Saturday, August 22, 2015

Konsep Koneksi dan Konfigurasi Wireless Pada MikroTik

 
Masuk ke bab wireless, jadi kita akan beranjak mengkomunikasikan antar perangkat menggunakan wireless. Sebagian tipe router menyediakan fitur wireless. Tipe router yang menyediakan fitur wireless, biasanya memiliki lisensi paling rendah level 3. Sebelum masuk lab yang sebenarnya di wireless, ada baiknya anda mengetahui konsep dari wireless mikrotik itu.

Standarisasi Wireless

Dalam wireless ada yang namanya Wi-Fi standar IEEE 802.11. Standar ini sudah bisa menggunakan frekuensi 2,4Ghz dan 5Ghz. Mikrotik sudah mendukung standar tersebut. Standar tersebut dibagi-bagi lagi sesuai dengan frekuensinya. 
  • 802.11 a : untuk frekuensi 5Ghz, dengan kecepatan 54Mbps 
  • 802.11 b : untuk frekuensi 2,4Ghz, dengan kecepatan 11Mbps
  • 802.11 g : untuk frekuensi 2,4Ghz, dengan kecepatan 54Mbps
  • 802.11 n (hanya licensi level 4 keatas) : untuk frekuensi 2,4Ghz atau 5Ghz, dengan kecepatan 300Mbps.

Band

Dilihat dari standarisasi wireless tersebut, kita bisa melihat pada menu wireless di MikroTik. Seperti penjelasan, standar-standar bisa dilihat pada pilihan Band. Kalau dilihat dari kecepatannya, maka “802.11 n” yang memiliki kecepatan yang tertinggi. Karena itu kualitas wireless terbaik ada pada Standar yang ada huruf “N”.


Namun, pada band tertera 2 pilihan untuk standar terbaik tersebut. Yaitu Only-N dan B/G/N. Manakah yang terbaik? Jika dibandingkan, maka yang lebih baik adalah B/G/N. Karena, tidak semua perangkat/device bisa menggunakan standar “N”. Beberapa device tertentu hanya memiliki batas, sampai standar G atau bahkan B.
 
Karena hal tersebut, standar band ditulis B/G/N. Artinya standar tersebut bisa dinikmati oleh perangkat yang memiliki batas standar B atau G atau N. 
 
Keterangan : 
  • Setiap device memiliki kemampuan batas band yang disediakan. Hal tersebut tergatung dari jenis wireless card yang digunakan pada device tersebut.
  • Perlu diingat, untuk dapat terhubung kita membutuhkan 2 perangkat (akses point dan client) dengan band yang sama. Karena jika band berbeda maka standar yang digunakan juga berbeda dan tidak kedua perangkat tersebut tidak dapat terhubung.

Frekuensi

Disesuaikan dengan band, frekuensi juga memiliki konsep tersendiri. Setiap band memiliki frekuensi tertentu seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Untuk frekuensi yang tersedia dalam dunia wireless dan rangenya adalah sebagai berikut. Dan juga antar frekuensi yang berbeda tidak bisa saling sinnkronisasi dan terhubung. Dimungkinkan pada artikel selanjutnya, saya berharap bisa menjelaskan perbedaan antara frekuensi 2,4 Ghz dan frekuensi 5,8 Ghz.
  • 2,4Ghz = 2412 s/d 2499MHz
  • 5GHz = 4920 s/d 6100MHz
Dalam hal ini frekuensi tersebut, masih disesuaikan dengan regulasi frekuensi setiap negara. Maksudnya regulasi adalah ketentuan frekuensi yang dibolehkan negara atau pemerintah. Berikut ini adalah regulasi frekuensi milik indonesia yang terdapat di mikrotik. 

Channel

Channel adalah bagian-bagian dari frekuensi. Layaknya radio atau tv, yang memiliki beberapa channel untuk berkomunikasi. Sehingga terdapat banyak channel seperti group MNC atau Trans. Wireless, juga memiliki channel seperti itu. Seperti yang kita tau, frekuensi 2,4Ghz memiliki frekuensi dari 2412 s/d 2499MHz. Dan begitu juga frekuensi 5,8 Ghz. 
Frekuensi 2,4 Ghz memiliki 3 channel yang tidak saling bentrok (interferensi). Hal ini seperti yang bisa kalian lihat pada gambar dibawah. Terdapat banyak kotak berwarna biru. Total channel pada frekuensi 2,4 Ghz ada 14 channel tapi antar channel yang tidak saling bentrok (non overlapping) ada 3 channel. Hal yang sama berlaku pada frekuensi 5,8 Ghz yang memiliki sekitar 23 channel yang non overlapping.

Channel widht

Channel widht adalah lebar chanel dari suatu frekuensi. Perhitungan channel widht ditentukan oleh range si frekuensi. Sedangkan frekuensi adalah titik tengah diantara channel widht. Semisal seperti contoh dibawah ini. Default channel widht adalah 20Mhz

Cara menghitung range frekuensinya (channel widht) adalah sebagai berikut. Contoh frekuensi bisa dilihat pada gambar channel diatas. Semisal :
  • Frekuensi / channel frekuensi : 2422Mhz
  • Channel Widht : 20Mhz
Maka range frekuensi adalah 2412 – 2432. Cara menghitungnya adalah memfokuskan frekuensi ke titik tengah (jarak antara). Lalu dilihat dari Channel widhtnya 20. Maka titik tengah dari 20, adalah dikurang 10 dan ditambah 10. Sehingga range frekuensi 2422 adalah (2422-10) sampai (2422+10).

Namun perlu kalian tau, bahwa default lebar channel adalah 22Mhz (ditulis 20Mhz). Hal ini sama seperti contoh gambar channel pada gambar diatas. Maka perhitungannya (frekuensi dikurang 11) sampai (frekuensi ditambah 11).
 

Interferensi

Dalam wireless ada juga yang namanya interferensi. Yaitu suatu tabrakan data pada wireless. Interferensi terjadi, bisa diakibatkan lebar channel. Salah satu penyebab interferensi adalah bertabraknya antar gelombang wireless dalam suatu tempat. Salah satu penyebabnya yaitu disebabkan oleh range frekuensi yang berdekatan dalam satu tempat.


Untuk mempekecil tingkat interferensi, metode yang dilakukan bisa dengan cara memperkecil range frekuensi (channel widht). Namun, hal tersebut tidak memungkinkan wireless agar aman dari segala interferensi.

Kesimpulan : Memperkecil channel widht hanya akan memperlambat kecepatan wireless. Namun memperbesar channel widht akan memperbesar tingkat interferensi wireless. 

Sekian dari saya... Semoga artikel berikut dapat bermanfaat untuk anda. Salam perpisahan dari saya, saran dan pertanyaan silahkan masukan kedalam komentar. Terima kasih sudah berkunjung.

0 komentar:

Post a Comment

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment