Saturday, May 18, 2019

Java Programming 3 - Variabel dan Tipe Data di Java

Assalamu'alaikum

Selamat pagi, salam programming!!. Berjumpa lagi pembahasan java, kali ini saya ingin menjelaskan pembahasan mengenai variabel dan tipe data di java. Di artikel kali ini kalian bisa langsung melakukan praktek di aplikasi netbeans langsung. Barangkali masih ada yang bingung dengan netbeansnya, bisa di cek pembahasan berikut terlebih dahulu Membuat Project Di Netbeans.

Variabel

Seperti pengertian variabel pada pemrograman umumnya, variabel merupakan sebuah tempat untuk menampung data. Karena java memiliki karakteristik strongly language, tentu setiap variabel pada java harus di deklarasikan tipe datanya. Nama variabel pada java harus diawali huruf dan boleh di ikuti oleh angka. Dan syarat lainnya, variabel yang di deklarasikan tidak bisa menggunakan simbol.

TipeData NamaVariabel

Dan untuk menambahkan nilai pada variabel, kita bisa menggunakan perintah sama dengan (=). Catatan lainnya, seperti yang sudah saya jelaskan di pemabahasan sebelumnya, setiap perintah yang di deklarasikan di java harus di akhiri dengan titik koma, termasuk pembuatan variabel. Contoh :

int nilai = 80;
String = "alfa";

Tipe Data

Tipe data adalah suatu jenis jenis variabel yang ingin di deklarasikan. Tipe data ini digunakan untuk membedakan apakah variabel yang kita deklarasikan adalah sebuah angka atau sebuah huruf contohnya. Tipe data ini kita lakukan pada setiap deklarasi variabel karena java termasuk strongly language. Tipe data yang bisa di gunakan di java yang umumnya digunakan ada 4, Tipe data angka, karakter, pembanding atau boolean, dan tipe data objek.  

Tipe Data Angka, tipe data angka terbagi menjadi 2 jenis yaitu tipe data angka bulat yang terdiri dari byte, short, int dan long dan tipe data angka desimal yang terdiri dari float dan double. Bedanya antara byte, short, int dan long terletak di penggunaannya apakah perlu tipe data yang memiliki kapasitas size yang besar (long) atau size yang kecil (byte) umumnya yang digunakan adalah int. Hal ini juga berlakukan untuk tipe data float dan double.

Note 1 : Untuk pemberian nilai pada setiap variabel kalian bisa menggunakan 2 cara, yaitu mendeklarasikan nilainya terlebih dahulu lalu memberikan nilainya atau langsung memberikan nilai ketika di deklarasikan. 

Note 2 : Untuk penggunakan tipe data float, pada nilai atau value yang di deklarasikan pada variabel harus di akhiri dengan huruf f. Kalian bisa cek contoh di bawah dan bisa langsung melakukan praktek pada aplikasi netbeansnya. 

Note 3 : Untuk menampilkan variabel yang di deklarasikan beserta nilainya, tinggal kita berikan output saja menggunakan perintah System.out.println(NamaVariabel);

Note 4 : Pada netbeans, kalian bisa menggunakan shortcut alt + space untuk menggunakan auto-complete perintah java yang ingin di gunakan.

public class VariabelDanTipeData {
    public static void main(String[] args) {
      
            int nilai;
            nilai = 70;
      
            float desimal1 = 3.14f;
            double desimal2 = 7.6668888;

      
            System.out.println(nilai);
            System.out.println(desimal1);
            System.out.println(desimal2);
        }
}
Hasilnya
70
3.14
7.6668888
Tipe Data Karakter, tipe data karakter di gunakan untuk memberikan nilai pada variabel yang hanya ingin di berikan satu huruf karakter. Tipe data karakter di deklarasikan dengan perintah char. Tipe data ini hanya bisa untuk satu karakter dengan tipe huruf. Jadi tidak bisa memberikan nilai berupa 'kata' pada variabel. Nilai atau value yang di deklarasikan pada tipe data ini diapit oleh kutip satu.

Note : Semisal kita ingin memberikan output tanpa enter, kita bisa menggunakan perintah System.out.print(NamaVariabel); (Tanpa ln). 
 
public class VariabelDanTipeData {
    public static void main(String[] args) {
      
            char karakter='a';
            char karakter2='l';
            char karakter3='f';
            char karakter4='a';

      
            System.out.print(karakter);
            System.out.print(karakter2);
            System.out.print(karakter3);
            System.out.print(karakter4);
        }
}
Hasilnya
alfa
Tipe Data Boolean, tipe data ini merupakan tipe data yang digunakan untuk membandingkan suatu kondisi benar atau salah. Tipe data ini di deklarasikan dengan perintah boolean. Nilai yang bisa di berikan pada deklarasi tipe data ini hanya bernilai true atau false. Untuk uji coba tipe data ini akan di bahas di pembahasan yang lain. 

Tipe Data Objek, Tipe data objek merupakan instansi dari class-class yang diambil dalam lembar kerja java. Jadi untuk mendeklarasikan tipe data ini dibutuhkan class yang terlebih dahulu di panggil. Contoh tipe data ini ada String, Date atau Calendar dll. 


Note : Untuk menghubungkan antar variabel dengan tipe data String (atau huruf) kita bisa menggunakan tanda tambah (+). Dan agar terlihat rapih, kita bisa mengakalinya dengan menggunakan kalimat kosong atau spasi yang di di apit dengan kutip dua ("). Berikut contohnya :
 
public class VariabelDanTipeData {
    public static void main(String[] args) {
      
            String nama1 = "alfa";
            String nama2 = "farhan";

      
            System.out.println(nama1 + nama2);
            System.out.println(nama1 + " " + nama2);
        }
}
Hasilnya
alfafarhan
alfa farhan

Variabel Konstanta

Variabel konstata merupakan variabel yang tidak dapat di rubah lagi nilainya. Artinya, ketika variabel yang di deklarasikan nilainya dengan tipe data konstanta maka nilai tersebut sudah bernilai final (tidak bisa diganti). Ini hanya berlaku untuk suatu variabel yang di deklarasikan saja (bukan semua variabel). Di java untuk pembuatan variabel konstanta menggunakan perintah final pada saat awal deklarasi variabel. Contoh

final int nilai = 70;
final float desimal = 8.888; 
Penggunaan konstanta ini biasa digunakan ketika ada suatu variabel yang nilainya sama sekali tidak boleh di ganti-ganti, misalnya di ganti di takutkan kalau nanti program sewaktu waktu akan error. Contohnya jika tanpa menggunakan deklarasi perintah final, maka suatu nilai yang di deklarasikan di awal bisa diubah ubah seperti contoh di bawah ini. 
 
public class VariabelDanTipeData {
    public static void main(String[] args) {
      
        int nilai = 50;
        nilai = 57;
      
        System.out.println(nilai);
    } 
}
Maka nilai akhirnya bukan 50 melainkan 57
57
Namun, jika kita menggunakan perintah final pada deklarasi variabel yang ingin kita jadikan variabel konstanta. Maka, pada netbeans akan muncul error yang menandakan bahwa variabel tersebut tidak boleh lagi di ganti nilainya.


Demikianlah penjelasan pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan diri saya pribadi. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan bisa di letakkan di komentar. Terima kasih sudah berkunjung, sampai berjumpa di pembahasan java selanjutnya. Salam Programming!!. 

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment