Friday, November 20, 2015

Project 2 NAN - Konfigurasi AP di Client

Assalamu'alaikum

Selamat malam dan selamat tidur bagi yang melaksanakannya. Di malam yang indah ini, saya ingin kembali berbagi pengalaman tentang project implementasi. Kali ini dari konfigurasi pada client tepatnya pada AP yang nantinya akan dibagikan ke setiap client. Lalu bagaimana dengan sistem yang diterapkan ini dan bagaimana cara mengkonfigurasinya? berikut kilasannya.

Wireless Router

Untuk penggunan AP yang akan saya terapkan disini adalah menggunakan wireless router. Barangkali teman-teman ada yang menggunakan akses point biasa (bridge mode pastinya) juga tidak masalah. Manfaat saya menggunakan wireless router pada client ini sangat bergantung pada managementnya. Manfaatnya antara lain :
  • mudah memanagement user hotspot = artinya 1 user akan dibagikan ke satu rumah. Sehingga tidak boros user dalam satu rumah ataupun penggunaan user juga tidak bisa dibagikan ke rumah lainnya.
  • lebih mudah mengontrol pengguna = keamanannya pun juga lebih spesifik. Kita bisa menggunakan rule "lock mac address" si wireless router pada routerboard inti. 
  • memudahkan memanage rata pengguna bandwidht/rumah = Memanage bandwidht juga lebih dipermudah dengan menggunakan penanda mac address si wireless router. Salah satu cara memanagenya bisa menggunakan mangle dan PCQ.

Topologi

Untuk memperjelas hubungan relasi teori, saya akan menjelaskan detal detilnya. Kira-kira topologinya seperti gambar dibawah. Seperti yang kita tau wireless router dipastikan memiliki interface dengan dua network yang berbeda. Dari topologi juga bisa terlihat, bahwa network pertama pada WR (wireless router) pada interface WAN mengarah ke network yang sama pada RB yang telah disediakan login hotspot.

Sedangkan network kedua diarahkan ke jaringan LAN, baik yang wireless maupun yang wired. WR tentu tidak bisa login hotspot. Dan Client yang berbeda network pada jaringan LAN dipastikan juga dapat terhubung ke RB dengan settingannya. Disinilah client akan melakukan autentikasi hotspot. Diihat lagi dari networknya, ingat!! hotspot hanya membaca cookies (catatan client) berdasarkan ip dan mac yang berada di satu networknya. Maka dari itu, cookies yang tersimpan pada RB adalah mac dari si WR

Dari sini terlihat jelas bahwa, memanage client akan lebih terlihat mudah karena cukup mengurusi si mac WR doang tanpa harus terlibat dengan device milik client.
 

Alat Wireless Router

Masih berlanjut, diharapkan saya tidak mengantuk dulu. Kejar target memang melelahkan gans. Lanjut lagi, barangkali agan ada yang penasaran dengan model alatnya, kira-kira bentuknya seperti gambar dibawah ini. Merknya TP-Lnk Bisa terlihat, bahwa, WR memiliki 3 interface (LAN, WAN dan WLAN). Port WAN (berwarna biru) memiliki jenis network yang berbeda dibanding dengan port LAN dan WLAN (yang memiliki network yang sama).

Default Konfigurasi TP-Link

Langsung saja kita akan mengkonfigurasinya. Pertama-tama siapkan Alatnya, lalu colokan kabel ethernet untuk meremotenya pada port LAN (port kuning). Selanjutnya, biarkan pengaturan Ip menjadi DHCP atau obtain. Lalu setelah mendapatkan Ip, buka tplink konfigurasinya. Default urlnya, tplinklogin.net. Login default Tp-Link adalah login sebagai admin dengan password admin.

Beberapa alat TP-Link jenis lainnya biasanya di berikan cara default factory remote pada alat itu sendiri. Karena itu, beberapa alat juga ada yang harus menggunakan IP untuk meremotenya, seperti AP biasa yang semua interfacenya bermodekan bridge.

Dan kira-kira beginilah tampilan dari konfigurasi TP-Link. Banyak jenis konfigurasi yang bisa kita terapkan di sini. Konfigurasi yang akan kita lakukan pada tp-link ini antara lain sebagai berikut.
  • Konfigurasi network interface WAN dan LAN/WLAN
  • Konfigurasi akses point atau WLAN 
  • Dan konfigurasi DHCP untuk interface LAN/WLAN

Konfigurasi Network

Sebagai manage awal, konfigurasi pertama yang bisa kita lakukan adalah mengkonfigurasikan network. Ada dua netwok yang di setting yaitu network untuk interface WAN dan untuk interface LAN atau WLAN. Pertama kita konfigurasi interface WAN. Caranya, masuk ke menu network, lalu ke bagian WAN jadikan mode konfigurasinya sebagai static IP, lalu isikan IP yang diinginkan. Dalam hal ini saya mengarahkan agar ip satu network dengan RB inti dengan interface yang sama. Setelah itu klik save.
 

Selanjutnya, konfigurasi LAN (untuk client device). Address yang digunkana disini bebas dan terserah anda. Setelah itu klik save.
 

Konfigurasi Wireless

Client tidak hanya menggunakan kabel saja, barangkali ada client device seperti hp yang juga ingin terkoneksi dengan internet, maka wirelesslah yang dibutuhkan disini. Cara mengkonfigurasinya juga cukup mudah, pada bagian wireless setting di menu wireless, berikan SSID yang kalian inginkan pada rumah tersebut. Region, setting menjadi indonesia. Setelah itu save.
 

Selanjutnya memberikan keamanan pada wireless tersebut. Disini saya hanya memberikan password wireless seperti biasa, tepatnya WPA-PSK/WPA2-PSK. Barangkali ada teman-teman yang ingin memberi keamanan yang lebih juga bisa. Jika sudah di konfigurasi klik save.
 

Konfigurasi DHCP

Konfigurasi terakhir yang harus dilakukan adalah mengkonfigurasikan DHCP. DHCP ini akan di setting untuk interface LAN/WLAN. Sehingga client yang mengakses LAN/WLAN tidak perlu menggunkana statik IP, tapi akan mendapat IP DHCP dari alatnya.
 

Restart Sistem

Untuk menjalankan semua sistem yang sudah kita konfigurasikan, terlebih dahulu kita merestart sistem. Merestrartnya bisa dengan cara, pada system tools, lalu klik pada reboot. 


Barangkali hanya segini yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat untuk reader-reader yang membaca. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan bisa anda letakkan di komentar. Terima kasih sudah berkunjung, saya pamit undur diri. 
  

Wednesday, November 18, 2015

Lab 21 MikroTik - Blok Situs Dengan Menggunakan Address List

Assalamu'alaikum 

Masih di pagi yang sama, kali ini kita akan melanjutkan lab mikrotik kita dan masih di materi firewall. Masih berlanjut dari lab sebelumnya. Kali ini kita coba blok situs menggunakan address list. Tidak jauh berbeda dari lab sebelumnya, namun pada lab ini, kita menggunakan pengelompokan yang diberi nama (address list). Address list sendiri berguna sebagai pengelompokan agar pada filter rules tidak harus mengisi ip-ip yang ada, hanya tinggal menggunakan address list sebagai panggilan.

Tujuannya, agar pada menu filter rules tidak terlalu banyak settingan. Sehingga akan memudahkan mencari firewall mana yang digunakan dan mana yang tidak. Untuk memulainya setting pada tab address list. Lalu tambahkan. Untuk percobaannya kita gunakan situs youtube lagi. Isikan nama untuk penamaan address listnya dan address yang akan dimasukan pada nama address tersebut.
 

Lalu applykan dan tambahkan lagi ip-ip youtube yang lainnya. Supaya ga bocor salah satu ip yang menuju youtubenya. Dan untuk nama dari address listnya gunakan nama yang sama. Agar saat pemblokiran di filter rules, kita hanya menggunakan satu nama untuk seluruh address yang tersetting.  


Lalu seperti yang sudah saya katakan, kita tambahkan settingan filter rulesnya. Ingat, karena kita ingin memblok client yang menuju youtube artinya paket yang menuju youtube tersebut otomatis melewati router. Karena itu gunakan chain forward. Selanjutnya pada tab advanced (tab lebih lanjut), Masukan dst. Address listnya. Gunakan address list yang telah dibut tadi yang telah dijadikan satu nama. Dan terakhir, karena youtube ingin kita blok paketnya. Maka, action yang digunakan adalah drop.


Berdasarkan hasil percobaan yang saya lakukan saat pengetestan, membuka link youtube.com, pada loading pagenya akan terus berputar. Bahkan test ping ke youtube juga tidak bisa.

Update Video

Berikut saya sediakan video beberapa metode fitur mikrotik yang bisa di gunakan untuk blokir website yang ada di internet. 


Demikian penjelasan mengenai konfigurasi bloksitus menggunakan address list, semoga bermanfaat untuk anda, sekian dari saya. Saran dan pertanyaan bisa anda letakkan pada komentar. Terima kasih sudah berkujung.

Lab 21 Cisco - Setting Interface Pada Router

Assalamu'alaikum

Selamat pagi dan selamat bersekolah bagi yang menunaikanya. Pagi yang indah ini, saya ingin berbagi lagi dimaterial cisco selanjutnya. Pada lab ini kita akan membahas tentang setting interface pada router cisco. Dan dimulai dari sekarang dan seterusnya, kita akan terus membahas materi tentang router. Lalu bagaimana cara mengkonfigurasinya? berikut materinya.

Cek Interface

Mulai masuk bagian router nih. Lab pertama kita pada bagian router adalah cara menyetting interface pada router. Kita bisa menyetting interface apapun pada router. Pertama kita siapkan dulu routernya lalu lihat dulu, interface apa saja yang tertera pada router. Perintah mengecek adalah sebagai berikut. 

Router#sh ip int br
Interface              IP-Address      OK? Method Status                Protocol

FastEthernet0/0        unassigned      YES unset  administratively down down

FastEthernet1/0        unassigned      YES unset  administratively down down

Serial2/0              unassigned      YES unset  administratively down down

Serial3/0              unassigned      YES unset  administratively down down

FastEthernet4/0        unassigned      YES unset  administratively down down

FastEthernet5/0        unassigned      YES unset  administratively down down

Setting Address

Karena router belum dikonfigurasi otomatis setiap interface statusnya akan down-down. Semisal kita ingin menyetting interface fastethernet 0/0 maka kita harus masuk ke interface mode configuration bagian fast ethernet 0/0. Selanjutnya atur ipnya sebagai berikut. 

Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#
Router(config-if)#description ## Link Apa Aja ##
Router(config-if)#ip addr 12.12.12.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Dengan router setiap interface bisa kita berikan Ip address. Untuk penulisan ipnya sendiri harus menggunakan perintah “ip address <angka ip> <subnet>”. Kita juga bisa menambahkan deskripsi.

Pengecekkan

Satu lagi, setiap interface fisik pada router harus kita aktifkan terlebih dahulu agar bisa digunakan. Cara mengktifkannya mudah saja tinggal menggunakan perintah “no shutdown” Setelah kita mengkonfigurasi ip, kita cek lagi “ip interface brief”nya.

Router#sh ip int br
Interface              IP-Address      OK? Method Status                Protocol

FastEthernet0/0        12.12.12.1      YES manual up                    down

FastEthernet1/0        unassigned      YES unset  administratively down down

Serial2/0              unassigned      YES unset  administratively down down

Serial3/0              unassigned      YES unset  administratively down down

FastEthernet4/0        unassigned      YES unset  administratively down down

FastEthernet5/0        unassigned      YES unset  administratively down down
Router#
Sudah terlihat bahwa ip sudah tersetting. Dan status bahwa ip sudah terpasang adalah up. Namun protocolnya masih down. Mengapa begitu? Hal ini dikarenakan tidak adanya respect dari host yang terkoneksi dengan fa0/0. Jika kedua perangkat yang saling terhubung dan sudah dapat saling berkomunikasi maka status dan protocol akan berubah menjadi up.

Demikian penjelasan mengenai cara mengkonfigurasi interface pada router. Semoga bermanfaat untuk anda. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf, saran dan pertanyaan bisa anda letakkan di komentar. Terima kasih sudah berkunjung.

Monday, November 16, 2015

Instalasi Ubiquiti PowerBeam Pada Penyangga/Tower

Assalamu'alaikum 

Selamat sore dan selamat datang di web open networking. Dimana saya disini akan mempublishkan suatu karya yang semoga memudahkan anda dalam mempelajari jaringan. Berbagai jenis materi tentang jaringan saya sediakan semua disini. Kali ini dari bagian wireless, jika sebelumnya saya mempublikasikan tentang instalasi hardware ubiquti powerbeamnya, maka sekarang kita akan coba instalasi pada penyangga atau towernya. 

Alat perang

Yang jelas, untuk memulai materi kalian harus memiliki alatnya terlebih dahulu. Biasanya part untuk pemasangan ke penyangga sudah satu paket dengan radio ubiquitinya. Dan berikut alat yang bisa kita gunakan.
  • Antena dan radio yang sudah terpasang
  • Pengunci untuk penyangga dengan antennanya
  • Dan beberapa mur
  • Beberapa alat kunci atau tools
  • Yang terakhir tower

Pemasangan

Setelah persiapan sudah selesai dan mental anda sudah kuat dan yang pasti anda harus sudah makan. Karena perut lapar membuat anda bisa jatuh dari tower :v. Siapkan alat pengunci pencakarnya. Lalu masukan kunci tersebut seperti gambar berikut. Jangan sampai terbalik guys!! *Disarankan anda tidak membaca artikel ini ketika menaiki tower.


Setelah itu, gabungkan antena ke kunci penguat tersebut. Gampang kok tinggal masukin doang. Yang pas gan masukinnnya. Sekedar catatan, jangan ikuti contoh instalasi gambar dibawah. Looh kenapa? Anda bisa lihat sendiri lubang UTP yang harus nya menghadap kebawah, ane malah masangnya keatas. Tujuannya jelas, biar ga kena hujan.


Naah terakhir gan, tinggal di kuatin pake Murnya biar ga mudah lepas dan jatuh. Disaranin pake kunci atau toolsnya gans.


Dan taraaa!!. Antena gagah anda sudah bisa diimplentasikan pada jaringan yang anda inginkan.


Sekian dari saya, semoga material instalasi wireless ini bermanfaat untuk anda. Kurang lebihnya mohon maaf, saya pamit undur diri. Saran dan pertanyaan bisa anda lontarkan dikomentar. Terima kasih sudah mengunjungi website ini!!

Friday, November 13, 2015

Instalasi Perangkat PowerBeam Ubiquiti

Assalamu'alaikum

Selamat malam, Dimalam yang indah disebar hujan ini saya ingin memplublikasi material lagi. Kali ini dari bagian wireless, dengan judul instalasi perangkat powerbeam Ubiquiti. Seperti apa cara instalasinya? dan Apa saja yang harus di sediakan? Langsung saja, berikut materinya.

Persiapan

Belakangan ini, tugas semakin banyak dan saya pun kewalahan dengan list postingan yang harus di saya publikasikan untuk blog ini. Dan alasan saya mempublikasikan material ini dikarenakan alat wireless dari ubiquiti sudah turun dan saya penasaran untuk memplejarinya. Tidak hanya mempelajari, tapi juga membagikan hasil pengalaman yang saya dapatkan. Untuk memulai materi, persiapkan dulu alat perang perangkat ubiquity nya. Biasanya sudah satu peket.
  • Antena
  • Radio 
  • PoE + Adaptor
  • Pengunci antena dan radio

Membuka Pengait/Pengunci Radio

Yang pertama harus dilakukan adalah membuka wadah pengunci radionya. Tujuannya agar nantinya penguncinya bisa diletakan pada antena dan radionya juga bisa disatukan pada antenanya. Cara membukanya adalah dengan menekan kedua sisi pada pengunci.


Selanjutnya, tekan dan buka serta dengan menarik radio dari pengait. Sekedar tambahan pada pelepasan pengait ini, harap dilakukan dengan hati-hati. Tujuannya untuk menjaga keawetan barang yang masih baru.

Pemasangan Kunci Antena

Langkah selanjutnya adalah dengan meletakan pengunci pada antenanya. Gunakan alat yang terlihat pada gambar, lalu letakan pengunci sesuai pada lubangnya. Lalu kunci alatnya dengan memutar berlawanan dengan arah jarum jam untuk mengunci dan memperkuatnya agar tidak jatuh.


Lalu masukan pengunci pada radio sebelumnya pada antena dan pengaitnya. Caranya cukup letakkan saja si pengunci sesuai dengan lubang yang ada pada antena.


Setelah itu, tinggal masukan radio tadi pada lubang antena. Masukan sampai alat benar-benar terkunci dan tidak mudah terlepas.


Dan taraaa!!, Antena ubiquiti siap di konfigurasi dan di implementasikan pada jaringan yang kalian inginkan.

Adaptor + POE (Power Of Ethernet)

Lalu bagaimana cara menghidupkan antenanya? Kita bisa menggunkan adaptor yang disediakan pada paketnya. Adaptor ini memiliki dua port atau interface yaitu POE dan LAN. POE adalah port yang dapat menyalurkan daya listrik ke suatu alat. Karena itu POE dapat diarahkan ke Antena UBI dan port LAN diarahkan ke jaringan seperti router, switch atau langsung ke PC. 

Sedangkan cara mengkonfigurasinya adalah dengan meremote si antena dengan menggunakan Web Browser. Yang jelas, untuk meremotenya yang diperhatikan adalah settingan networknya. Seorang admin jaringan harus dapat memperhatikan settingan network untuk dapat mengkonfigurasikan alat ini.


Demikian penjelasan mengenai instalasi atau merakit alat PowerBeam Ubiquiti, semoga bermanfaat untuk anda. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar. Terima kasih.

Saturday, November 7, 2015

Lab 20 Cisco - VTP (Vlan Trunking Protocol)

Assalamu'alaikum

Masih di siang yang redup bersama awan-awan yang pasif dan juga salam networking. Di postingan kali ini, saya ingin melanjutkan lab cisco selanjutnya dan masih berkaitan dengan lab switch. Dan kebetulan, lab switch ini adalah lab terakhir dalam materi-materi konfigurasi switch yang akan kita lakukan. Materinya tentang VTP, apa itu VTP dan apa manfaatnya? Langsung saja cek sendiri materinya.

VTP (VLAN Trunking Protocol)

VTP adalah suatu mekanisme protocol yang berfungsi mentrunking secara otomatis. dimana antar switch yang telah satu domain yang saling mentrunk, mendistribusikan vlan yang dibuat oleh vtp server. Sehingga kita sebagai enginer hanya perlu mengatur management vlan lewat vtp server saja.

Fungsi masing-masing mode VTP adalah sebagai berikut :
  • VTP Server bisa membuat, menghapus dan mengedit VLAN yang akan dibagikan
  • VTP Transparent hanya bersifat independent. Maksudnya switch dengan mode ini bisa membuat VLAN namun hanya bisa diakses oleh network pada switch ini saja. Karena fungsi utamanya adalah sebagai distributor saja VLAN yang dibuat oleh VTP Server.
  • VTP Client tidak bisa membuat VLAN, namun VTP client hanya menerima dan menggunakan VLAN yang dibuat oleh VTP Server
VTP dapat berjalan & akan meneruskan VLAN yang dibuat VTP Server ketika switch yang terhubung berada pada domain dan password yang sama. Berikut topologynya.

Konfigurasi Trunk

Langsung saja kita konfigurasi. Pertama kita akan mengkonfigurasi mode trunk pada setiap interface yang terhubung. Fungsinya sebagai penghubung dan penyama antar switch. *yang jelas, konfigurasikan saja mode trunk pada setiap interface pada topologi.

Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch1-4(config)#int fa0/1
Switch1-4(config-if)#switchport mode trunk
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch2-3(config)#int fa0/2
Switch2-3(config-if)#switchport mode trunk

Konfigurasi VTP Mode

Setelah di jadikan trunk, baru kita buat VTP mode pada setiap switch yang tertera pada topology. Oiya, secara default setiap switch bermode server. Berikut konfigurasinya.

Switch1#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch1(config)#vtp mode server
Device mode already VTP SERVER.
Switch1(config)#vtp domain berbagi
Changing VTP domain name from NULL to berbagi
Switch1(config)#vtp password 12345
Setting device VLAN database password to 12345
Switch1(config)#
Switch2#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch2(config)#vtp mode transparent
Setting device to VTP TRANSPARENT mode.
Switch2(config)#vtp domain berbagi
Changing VTP domain name from NULL to berbagi
Switch2(config)#vtp password 12345
Setting device VLAN database password to 12345
Switch2(config)#
Switch3#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch3(config)#vtp mode client
Setting device to VTP TRANSPARENT mode.
Switch3(config)#vtp domain berbagi
Changing VTP domain name from NULL to berbagi
Switch3(config)#vtp password 12345
Setting device VLAN database password to 12345
Switch3(config)#
Switch4#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch4(config)#vtp mode server
Setting device to VTP TRANSPARENT mode.
Switch4(config)#vtp domain berbagi
Changing VTP domain name from NULL to berbagi
Switch4(config)#vtp password 12345
Setting device VLAN database password to 12345
Switch4(config)#

Konfigurasi VLAN

Setelah itu, kita buat pada vlan 10, 11 da 12 pada Vtp Server dan beri nama. Lalu kita cek pada Vtp Transparent dan Vtp Client apakah Vlan 10, 11 dan 12 sudah distribusikan dengan baik atau tidak. Jika sudah seharusnya pada Vtp Client akan muncul Vlan yang sudah dibuat oleh Vtp Server. 

Switch1#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch1(config)#vlan 10
Switch1(config-vlan)#name sepuluh
Switch1(config-vlan)#ex
Switch1(config)#vlan 11
Switch1(config-vlan)#name sebelas
Switch1(config-vlan)#ex
Switch1(config)#vlan 12
Switch1(config-vlan)#name duabelas

Pengecekkan Pada VTP Transparent

Maka pada switch transparent tidak akan muncul vlan yang telah disetting oleh Vtp server. Hal ini dikarena sifat independentnya. Vtp Transparent tidak akan bisa menggunakan VLAN yang dibuat server begitu juga Vtp transparent tidak bisa mempublish VLAN yang dibuatnya. Bisa dibilang Vtp Transparent hanya sebagai jalur untuk mendistribusikan Vlan-Vlan yang lewat. 

Switch2#sh vlan br

VLAN Name                             Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                          active    Fa0/3, Fa0/4, Fa0/5, Fa0/6
                                                Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10
                                                Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
                                                Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
                                                Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22
                                                Fa0/23, Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
1002 fddi-default                     active  
1003 token-ring-default               active  
1004 fddinet-default                  active  
1005 trnet-default                    active   

Pengecekkan Pada VTP Client

Sedangkan pada VTP Client akan muncul VLAN yang dibuat oleh Vtp Server. Walaupun memang VTP Client tidak bisa membuat VLAN. Untuk mengeceknya bisa menggunakan perintah dibawah ini.

Switch3#sh vlan br

VLAN Name                             Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                          active    Fa0/3, Fa0/4, Fa0/5, Fa0/6
                                                Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10
                                                Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
                                                Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
                                                Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22
                                                Fa0/23, Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
10   sepuluh                          active  
11   sebelas                          active  
12   duabelas                         active  
1002 fddi-default                     active  
1003 token-ring-default               active  
1004 fddinet-default                  active  
1005 trnet-default                    active 
Sedangkan pada Vtp server yang switch 4, switch tersebut memiliki akses untuk merubah, mengganti dan manghapus vlan yang dibuat oleh Vtp server switch 1.

VTP Revision Number

Dalam VTP ada yang namanya revision number. Revision number adalah banyaknya sistem vtp dalam melakukan update revisi. Revisi number akan selalu bertambah ketika ada pembaruan yang dilakukan oleh vtp server. Revisi number yang lebih besar akan mereplece revisi number yang lebih kecil.

Sekedar catatan, jika ingin menambahkan switch baru dalam jaringan alangkah baiknya jika mereset konfigurasi terlebih dahulu. Karena di takutkan, jika ada settingan vtp dan revisi numbernya lebih besar dari revisi number yang kita setting. Maka settingan vtp dari switch tersebut akan merepleace konfigurasi VTP yang telah kita setting.

Update Video

Berikut saya siapkan video juga bagi temen-temen untuk penjelasan mengenai vlan



Demikian lah penjelasan singkat mengenai VTP. Semoga bermanfaat untuk anda. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan silahkan masukan dikkomentar. Terima Kasih.

Lab 20 MikroTik - Blok Situs Dengan Firewall Filter Rules

Assalamu'alaikum

Selamat sore dan salam networking. Di pertemuan kali ini kita akan membahas tentang blok situs. Masih ingatkah kalian tentang konsep firewall? Ingat, yang terpenting itu adalah, firewall berfungsi sebagai pengontrol paket data. Karena sebagai pengontrol paket data, kita juga bisa mengontrol paket data yang melewati router. Seperti client yang hendak menuju internet, kita sebagai si router bisa mengontrol mana yang boleh lewat dan mana yang tidak.



Topologi

Sekarang kita akan mencoba blok situs artinya paket yang lewat dari client tidak akan bisa melewati router, jika tujuan paket si client menuju situs yang router blok. Blok situs ini juga bisa berguna untuk memblok situs-situs yang tidak wajar (tanda kutip). Agar lebih mudah memahaminya bisa menggunakan konsep topology dibawah ini. Untuk situs yang diblok, kita akan coba menggunakan youtube.

Nslookup Ip Server

Untuk memblok situs youtube tersebut tidak langsung menulis nama dari situsnya, tapi kita akan memblok ip dari si situs tersebut. Jadi kita akan mencari tau ip dari si youtube. Untuk mencari tau ip yang digunakan youtube gunakan perintah nslookup pada cmd.

Konfigurasi Firewall Filter Rules

Lalu pada penambahan filter rules gunakan chain forward dan masukan ip dari si youtube ini. Ingat karena kita ingin memblok ip youtube ini, atau bisa dibilang kita ingin memberhentikan paket dari client yang menuju ip youtube ini. 


Selanjutnya, jangan lupa untuk memasukan semua ipnya tanpa ada pengecualian. Karena jika ada satu ip saja yang tidak di blok, situs youtube masih akan dapat terbuka. Dan pastikan semua ip youtube dilakukan ke chain forward dengan action drop.

Note : Ip yang youtube gunakan bukan Cuma satu ip. Namun ada banyak. Karena itu, jika kita hanya memblok satu ip, sedangkan ip youtube yang lain masih aktif, maka client akan menggunakan ip youtube yang lain (jalan ke dua) agar sampai di youtube. Ibarat jika menutup satu lubang dari 10 lubang pada ember yang bocor. Maka air yang berada pada ember tetap akan keluar dari 9 lubang yang belum ditutup

Pengecekkan

Maka saat pengecekkan di client, saat hendak membuka situs youtube. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Atau bisa saja, saat hendak membuka situs youtube, loading untuk membuka situs tersebut akan terus berputar tanpa henti. Jika sudah seperti ini, maka pemblokiran situs youtube telah berhasil dilakukan.

Update Video

Berikut saya sediakan video beberapa metode fitur mikrotik yang bisa di gunakan untuk blokir website yang ada di internet. 


Demikianlah perjumpaan yang singkat ini. Semoga pembaca berhasil memblokir situsnya. Dan semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Sekian dari saya, kurang lebih mohon maaf. Saran dan pertanyaan silahkan masukan dikomentar. Terima kasih.

Lab 19 MikroTik - Firewall Address List

Assalamu'alaikum

Selamat siang dan selamat memasuki musim baru. Semoga anda tidak kedinginan dan disarankan agar menggunakan selimut atau penghangat ketika tidur. dan juga Salam Networking. Pada siang gelap ini, saya ingin berbagi lagi melanjutkan lab sebelumnya dan kali ini masih pada lab networking. Materi yang akan sya jelaskan kali ini adalah tentang address list? Apa itu address list dan apa manfaatnya? 

Address List

Address list, adalah salah satu fitur mikroTik yang fungsinya untuk memudahkan kita dalam menandai suatu konfigurasi address. Sehingga dengan address list, kita bisa membuat list address yang ingin di tandai tanpa harus menggangu konfigurasi penting di fitur lainnya. Konfigurasi address list bisa kita jumpai pada Ip > Firewall bagian address list.

Fungsi lain address list adalah sebagai action pada firewall agar admin bisa menetukan address apa saja yang ingin ditandai dan dimasukan kedalam address list. Jika pada lab sebelumnya, kita mengunakan fitur log untuk membuat catatan aktifitas si Router. Bisa dibilang sama, address list juga memiliki fungsi membuat catatan seperti penanda address paket agar dimasukan kedalam address list.


Membuat Catatan Address Paket Pada Firewall

Address-address tertentu bisa kita tandai paketnya agar dimasukan ke dalam address list. Pengontrolan tersebut bisa kita atur pada pengaturan firewall filter. Dengan begitu setiap address yang ingin ditandai, akan masuk ke dalam address list. 

Sebelum address listnya muncul, kita setting terlebih dahulu konfigurasi filter rulesnya. Chain dan protocolnya gunakan ICMP yang mengarah ke RB kita, actionnya adalah add to address list. Untuk address listnya terserah menggunakan nama apa. Dan untuk timeoutnya adalah batas waktu munculnya perekaman di address list. 


Maka saat pengetestan peringiriman paket data ping kearah router, pada address list akan muncul si tukang ping yang telah di konfigurasi sebelumnya. Pada tempilan dibawah ini juga address list si tukang ping memiliki timeout (batas waktu).

Memblokir Tanda Paket

Kita bisa memblok si tukang ping ini (tanda paket sebelumnya) dengan menggunakan layanan address list ini. Caranya adalah dengan menambahkan lagi filter rulesnya. Namun pada saat penambahan filter rules, kita harus menambahkan src. Address list pada tab advanced. Src.address listnya gunakan nama pada penambahan address sebelumnya. Dan terakhir gunakan action drop untuk memblokirnya.


Maka saat pengecekan dengan mengirim paket data berupa ping kearah router akan gagal karena action bagi para “tukang ping” telah di drop.


Demikianlah penjelasan mengenai address list. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Di mungkinkan, pertemuan selanjutnya akan membahas addres list lagi. Jadi sampai disini saja, kurang lebih mohon maaf. Saya admin untur diri, sekian dari saya dan saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar. Terima kasih.

Friday, November 6, 2015

Project 2 NAN - Merubah Tampilan Hotspot

Assalamu'alaikum

Selamat malam, masih bersama saya melanjutkan lab hotspot yang sudah di konfigurasikan sebelumnya. Tidak hanya mengkonfigurasi hotspot, kita juga harus mengembangkan tampilan dari hotspotnya. Tujuannya jelas, untuk mempermudah informasi dan komunikasi. Bayangkan, hanya dengan tampilan saja, kita sudah terlihat bedanya yang manage jaringan yang baik dan mana yang buruk.

Letak Konfigurasi Html

Tampilan hotspot yang kita lihat, jelas memiliki html sendiri. Letak file htmlnya, jika dilihat dari winbox berada pada menu File. Dan seperti yang kita tau, file pada winbox tersebut juga bisa diakses melalui port FTP MikroTik. Isinya, ya sama saja. Untuk mengaksesnya, pastikan client sudah satu network dengan interface RB yang digunakan dan sudah dapat test ping. 

Jika sudah bisa, langsung saja akses FTPnya lewat windows explorer dengan mengetikan ip interface RB tersebut. Contoh : ftp://192.168.1.1. Dan juga untuk loginnya masih sama seperti login pada winbox. Jika masih default, gunakan login default.

Dan inilah file hotspot yang berbasis html tersebut. Untuk mengeditnya, copy saja filenya di data anda.


Mengedit Hotspot Html

Untuk mengeditnya, jelas skill html diperlukan disini. Jika anda, kurang mahir. Beberapa website menyediakan jasa setting html. Atau ada juga yang langsung memberikan html untuk login hotspot. 
 

Berikut contoh template yang saya dapatkan dari salah satu situs internet. Beberapa ada yang saya edit, jadi mohon maafkan saya. Disini juga bisa kita tambahkan tautan external laiinnya. Seperti yang saya konfigurasikan untuk bypass sebelumnya. Yaitu chat online. Sekedar tambahan dari saya, isi informasi yang diletakkan dsini adalah :
  • Daftar Paket beserta harganya
  • Kontak admin, biasanya untuk mempermudah client memesan paket
  • Layanan service, di bagian ini, kalian bisa mengadvertise atau memperkenalkan layanan apa saja yang kita sediakan seperti halnya server lokal yang kita miliki
  • Login Hotspot, jelas ini yang dibutuhkan 
  • Tautan external seperti halnya chat online.

Demikianlah penjesalan singkat mengenai tampilan hotspot. Semoga tips dan trik serta artikel ini membantu sekaligus bermanfaat untuk anda. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar. Terima kasih.

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment