Sunday, April 26, 2015

Management Direktory Di Debian


Tujuannya dari management ini sih gak jauh, cuma untuk merapikan, mengontrol dan membuat susunan direktory agar terlihat rapi dan bersih B) Apakah kalian tau sistem linux itu seperti apa? ini dia gambar nya. Inti dari direktory-direktory tersebut ada pada root yang bertandakan slash (/). Dan pada masing-masing direktory seperti bin, boot, dev dll memiliki fungsinya masing-masing.



Melihat Sistem File Di Debian

Selanjutnya managementnya. Pertama-tama kita awali dengan melihat direktory pada sistem debian. dengan perintah ls / yang berarti melihat seluruh direktory yang ada pada direktory root. Bisa dilihat gambar dibawah, terdapat direktory-direktory yang sama seperti gambar diatas. Inilah yang disebut dengan sistem file pada linux.


Masuk Ke Direktory dan Membuat Direktory

Sekarang coba masuk ke direktori usr dengan perintah cd /usr lalu cobalah buat direktory root didalam direktori usr dengan perintah mkdir root. Lalu gunakan ls untuk melihat direktori root yang telah dibuat.

Melihat Hak Akses Dari Sebuah Direktory

Lalu coba pindah user ke alfa lalu lihat kepemilikan file root tadi dengan menggunakan perintah ls -l (perintah ini merupakan perintah untuk melihat direktory dengan format yang panjang). Kepemilikannya drwxr-xr-x. artinya apa?

Keterangan Kode Hak Akses

Hal yang berhubungan dengan kode drwxr-xr-x biasa disebut dengan hak akses file atau kepemilikan file/direktory. Hak akses root tadi, memiliki 3 huruf penting.
r : Read (artinya direktory tersebut bisa di lihat isinya)
w : write (artinya direktory tersebut bisa di tulis dan tambahkan file ataupun di hapus)
x : Eksekusi (artinya direktory tersebut bisa di buka isinya)
sedangkan huruf d arti dari direktory.
Lalu Hak akses di atas juga di bagi manjadi 3 bagian (rwx, rwx, rwx)
  • Bagian rwx paling kiri berisi tentang hak akses direktory yang di berikan kepada user pembuat direktory tersebut. (user)
  • Bagian rwx tengah berisi tentang hak akses direktory yang di berikan kepada user di dalam satu grup dengan user pembuat. (grup)
  • Bagian rwx paling kanan berisi tentang hak akses direktory yang di berikan kepada pihak lain atau user lain yang tidak ada kaitannya dengan grup. (other)
Jika pengaturan hak akses direktory root diatas adalah drwxr-xr-x maka seperti apa pengaturannya? artinya user satu grup (grup) ataupun user lainnya (other) tidak bisa menulis, menambahkan file atau menghapus direktory intinya gak bisa ngacak-ngacak tuh direktory.

Merubah Hak Akses Sebuah Direktori

supaya direktorynya bisa di tambah file atau di hapus. Gunakan perintah chmod o+w root (other) dan chmod g+w root (grup) atau kalian bisa langsung menggunakan perintah chmod a+w root (all). contohnya :

Perhitungan Hak Akses Angka

Maka hak akses direktory akan berubah menjadi drwxrwxrwx dan sudah bisa di acak-acak oleh user lain. Selain mengubah hak akses dengan a+w ada perintah lain yang menggunakan angka. Cara perhitungannya adalah sebagai berikut.
1 = x
2 = w
3 = 1+2 = xw
4 = r
5 = 4+1 = rx
6 = 4+2 = rw
7 = 4+2+1 = rwx
Sesuai yang saya jelaskan sebelumnya hak akses di bagi tiga (rwx, rwx, rwx) maka angka yang di butuhkan juga 3. contohnya : chmod 745 root artinya root memiliki hak akses file drwxr--r-x dengan tumpuan :
7 = rwx
4 = r--
5 = r-x
Semoga dengan penjelasan dari saya anda dapat memahaminya. Terima kasih telah mengunjungi web kami, dan semoga ilmu menjadi berkah dan bermanfaat. Sampai jumpa di materi selanjutnya.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment