Permodelan Relasi Entitas pada Model Data Relasional
Assalamu'alaikum
Selamat malam, lanjut lagi di pertemuan malam kali ini masih tentang pembahasan database. Setelah sebelumnya kita membahas logic dari permodelan data yang bersifat object, sekarang kita akan membahas logic dari model data relational pada database itu sendiri yang langsung bersifat record. Apa saja komponen model data relational dan bagaimana hubungan antar record digambarkan? Berikut penjelasannya.
Model Data Relational
Seperti yang sudah pernah di bahas sebelumnya, ada 3 jenis model data yang bersifat objek yang cukup dikenal diantaranya model data hirarki, model data jaringan, dan model data relational. Diantara ketiganya, model data relational adalah model data yang paling sering digunakan. Model data ini menggunakan RDBMS (Relational Database Management System).
RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data yang mudah tetapi memiliki kemampuan penyimpanan untuk menangani jumlah data yang sangat besar. Beberapa contoh RDBMS diantaranya oracle, MS SQL Server, MySQL (Sekarang mariaDB), DB2, Ms Access.
Model Data Relational digambarkan dalam bentuk tabel 2 dimensi yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap baris menyimpan data dari instance yang berbeda dan setiap kolom meyimpan karakteristik dari entitas tersebut (attribute). Kumpulan model data relational (entitas) dapat berhubungan satu dengan yang lainnya, hubungan ini disebut relasi. Relasi antar entitas ini sering disebut referential integrity constraints yang melibatkan primary key dan foreign key dari entitas lainnya.
Entitas
Entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Entitas dapat berupa objek dengan keberadaan fisik atau objek dengan keberadaan konseptual. Contohnya sebagai berikut :
- Entitas dengan keberadaan fisik : mahasiswa, dosen, barang, supplier, produk dll.
- Entitas dengan keberadaan konseptual : pemandangan, pemeriksaan, kejadian (seperti penjualan, pembelian atau transaksi), pengalaman kerja dll.
Dalam sebuah entitas terdapat karakteristik (kolom) dan instance (baris). Karakteristik merupakan attribute dari entitas, dan instance merupakan setiap data yang berbeda pada entitas yang disebutkan.
Entitas sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat adalah entitas yang memiliki karakteristiknya sendiri dan tidak bergantung pada entitas lain. Sedangkan entitas lemah bergantung pada entitas lain biasanya jenis entitas ini adalah entitas transaksional yang sifatnya otomatis ketika pengoperasionalan database berjalan.
Attribute
Setiap entitas memiliki attribute dan attribute sendiri menggambarkan karakteristik dari objek/entitas tersebut. Contohnya karakteristik dari sebuah objek nyata mahasiswa diantaranya NIM, NamaMahasiswa, Alamat, TempatLahir, TanggalLahir dll. Jika digambarkan dalam bentuk ERD maka bentuknya akan seperti elips atau oval namun pada data model relational di representasikan dengan bentuk tabel persegi panjang.Key Utama (Kunci Utama)
- Candidate key, adalah attribute yang secara unik mengidentifikasi setiap baris pada sebuah entitas. Nilai candidate key bersifat unik. Candidate key bukan merupakan primary key namun listing calon yang akan menjadi primary key.
- Primary Key, adalah candidate key yang terpilih karena nilainya sangat unik dimana setiap baris memiliki nilai yang berbeda dari baris lainnya.
- Alternate Key, adalah candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key. Sifatnya sebagai cadangan dari primary key.
- Composite Key, adalah key yang terdiri lebih dari satu key /attribute yang mewakili suatu entitas dalam menjadi primary keynya.
Identifier
Identifier adalah attribute yang mengidentifikasi suatu entitas. Identifier biasanya digunakan sebagai tampilan utama dari suatu entitas (wajah entitas). Jika key digunakan untuk menghubungkan antar relasi, maka identifier di miliki entitas sebagai indentitas karakteristik yang mewakili entitas tersebut.Relasi
Relasi terjadi berdasarkan key pada setiap entitas. Hubungan antar entitas diwakilkan oleh setiap foreign key dimana key ini merupakan primary key di entitas lainnya. Relasi ini sangat di perlukan oleh database relational karena menghubung gantungkan informasi entitas satu dengan entitas lainnya menggunakan kunci utama (key) sehingga dapat tercipta suatu informasi yang terintegrasi.
Sekian dari saya di kesempatan kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan begitulah kurang lebih sistem model data relational bekerja untuk menyajikan informasi dalam bentuk data yang dihubung-hubungkan. kurang lebihnya mohon maaf, saran dan pertanyaan bisa di lempar ke kolom komentar. Terima kasih, sampai berjumpa lagi di artikel selanjutnya...
0 komentar:
Post a Comment