penggunaan data.
0 komentar:
Post a Comment