Cisco EIGRP : Lab 10 - Change Route Using Delay Method
Assalamua'alaikum
Selamat pagi, salam networking. Akhirnya setelah sekian lama membahas mengenai banyak hal di luar jalur networking :v saya kembali gaiss. Melanjutkan pembahasan routing eigrp tempo hari yang sebelumnya kita membahas tentang redistribute routing ospf ke eigrp, di pembahasan kali ini saya ingin membahas mengenai change route atau istilah indonya pindah jalur. Ada kaitannya juga dengan load balancing dan fail over juga yang sebelumnya juga sudah saya bahas. Langsung saja berikut pembahasannya.
Topology
Untuk topology kita akan menggunakan topology seperti gambar dibawah ini. Tentu bisa di lakukan simulasi ataupun real device. Kita menggunakan topology dibawah untuk mensimulasikan bahwa dari R1 menuju R3 terdapat 2 jalur yang berbeda, yaitu via R3 langsung atau via R2. Sebelum memulai lab eigrp, pastikan untuk setting terlebih dahulu :
- Setting ip address di setiap interface
- Setting router eigrp dan advertisekan semua network yang directly-connected dan lakukan no Auto-Summary pada konfigurasi routingnya.
Setup Interface Loopback
Langkah pertama setelah address interface dan routing EIGRP ditambahkan adalah setting address untuk interface loopbacknya dan langsung di advertisekan ke routing eigrpnya.
R1(config)#int lo0 R1(config-if)#ip addr 1.1.1.1 255.255.255.255 R1(config-if)#ex R1(config)# R1(config)#router eigrp 15 R1(config-router)#net 1.1.1.1 R1(config-router)#no auto-summary |
R2(config)#int lo0 R2(config-if)#ip addr 2.2.2.2 255.255.255.255 R2(config-if)#ex R2(config)#router eigrp 15 R2(config-router)#net 2.2.2.2 R2(config-router)#no auto-summary |
R3(config)#int lo0 R3(config-if)#ip addr 3.3.3.3 255.255.255.255 R3(config-if)#ex R3(config)#router eigrp 15 R3(config-router)#net 3.3.3.3 R3(config-router)#no auto-summary |
Cek Arah Jalur Routing
Setelah loopback ditambahkan, kita cek arah routing ke 3.3.3.3 pada router1. Terlihat pada hasil pengecekkan dibawah, arah routing ke 3.3.3.3 pada router1 adalah lewat router2 yaitu jalur dengan ip 12.12.12.2.
R1(config)#do sh ip route 3.3.3.3 Routing entry for 3.3.3.3/32 Known via "eigrp 15", distance 90, metric 158720, type internal Redistributing via eigrp 15 Last update from 12.12.12.2 on FastEthernet0/0, 00:01:21 ago Routing Descriptor Blocks: * 12.12.12.2, from 12.12.12.2, 00:01:21 ago, via FastEthernet0/0 Route metric is 158720, traffic share count is 1 Total delay is 5200 microseconds, minimum bandwidth is 100000 Kbit Reliability 255/255, minimum MTU 1500 bytes Loading 1/255, Hops 2 |
Jika kita cek menggunakan perintah sh ip eigrp top 3.3.3.3 255.255.255.255, maka akan terlihat kenapa jalur dibawah yang di pilih tabel routing bukan jalur atas yang padahal jalur atas hanya melewati 1 hop (lompatan routing) saja.
R1(config)#do sh ip eigrp top 3.3.3.3 255.255.255.255 IP-EIGRP (AS 15): Topology entry for 3.3.3.3/32 State is Passive, Query origin flag is 1, 1 Successor(s), FD is 158720 Routing Descriptor Blocks: 12.12.12.2 (FastEthernet0/0), from 12.12.12.2, Send flag is 0x0 Composite metric is (158720/156160), Route is Internal Vector metric: Minimum bandwidth is 100000 Kbit Total delay is 5200 microseconds Reliability is 255/255 Load is 1/255 Minimum MTU is 1500 Hop count is 2 13.13.13.3 (Serial1/0), from 13.13.13.3, Send flag is 0x0 Composite metric is (2297856/128256), Route is Internal Vector metric: Minimum bandwidth is 1544 Kbit Total delay is 25000 microseconds Reliability is 255/255 Load is 1/255 Minimum MTU is 1500 Hop count is 1 |
Seperti yang sudah kita ketahui tidak seperti routing jenis RIP, bahwa routing eigrp adalah salah jenis routing yang melihat kondisi dan status jalur routing yang akan di prioritaskan jalur utamanya. Dalam kasus seperti topology yang kita gunakan di lab ini, jalur via kabel fast ethernet tentu lebih bagus di bandingkan dengan jalur via kabel serial. Karena itu, eigrp memilih jalur via fast ethernet yang di lakukan via R2.
Change Route Using Delay Method
Kita tentu bisa mengubah arah jalur yang kita inginkan. Salah satu caranya dengan mengubah delay value pada interface yang bersangkutan. Dalam case ini, kita coba ubah value interface fa0/0 menjadi 100.000.
R1(config)#int fa0/0 R1(config-if)#delay 100000 |
Sebelum di lakukan pengecekkan kembali, kita lakukan refresh tabel routingnya terlebih dahulu. Terkadang, tabel routing tidak refresh dengan sendirinya.
R1(config)#do clear ip eigrp neig R1(config)# *Mar 1 00:25:35.671: %DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP(0) 15: Neighbor 13.13.13.3 (Serial1/0) is down: manually cleared *Mar 1 00:25:35.683: %DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP(0) 15: Neighbor 12.12.12.2 (FastEthernet0/0) is down: manually cleared *Mar 1 00:25:35.843: %DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP(0) 15: Neighbor 12.12.12.2 (FastEthernet0/0) is up: new adjacency *Mar 1 00:25:37.479: %DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP(0) 15: Neighbor 13.13.13.3 (Serial1/0) is up: new adjacency |
Pengecekkan
Terakhir kita coba lakukan pengecekkan kembali arah routing dari R1 ke R3. Maka terlihat bahwa jalur menuju 3.3.3.3 akan melalui langsung via jalur atas.
R1(config-if)#do sh ip route 3.3.3.3 Routing entry for 3.3.3.3/32 Known via "eigrp 15", distance 90, metric 2297856, type internal Redistributing via eigrp 15 Last update from 13.13.13.3 on Serial1/0, 00:00:42 ago Routing Descriptor Blocks: * 13.13.13.3, from 13.13.13.3, 00:00:42 ago, via Serial1/0 Route metric is 2297856, traffic share count is 1 Total delay is 25000 microseconds, minimum bandwidth is 1544 Kbit Reliability 255/255, minimum MTU 1500 bytes Loading 1/255, Hops 1 R1(config-if)#do sh ip eigrp top 3.3.3.3 255.255.255.255 IP-EIGRP (AS 15): Topology entry for 3.3.3.3/32 State is Passive, Query origin flag is 1, 1 Successor(s), FD is 158720 Routing Descriptor Blocks: 13.13.13.3 (Serial1/0), from 13.13.13.3, Send flag is 0x0 Composite metric is (2297856/128256), Route is Internal Vector metric: Minimum bandwidth is 1544 Kbit Total delay is 25000 microseconds Reliability is 255/255 Load is 1/255 Minimum MTU is 1500 Hop count is 1 12.12.12.2 (FastEthernet0/0), from 12.12.12.2, Send flag is 0x0 Composite metric is (25756160/156160), Route is Internal Vector metric: Minimum bandwidth is 100000 Kbit Total delay is 1005100 microseconds Reliability is 255/255 Load is 1/255 Minimum MTU is 1500 Hop count is 2 |
Kita juga bisa melakukan testing menggunakan perintah traceroute untuk melakukan pengecekkannya.
R1(config-if)#do traceroute 3.3.3.3 Type escape sequence to abort. Tracing the route to 3.3.3.3 1 13.13.13.3 28 msec 28 msec 20 msec |
Demikian penjelasan mengenai chnge route using delay method. Semoga artikel ini membantu. Sekian dari saya, jika ada yang perlu di tanyakan silahkan letakkan di kolom komentar. Terima kasih sudah berkunjung, sampai berjumpa di pembahasan berikutnya. Salam networking!!
0 komentar:
Post a Comment