Monday, April 27, 2015

Remote Telnet Di Debian



Apakah kalian tau apa itu telnet? telnet (telecomunication network) adalah salah satu metode untuk meremote server dengan cara dan aplikasi yang sederhana. Remotnya menggunakan cmd. Port yang di gunakan telnet adalah port 23 TCP.

Ciri-Ciri Telnet

  • Metode yang sering di gunakan
  • Merupakan virtual terminal application
  • Dikirim dalam bentuk clear text
  • Tidak secure
Bagaimana caranya? kita akan memulainya. Pertama-tama "pastikan jaringan antara server dan client harus berada di jaringan yang sama" (antar server dan client harus satu network). Contoh topologinya seperti gambar berikut.

Install Paket Telnet Di Debian

Lalu buka debian dan login sebagai root. setting Ip dan netmasknya untuk server (debian). Kalian sudah tau kan cara setting ip di debian? *kalau belum, cari tau sendiri. Setelah setingan ip sudah selesai di konfigurasi kita install paket untuk telnetnya, paketnya telnetd. Dengan menggunakan perintah :
 root@debian:~# apt-get install telnetd
Disaat penginstallan telnet, ada pilihan untuk masukan cd. cari cd yang ada aplikasi telnetnya ya...

Setting IP Di Setiap Perangkat 

Setelah selesai menginstal, kita buka client dan setting Ip untuk clientnya di network dan sharing center di kontrol panel. Dengan Ip yang sama seperti ip server hanya saja bagian akhir ip harus di bedakan. netmasknya juga di samakan. dan gateway adalah ip yang di gunakan server (debian). Contohnya :
  • Di Server 
    • Ip address : 192.168.1.1 
    • netmask    : 255.255.255.0
  • Di Client 1
    • Ip Address : 192.168.1.2 
    • netmask    : 255.255.255.0
  •  Di Client2
    • Ip Address : 192.168.1.2 
    • netmask    : 255.255.255.0

Mengaktifkan Fitur Telnet Di Client

Selanjutnya meng-aktifkan paket telnet di client (windows) karena di beberapa windows seperti windows 7 dan windows 8 paket telnetnya harus di aktifkan terlebih dahulu. Caranya buka control panel lalu buka program and features. pada bagian kiri control pilih yang Turn windows features on or off cari aplikasi telnet client dan telnet server, ceklist dan turn on-kan



setelah itu kita bisa langsung mencobanya dengan membuka cmd dan gunakan perintah telnet (ip server). Contohnya :
telnet 192.168.1.134

Lalu login di salah satu user yang ada pada debian, jangan login menggunakan root karena disebabkan faktor kelemahan dari aplikasi telnet. Maka remote server menggunakan telnet berhasil. selain itu cobalah cari kelemahan-kelemahan telnet.

Sekian Tutorial dari saya semoga bermanfaat. Terima Kasih telah berkunjung. Salam sukses untuk kalian. Saran dan Pertanyaan silahkan masukan di komentar.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment