Showing posts with label Belajar Virtualisasi. Show all posts
Showing posts with label Belajar Virtualisasi. Show all posts

Saturday, April 25, 2015

Belajar Virtual Box 2 : Cara Sharing Data Ke VirtualBox


Kembali lagi dengan web yang selalu di nanti, kali ini saya ingin memberikan sedikit pengalaman yaitu sharing data ke virtual. Bagaimana caranya? Jika kalian ingin sharing data dari komputer ke virtual, kalian bisa menggunakan aplikasi VBoxGuestAdditions. Selain sharing data, aplikasi ini menyediakan driver dan aplikasi sistem untuk Guest OS (Sistem Operasi Di Virtual Box). Namun, hanya beberapa jenis sistem operasi saja yang disediakan.

Menambah Folder Yang Ingin Di Sharing

Untuk pertama-tama kita harus membuka virtual box dan pastikan kalian memiliki salah satu os yang ingin Di Sharekan dan sudah terinstall. Buka menu pengaturan pada Virtualbox. Disini saya menggunakan sistem operasi windows xp Lalu pilih tab shared folders dan tambahkan folder yang ingin di share. saya disini akan me-mount kan harddrive E saya. Lalu centang auto mount lalu ok.
 

Menambahkan VBoxGuest-Additions

Setelah itu pilih tab Storage dan kita ubah Cd yang digunakan untuk instalan menjadi VBoxGuest-Additions dengan cara pilih Cd Iso Instalan lalu Klik ubah dan cari cd pada "kotak merah pojok kanan atas"


VBoxGuestAdditions sudah terbawa sistem saat menginstall virtualbox letak filenya berada di file Program Files > Oracle > VirtualBox. Pilih Iso VboxGuestAddition-nya lalu open

Install VboxGuest-Additions Pada OS Virtual

Lalu start (mulai) xp-nya dan buka windows eksplorer dan Ikuti instruksi gambar di bawah. Pilih Iso-nya. Klik dua kali dan akan memulai instalasi. Ikuti step-step nya seperti menginstall program-program pada umumnya.


Saat Instalasinya selesai, pada bagian proses instalasi pilih yang reboot now, agar sistem dari aplikasinya bisa berjalan di windows xp.


Maka saat restart sudah selesai, sharing data ke virtual telah berhasil dengan bukti seperti gambar berikut. Dibawah adalah seluruh file pada Drive-E yang saya share pada windows xp di virtual. di gambar ada file belajar, document dst.


Sementara itu pada file drive-share di windows xp (virtual) folder didalamnya juga sama, hal ini membuktikan bahwa proses sharing data ke virtual telah berhasil di lakukan.


Demikian hal yang dapat saya jelaskan, jika masih belum mengerti saya masih menyediakan video untuk sharing data ke virtual machine, sebelumnya saya tutup, semoga kalian berhasil mencobanya, sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Virtual Sistem Operasi : VirtualBox


Virtual sistem operasi itulah yang saya katakan tentang kehidupan saya. hari demi hari dan terus berganti demi tercapainya keberhasilan mengkonfigurasi. Dalam istilahnya virtual sendiri adalah kehidupan kedua didalam kehidupan yang asli. Hampir sama seperti mimpi, hanya saja virtual memiliki kelebihan yaitu kebebasan menggerakkan sesuatu yang ingin digerakkan.


Dalam teori ini, kita mengambil satu metode yang akan kita gunakan. Yaitu, metode virtual didalam dunia maya. Salah satu bentuknya adalah virtual sistem operasi. Naah, jika kalian pengguna komputer atau laptop, pernahkah kalian takut untuk mengubah, memodifikasi atau mengacak-acak sistem operasi karena takut rusak padahal dari pengubahan tersebut, bisa kita dapatkan suatu hasil yang menguntungkan bagi komputer kita sendiri.

Karena itu, adanya virtual sistem operasi kita tidak perlu takut lagi dan lebih memudahkan kita dalam melangkah merubah, mengacak ataupun menghancurkan sistem operasi manapun yang ingin kita gunakan. Dalam halnya virtual sistem operasi ini berbentuk seperti aplikasi-aplikasi pada umumnya. aplikasi-aplikasi tersebut salah satunya : virtualbox, parallels, VMware, QEMU, windows virtual pc, dll. Namun yang disini saya hanya menjelaskan  virtualbox karena saya juga menggunakannnya.


Berhubung isi dari web ini dihasilkan dari aplikasi virtualbox, jadi cobalah untuk menggunakannya juga. Virtualbox sendiri biasanya digunakan untuk mencoba sistem operasi yang berbeda dari sistem operasi yang asli. Selain itu juga digunakan untuk simulasi jaringan, Contohnya yaitu sebuah metode untuk membuat sebuah jaringan seperti client-server dimana OS virtual sebagai server dan OS asli sebagai client atau sebaliknya.

Selanjutnya manfaat dari virtualisasi adalah sebagai barikut :
  • kita jadi lebih berani untuk mengkoprek sebuah sistem operasi dan ilmu pasti juga bertambah. 
  • kita bisa menghemat biaya untuk pembelian hardware sehingga tidak perlu banyak komputer untuk menjalankan banyak sistem operasi sekaligus.
  • sistem operasi yang diinstall pada virtual box akan masuk kedalam harddisk inti atau asli. Dan hal tersebut tidak akan permanent dan bisa dihapus tanpa merusak partisi hardisk.

Instalasi virtualbox

sebelum menginstalasi alangkah baiknya jika kita memiliki file instalnya untuk itu kita bisa mendownload- nya pada link berikut ini lalu baru kita akan menginstall, untuk menginstall sebenarnya mudah hanya tinggal mengklik next untuk melanjutkan.


Selanjutnya, pilih fitur yang ingin digunakan. Kita akan memilih semua fitur, jadi karena pemilihan dalam bentuk tree pilih saja yang sebagai intinya yaitu virtualbox application. Untuk lokasi filenya juga bisa dipindahkan dengan mengklik browse. Lalu klik next untuk melanjutkan.


Ceklist saja semua pilihan dan jangan banyak nanya kenapa, lalu klik next untuk melanjutkan.


Jika ada tampilan begini, hati-hati karena jaringan asli pada sistem akan mati tapi hanya sementara, hal ini dikarenakan kartu jaringan virtual yang dibuat oleh virtual box. Jadi, jaringan pada sistem akan mati sementara dan hidup kembali setelah instalasi selesai dan akan ada jaringan baru pada sistem kalian.


Setelah itu akan muncul menu install dan klik saja pada install. Jika pada saat memulai installasi ada permintaan ijin instalasi dari sistem maka ijinkan saja dengan mengklik yes. Selanjutnya saat proses loading telah selesai, maka biasanya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Ceklist saja pada tanda digambar dan klik install untuk melanjutkan.

Menambah Virtual OS

Setelah proses instalasi selesai dan sudah keluar dari proses instalasi maka, kita buka virtual boxnya. Untuk membuat suatu sistem operasi virtual dibutuhkan beberapa sistem asli untuk menjalankan sistem operasi tersebut. diantaranya haddisk, RAM dll. karena itu, kita bisa membuatnya dengan cara mengklik new seperti yang terlihat pada gambar dibawah (lalu beri nama dan klik next-next untuk melanjutkan).

Setelah selesai membuat sistem virtualnya, kita klik pada sistem virtual tersebut lalu klik start tepat disamping setting, lalu masukan ISO (seperti cd dalam bentuk data) sesuai sistem operasi yang disetting disistem. Dan setelah itu proses instalasi secara virtual tinggal diselesaikan. Cobalah untuk menginstall sistem operasi virtual.

Mengedit Settingan Virtual OS

Untuk merubah settingan dari instalasi sebelumnya, bisa dilakukan dengan cara mengklik pada salah satu sistem operasi yang ingin diedit. Lalu klik pada setting dan pilih pada pilihan yang ingin disetting.
 

Keterangan

  • General : untuk merubah nama, type OS, letak file dan deskripsi OS. 
  • System : seperti namanya sistem memiliki fungsi untuk merubah sistem pada virtual sistem operasi. seperti RAM, processor dll yang berhubungan dengan motherboard bagian proses. Hal ini akan berpengaruh pada sistem asli anda. maksudnya jika pada virtualbox sistemnya ditambahkan, dan pada saat itu sistem guest (OS virtual) dijalankan maka RAM, processor dll pad sistem asli akan berkurang sesuai dengan permintaan dari si virtual.
  • Display : untuk merubah video atau tampilan, hal ini biasanya berkenaan masuk kedalam settingan VGA pada sistem asli
  • Storage : tempat penyimpanan, untuk merubah size hardisk atau bisa disebut menambahkan hardisk untuk guest os. Dengan begitu kita harus menyetting pada sistem guest os untuk membuat partisi baru.
  • Audio : untuk merubah suara dari speaker yang digunakan atau biasa disebut driver speaker.
  • Network : untuk merubah setingan pada netword guest os. Pada settingan ini terdapat 4 adapter. Adapter-adapter ini adalah sama seperti kartu jaringan (NIC). Untuk mengaktifkannya tinggal menceklist pada enable. Untuk menghubungkannya harus sesuai dengan sesuatu yang ingin dihubungkan. Berikut akan saya jelaskan secara rinci. Pada pemilihannya ada 6 yaitu :
    • Not attached : tidak terpasang. Artinya sistem pada guest OS tidak akan terhubung kejaringan manapun.
    • NAT : untuk mentranslasikan ip virtual ke ip NIC yang asli gan. Susah paham lebih baik pakai bridge saja.
    • Bridge adapter : Menjembatani. Artinya sistem akan mengambil jaringan dari sistem asli. Kemanapun sistem asli akan terhubung,  guest os pun akan terhubung kejaringan yang sama seperti os asli.
    • Internal network : jaringan dalam. Maksudnya, jaringan ini hanya bisa dihubungkan oleh para guest os sehingga tidak bisa terhubung kejaringan luar atau ke jaringan sistem.
    • Host Only : Hanya terhubung ke Host OS (os asli). artinya jaringan ini bisa menghubungkan antara guest os dengan host os dengan sistem tambahan kartu jaringan virtual pada network and sharing center (di control panel). Jadi agar ingin terhubung Ip pada virtual box host-only network juga harus diatur.
    • Generic driver : susunan jaringan yang diatur ulang oleh pihak lain (yang saya tau) seperti jika kita menggunakan aplikasi GNS3. Maka secara otomatis pada virtual box akan berubah menjadi generic driver.
Pada sistem juga ada yang namanya driver. Jadi jika pada Guest OS ada sesuatu yang tidak bisa disetting maka drivernya harus diinstall dulu, caranya cari driver tersebut di google sesuai dengan nama drivernya.


  • Selanjutnya serial ports : Untuk yang satu ini saya kurang memahaminya. Biasanya ini digunakan untuk meremote menggunakan kabel serial atau jika pada cisco paket tracer disebut kabel console. Untuk yang satu ini biasanya digunakan pada settingan-settingan OS untuk switch. 
  • USB : Untuk menyetting perangkat yang masuk kedalam settingan virtualbox. Tujuannya agar USB tersebut dapat masuk kedalam Guest OS. Caranya dengan mengklik tanda USB plus berwarna hijau. Lalu pilih nama perangkat yang ingin dimasukan.
  • Shared folder : untuk membagikan folder pada Os asli kepada Guest OS. Jadi folder pada Os asli dapat diakses oleh Guest Os. untuk caranya bisa dilihat pada link berikut ini. Pada link tersebut juga  memberitahu tentang cara instalasi virtualbox instalation Extention Pack, seperti driver-driver yang belum diinstall sebelumnya.

Menambah Jaringan Khusus VirtualBox

Selain itu, setelah penginstalan, biaasanya pada network and sharing center (di control panel) akan muncul virtualbox Host-Only Network tapi pada gambar dibawah, saya memiliki dua. hal ini dikarenakan saya yang menambahkan kartu jaringan virtual. Caranya ada pada virtual box itu sendiri.




Caranya dengan mengklik pada Prefences atau bisa dengan shortcut Ctrl + G


Lalu tambahkan jaringan host-onlynya dengan cara mengklik pada plus berwarna hijau. Lalu tunggu dan setelah itu Klik ok untuk melanjutkan.

Mengkloning dan Menghapus Virtual OS

Selain itu ada lagi yang dinamakan cloning, tujuannya adalah untuk mengkonfigurasi sistem operasi, sehingga kita tidak perlu menginstal-menginstall ulang sistem operasi tersebut. Cara kerja cloning ini adalah, jika cloningan yang asli dicloning dan saat itu bersih dari konfigurasi dan setelah dicloning, cloningan yang asli tersebut dikonfigurasi, maka cloningannya yang lainpun ikut terkonfigurasi.


Cara mengkloning adalah dengan mengklik kanan pada salah satu sistem operasi virtual lalu pilih yang clone atau dengan shortcut Ctrl + O, Lalu klik next dan pilih sebagai full clone untuk meng-klone seluruhnya.

Cara menghapus juga ada, yaitu dengan mengklik kanan pada salah satu sistem operasi virtual lalu pilih yang remove dan saat memilih ada dua pilihan remove all files (untuk menghapus OS beserta menghapus lokasi file datanya yaitu pada file C:\users\namausernya\VirtualBox VMS.) Sedangkan remove only hanya menghapus OSnya saja.

Demikianlah beberapa yang dapat saya samapikan dan jelaskan, semoga dapat dimengerti dan dipahami dan web tercinta ini semakin maju oleh keinginan dalam pengetahuannya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada para pendengar kami. Dan juga semoga sukses. Sekian dari saya.. sampai jumpa pada postingan selanjunya.

Friday, April 24, 2015

Belajar GNS3 - 2 : Install MikroTik Di Qemu GNS3

Latar Belakang

Dalam beberapa waktu kedepan, kita akan melabkan salah satu materi networking yaitu MikroTik. Walaupun memang, kita akan melabkannya dengan cara real device. Tapi, kita juga perlu mengetahui cara konfigurasi dengan menggunakan virtualnya. Sehingga, jika teman-teman tidak memiliki modal untuk memiliki RB, kalian bisa ngoprek menggunakan virtualnya.



Download ISO MikroTik

Sebelum memulai, alangkah baiknya kita menyiapkan alat-alatnya terlebih dahulu. Kita harus menyediakan ISO dari mikrotiknya. Tanpa perlu pikir panjang, kalian bisa mendownloadnya di situs resmi MikroTik atau bisa di download di situs-situs google. Tapi, untuk mempercepat klik link disini untuk mendownload iso MikroTik.

Pindahkan Iso Ke File GNS3

Iso yang telah di download tadi, kita pindahkan ke file installan GNS3nya. Biasanya file gns3 berada di folder "Program Files" di drive C. Jadi, pastikan isonya sudah berada pada folder GNS3 tersebut.

Setting Qemu lewat CMD

Untuk menyetting qemu GNS3, kita harus menggunakan cmd sebagai administrator. Jadi, Buka CMD sebagai administrator. Setelah itu, pada cmd kita ketikan perintah berikut ini untuk masuk ke folder gns3nya.

C:\Users\Alfa Farhan > cd C:\Program Files\GNS3
Setelah masuk ke bagian folder GNS3, kita buat image untuk MikroTik qemunya. Dalam membuat image untuk Qemu GNS3nya kita menggunakan salah satu fitur pembuat image di GNS3 yaitu program "qemu-img.exe". Gunakan perintah dibawah ini untuk membuat imagenya.

C:\Program Files\GNS3 > qemu-img.exe create -f qcow mikrotik.img 256M 
Setelah membuat imagenya, maka image mikrotik yang masih kosong (belum ada OSnya) kita akan isi dengan iso yang telah di download tadi. Dengan memasukan iso tersebut, otomatis kita akan menginstall MikroTik pada jendela qemu nantinya. Gunakan perintah berikut ini untuk memasukan iso mikrotik ke image mikrotik yang telah kita buat tadi.

C:\Program Files\GNS3 > qemu.exe mikrotik.img -boot d -cdrom "mikrotik.iso"
Untuk perintah lengkapnya bisa mengikuti gambar yang telah saya sediakan. 

Install MikroTik di Jendela Qemu

Maka seperti yang sudah dikatakan, kita akan masuk ke jendela qemu dan akan melakukan instalasi mikrotik. Berikut adalah tampilan booting dari sistem MikroTik yang akan kita install nantinya.


Untuk menginstallnya cukup mudah, cukup menekan 3 tombol. Tombol-tombol tersebut adalah :
  • Pertama saat muncul paket-paket mana saja yang ingin di install, kita akan menginstall semua paketnya sehingga kita akan menekan tombol "A". 
  • Setelah itu, karena kita menginginkan tidak adanya konfigurasi maka tinggal menekan tombol "Y" untuk menghapus semua data konfigurasi.
  • Dan terakhir tekan "Y" untuk melanjutkan penghapusan data konfigurasi.

Setelah itu, maka sistem akan menginstall paket-paket tersebut. Jika instalasi sudah terselesaikan, tidak usah menekan Enter. Yang perlu kita lakukan setelah selesai menginstall adalah keluar dari jendela qemu.

Booting Dan Menjalankan Sistem Qemu MikroTik

Setelah selesai menginstall, kita otomatis bisa menggunakan sistem mikrotik tersebut. Yang kita jalankan sistemnya disini adalah image mikrotik yang telah kita buat dan telah diisi oleh iso mikrotik sebelumnya. Kita bisa menggunakan perintah berikut ini untuk menjalanakan sistem MikroTik elwat qemu GNS3. 

C:\Program Files\GNS3 > qemu.exe mikrotik.img -boot c

Dan sistem qemu mikrotik akan langsung booting dan siap digunakan.

Menyetting Qemu Guest Untuk Operasi Konfigurasi Di GNS3

Untuk dapat menjalankan instalasi mikrotik qemu yang telah diinstall sebelumnya pada gns3, kita harus menyetting gns3nya terlebih dahulu. Buka aplikasi GNS3-nya, lalu masuk ke menu edit dan pilih prefences Seperti gambar dibawah ini.


Lalu masuk ke kolom Qemu, dan akan muncul perintah test setting. Klik di kotak tersebut untuk mentest fitur qemu gnsnya agar tidak terjadi error atau sebagainya. Setelah itu masuk ke menu qemu guest.


Lalu berikan nama untuk qemu guestnya, masukan image yang sudah disetting sebelumnya, dan terakhir jangan lupa di save qemu guestnya. 

Setting Simbol Untuk Qemu Guest

Qemu guest memang sudah diatur, tapi belum bisa digunakan karena tidak ada simbol untuk qemu guestnya. Kita perlu mengatur qemu guestnya terlebih dahulu. Buka symbol manager pada menu edit untuk mengedit simbol-simbol yang akan digunakan qemu guest.
 

Maka tampilan setting simbol akan seperti gambar dibawah ini. Setelah itu masukan pilihan qemu_Guest dengan cara mengklik tanda ">" dan setting nama maupun tipenya. Pastikan tipenya tersetting dengan tipe qemu guest. Tipe inilah yang menentukan qemu guest atau bukan. Setelah itu di apply dan di ok.


Tapi....di karenakan simbol dari router untuk mikrotik yang kita tau adalah berbentuk seperti lingkaran. Maka kita bisa memasukan simbol router yang kita tau tersebut sebagai qemu guest. Dengan syarat, tipe pada konfigurasi nodenya harus kita setting sebagai qemu guest. Setelah itu di apply dan di ok.

Pengetestan

Terakhir, masukan simbol (ada pada menu kiri) router (yang kita setting tadi) ke tampilan konfigurasinya. Setelah itu kita coba start, apakah yang terjadi?



Update Video

Untuk lebih jelasnya cek video berikut, cara setup atau install mikrotik di fitur qemu GNS3 sampai bisa di remote winbox.



Demikianlah penjelasan mengenai setting qemu MikroTik di GNS3. Semoga berhasil untuk kalian yang mencoba di rumah. Terima kasih sudah mau berkunjung. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar.

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment