Showing posts with label Kerja Project. Show all posts
Showing posts with label Kerja Project. Show all posts

Thursday, November 5, 2015

Project 2 NAN - Konfigurasi Media Center - Kodi

Assalamu'alaikum

Selamat malam jum'at, bertemu lagi dengan saya sendiri sebagai admin, dan juga  salam networking. Di malam yang indah ini, saya ingin melanjutkan mosting project 2 implementasi neighbor area network. Di postingan kali ini saya ingin membahas tentang media center. Apa itu media center kodi dan apa kegunaannya? Yang penasaran tetap saksikan dan berikut penjelasannya.

Media Center Kodi

Kodi (Pengembangan XBMC), adalah salah satu media center berbasis open source, yang bisa diimplementasikan pada audio dan video. Dengan aplikasi ini kita bisa membangun bioskop sendiri pada smart tv, PC ataupun android. Aplikasi ini nantinya akan kita gunakan untuk media center pada client, sehingga aplikasi ini hanya akan diinstalasi pada client. 

Nantinya, video dan audio yang ingin digunakan bisa diarahkan ke media server seperti FTP, Samba, HTTP dan masih banyak lagi. Sehingga, layanan yang server cukup berikan disini adalah audio dan video yang harus ada pada server. 

Setting User Kodi Dan Upload Video Di Server Debian

Disini, karena nantinya saya akan menggunakan service ftp sebagai pengarahan video dan audio pada kodi. Maka pada server debian, saya disini ingin menambahkan user khusus untuk media center kodinya. User tersebut akan saya buat direktori khusus yang nantinya akan diisi (diupload) oleh beberapa video dan audio. 

Untuk direktorinya, disarankan menggunakan disk tambahan yang sudah dimounting (dijelaskan pada postingan project 2 sebelumnya). karena jelas, video dan audio pasti membutuhkan banyak space. Konfigurasi yang perlu dilakukan pada debian seperti contoh berikut ini.

# useradd -d /disk-tambahan kodi 
# passwd kodi
Enter new UNIX password: **** 
Retype new UNIX password: **** 
passwd: password updated successfully
# mkdir /disk-tambahan/music
# mkdir /disk-tambahan/video
Jika sudah di buat user kodi, sekarang akses user ftp yang sudah dibuat sebelumnya untuk mengupload beberapa video.


Setelah itu upload beberapa video file video yang sebelumnya sudah dibuat pada server.

Konfigurasi Kodi Pada Client

Selanjutnya, kita mainkan aplikasi kodinya. Karena aplikasi kodi mungkin terdengar asing bagi kalian, kita harus beradaptasi terlebih dahulu dengan tampilannya. Sebelumnya, kalian harus menyiapkan instalasi aplikasi dan langsung menginstallnya. Aplikasi bisa didownload di situs resminya. Atau langsung to the point, silahkan download aplikasi kodi untuk windows disini.

Lanjut lagi, buka aplikasi kodi yang sudah di instalasi. Cara yang sama juga bisa dilakukan bagi pengguna android, aplikasi bisa didapatkan di playstore atau google play. Tampilannya, tidak ada bedanya. Bedanya hanya berjalan di OS yang berbeda.
 

Kira-kira tampilannya seperti gambar berikut ini. Langsung saja, klik pada video karena kita ingin menyetting video yang sebelumnya sudah di upload lewat koneksi FTP.


Lalu klik pada files untuk memilih files mana yang ingin dimainkan videonya.

 

Karena belum ada video yang bisa ditambahkan, klik add videos. Direktori video juga bisa dipilih dengan mengklik browse


Sperti yang sudah katakan, kita bisa mengarahkan video yang ingin dimainkan ke media server pada jaringan kita. Karena pilihan ftp tidak ada pada list penambahan. Klik add network location.


Karena koneksi yang dipilih ftp, pada protocol isikan FTP server dengan port yang sudah kita tau, port 21. Server addressnya diarahkan ke address server lokal kita, atau juga bisa menggunakan domainnya. Username dan pasword diisikan dengan user baru yang sebelumnya sudah dibuat untuk peletakan video pada direktori user di server tersebut. (cek konfigurasi diatas kalo ragu). Setelah diisi, klik ok untuk melanjutkan.


Maka saat sistem menemukan direktori untuk user ftp tersebut, bisa dilihat direktori atau file yang sebelumnya juga sudah dibuat. Karena tadi, kita sudah mengupload beberapa video ke direktori video, maka klik pada video tersebut untuk menambahkan list video pada kodi.
 

Kira kira seperti ini tampilan akhir ketika penyelesaian pemilihan list direktorinya. Jika sudah cocok, klik ok untuk melanjutkan.


Untuk yang ini silahkan pilih selera anda. Disini terdapat tiga pilihan, saya sarankan anda menggunakan pilihan seperti yang saya gunakan. Alasannya, karena saya berhasil menggunakan pilihan yang ini (music videos), yang lainya belum saya coba. 


Setelah selesai setting direktori listnya, tampilan seperti gambar dibawah ini akan muncul. Ini di gunakan untuk merefresh informasi dari video-video yang terdapat dalam list tersebut. Disarankan klik yes karena ditakutkan, video yang diiskan terdapat beberapa subtitle yang diluar standar (editan) tidak muncul pada subtitel video.


Dan, jreng jreng. Tampilan video yang berada pada server sudah bisa dinikmati oleh pengguna. Ya, karena server juga didalam jaringan, bisa kalian liat sendiri pada videonya, pasti ada buffernya. Jelas, karena client meload video pada servernya, sehingga buffer akan terjadi.


Hal yang sama juga berlaku pada settingan music. Settingannya sama seperti yang sudah dilakukan pada video. Berikut contoh yang sudah saya lakukan untuk musiknya.


Dan demikianlah penjelasan mengenai open source media center dari kodi. Semoga bermanfaat untuk anda. Saya alfa, pamit undur diri. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf, saran dan pertanyaan bisa dimasukan di kotak komentar. Terima kasih sudah berkunjung, datang lain hari.

Friday, October 30, 2015

Project 2 NAN - Konfigurasi Web Chat - Sparkweb

Assalamu'alaikum

Jumpa lagi dengan saya di siang yang cerah ini. Karena ingin melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini saya akan menjelaskan tetang konfigurasi web chatnya. Sehingga chat server yang sebelumnya sudah disetting akan bisa dipergunakan dan difungsikan untuk client. Untuk aplikasi yang dibutuhkan kita bisa menggunakan sparkweb. Seperti apa cara ngonfignya? berikut materialnya.

Bahan Sparkweb

Untuk sparkwebnya bisa didownload di situs resminya atau bisa menggunakan bahan yang sebelumnya sudah saya berikan linknya. Untuk lebih jelasnya, klik link berikut ini untuk mendownload bahan sparkwebnya. Di material ini kita bisa melihat dengan jelas bahwa setiap konfigurasi sebelumnya (DNS, FTP dan Web Serta Chat) akan diimplementasikan disini.

Konfigurasi Laman Sparkweb

Karena sparkweb adalah sebuah laman yang pastinya menggunakan html dan alat-alat lainnya untuk menjalankan sebuah chat di web browser. Untuk mengkonfigurasi laman sparkwebnya, kita pindahkan dulu bahan sparkweb yang sudah didownload tadi menggunakan koneksi ftp. Jika sudah, cek file pada server debian. Lalu pindahkan ke direktori /var/www.


Setelah itu, cek file sparkweb.html pada direktori sparkweb yang sudah dipindahkan. File tersebut adalah inti dari tampilan web chatnya. Karena itu, kita ubah terlebih dahulu nama file tersebut menjadi index.html dengan menggunakan perintah berikut ini. Alasan kenapa filenya harus diubah namanya karena, secara default index.html adalah file yang akan di baca saat client mengakses sebuah web.
# cd /var/www/sparkweb
/var/www/sparkweb# mv SparkWeb.html index.html
Lalu edit file index.htmlnya dengan menggunakan perintah berikut ini. Edit bagian servernya. Disini karena sebelumnya kita menyetting domain khusus untukk chat, masukan saja domain chat tersebut.
/var/www/sparkweb# nano index.html

Konfigurasi File Controller Sparkweb

Setelah itu, kita harus mengkonfigurasi file controller untuk sparkwebnya agar sparkwebnya bisa diakses melalui client dan bisa disebut sebagai website. Untuk mengeditnya, pertama kita copykan file default controllernya. Letak file ini berada di direktori /etc/apache2/sites-available.
# cd /etc/apache2/sites-available
/etc/apache2/sites-available# cp default sparkweb
Setelah itu edit file copyannya atau file sparkweb. Yang diedit disini adalah domain yang digunakan dan letak file htmlnya. Untuk mengeditnya gunakan editor nano dengan menggunakan perintah berikut ini.
/etc/apache2/sites-available# nano sparkweb 

Pengetestan Pada Client

Untuk menguji coba, pastikan terlebih dahulu bahwa client sudah dapat terhubung ke server. Jika sudah, coba buka domain chat yang sudah dikonfigurasikan sebelumnya. Maka tampilan dari sparkweb adalah seperti gambar berikut.


Masih berlanjut di client, sekarang kita coba tambahkan user baru pada controller chat server. Buatlah dua user baru dengan passwordnya.


Setelah user dibuat, cobalah login pada tampilan sparkwebnya. Gunakan username dan password yang sama seperti yang dikonfigurasikan pada controller sebelumnya. Lalu klik login untuk mencoba login.


Maka tampilan dari login sebuah user adalah seperti gambar berikut ini. Disini klien nantinya bisa menambahkan teman atau tetangga pada jaringan NAN ini. Tapi tetap, sebelumnya kita harus mengkonfigurasikan usernya terlebih dahulu pada controller chat servernya.
 

Demikian perjumpaan kita pada siang yang cerah ini. Semoga artikel ini membantu anda dan bermanfaat untuk anda. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar. Terima kasih.

Tuesday, October 27, 2015

Project 2 NAN - Konfigurasi Chat Server Di Debian

Assalamu'alaikum

Selamat petang, salam keselamatan di senja yang rawan ini. Semoga anda tetap di beri keselamatan dimanapun anda berada. Disini, masih bersama saya si admin yang ga punya kerjaan yang kerjaannya cuma mosting-mosting ga jelas. Walaupun begitu, kewajiban saya sebagai manusia pembawa manfaat tidak akan pudar. 

Kali ini saya, ingin melanjutkan konfigurasi server untuk fitur pada jaringan NAN implementasi ini. Ya, tepatnya kita kali ini akan mengkonfigurasi chat server pada server debian. Untuk mengkonfigurasinya cukup mudah, disini kita akan menggunakan aplikasi openfire sebagai media chatnya.

Bahan Chat Server

Untuk bahan chat server disini saya sudah menyediakannya. Bahan ini berisi file aplikasi openfire dan web htmlnya yang nanti akan kita konfigurasikan. Sebelum itu silahkan download bahan berikut ini untuk mempelajari materi kita. Pada bahan tersebut sudah saya sediakan dua file seperti gambar dibawah ini.
 

Kopikan kedua file tersebut ke server melalui koneksi ftp yang sebelumnya sudah kita konfigurasikan.

Install Mysql 

Jika sudah selesai di kopikan, sekarang kita beralih untuk menginstall mysql terelbih dahulu. Mysql ini diperlukan untuk membuat database dari openfire. Untuk paket mysqlnya sudah disediakan pada repositori cdnya. Kita bisa langsung menginstallnya dengan menggunakan perintah berikut ini.
# apt-get install mysql-server
Pada proses penginstallan akan muncul pop up seperti contoh tutorial dibawah ini. Disini, kita dimintakan untuk memasukan password untuk mysqlnya. Isi password nya terserah anda dan disarrankan password yang mudah.


Masukan kembali password yang sebelumnya anda masukan pada tampilan berikut ini.

Membuat Database Openfire Pada Mysql

Jika aplikasi mysql sudah terpasang dengan semestinya, kita coba konfigurasikan mysql tersebut. Gunakan perintah berikut ini untuk masuk ke mode konfigurasi mysql.
# mysql -u root -p
Lalu masukan password yang sebelumnya telah kalian masukan pada instal mysql. Jika sudah, ketikan perintah create database openfire; lalu ketik exit; untuk keluar dari mode mysql configuration.

Install Paket Java Jre

Bahan kedua yang dibutuhkan untuk menjalankan konfigurasi mysql adalah java jre. Untuk aplikasi yang dibutuhkan cukup menggunakan aplikasi default-jre. Untuk menginstall aplikasi tersebut gunakan perintah seperti berikut ini.
# apt-get install default-jre

Install Paket Openfire

Jika paket default jre sudah selesai diinstall, sekarang kita baru install aplikasi openfire yang sudah saya bagikan tadi. Pertama, kita cek letak direktori si aplikasi openfire. Karena, paket openfirenya menggunakan ekstensi .deb, maka install bisa menggunakan perintah dpkg -i <nama aplikasi> seperti contoh konfigurasi saya dibawah ini.

Setup Openfire Via Web Browser

Semua bahan untuk chat server sudah diinstall dengan baik. Sisanya adalah setup openfire via web browser pada client. Untuk mengaksesnya, pastikan client sudah dapat terhubung ke server. Jika sudah, ketikan ip server atau domainnya dengan menambahkan port 9090. Contoh caman.lokal:9090, maka kita akan memasuki tampilan dari setup openfire. Untuk step pertama, pemilihan bahasanya adalaha bahasa inggris.


Selanjutnya arah server untuk konfigurasi admin openfirenya. Karena kita memiliki domain, cukup ketikan caman.lokal pada domain. Sedangkan untuk portnya biarkan default. Lalu klik continue untuk melanjutnya.


Selanjutnya pemilihan database. Karena sebelumnya kita menggunakan database dari mysql. Maka pilihan yang bisa digunakan adalah standart database connection. Lalu klik continue untuk melanjutkan.


Maka penyettingan database openfire dari mysqlnya adalah seperti contoh konfigurasi dibawah ini. Database pilihannya adalah mysql, url databasenya kearah localhost dengan port 3306/openfire. Username dan passwordnya adalah default saat penginstallan mysql sebelumnya. Klik continue untuk melanjutkan.


Untuk profilnya, gunakan default saja. Lalu klik continue untuk melanjutkan.


Administrasi akun adalah akun untuk si admin pengurus user-user untuk fitur chat nanti. Tambahkan saja admin@caman.lokal dengan password bebas. Jika sudah klik contonue untuk melanjutkan.


Tanda seperti gambar dibawah ini menunjukan bahwa settingan atau setup openfire sudah selesai. Klik login to console untuk melanjutkan.

Console Manager Fitur Chat

Maka, secara otomatis kita akan teredirect ke console management openfire. Untuk login sebagai admin, gunakan konfigurasi akun admin sebelumnya pada saat setup openfire. 


Lalu dari sini bisa terlihat tampilan dari openfire management console. Disini, kita bisa menambahkan user baru atau membuat group chat. Semua management yang berkaitan dengan fitur chat pada client nanti akan di setting disini.


Demikianlah sekilas dari konfigurasi openfire pada postingan saya kali ini. Semoga bermanfaaat untuk anda. Sekian dari saya, saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar. Terima kasih sudah mau berkunjung. Saya admin, undur diri

Wassalamu'alaikum


Monday, October 26, 2015

Project 2 NAN - Konfigurasi Web Server Di Debian

Assalamu'alaikum

Masih melanjutkan kisah server dari postingan sebelumnya, di hari yang sama di waktu yang sama dan di deadline yang sama. Saya akan langsung membagikan sistem server saya selanjutnya yaitu konfigurasi web server. Dari sini kita juga bisa mengimplementasikan dns dan bahkan ftp yang sudah diimplementasikan sebelumnya. Ingat!! semua konfigurasi yang digunakan adalah untuk kepentingan si server sendiri.

Install Paket Apache2

Untuk membuat sebuah web server sederhana, ya walaupun cuma support html. Kita bisa menggunakan aplikasi yang satu ini pada server debian. Untuk menginstall aplikasi ini, kita bisa menggunakan perintah yang satu ini
# apt-get install apache2

Sinkronisasi Web Server

Karena sebelumnya, kita sudah menyetting dns. Kita terlebih dahulu kita sinkronkan dns tersebut. Penyinkronan ini otomatis terbuat direktorinya ketika paket apache2 sudah selesai di install. Letak direktorinya berada pada /etc/apache2/sites-available. Untuk berjaga-jaga jangan gunakan file defaultnya. Kita kopikan saja file default menjadi website agar lebih termanagement.
# cd /etc/apache2/sites-available
/etc/apache2/sites-available# cp default website 
Jika sudah, langsung saja edit file websitenya dengan menggunakan perintah :
/etc/apache2/sites-available# nano website
Editlah seperti contoh file yang sudah saya edit ini. Untuk server name adalah sinkronisasi terhadap domain sebelumnya yaitu domain www. ServerAlias diperlukan karena pasti yang mengakses, ada yang tidak menggunakan tanda www. Dibagian DocumentRoot adalah letak file html yang sinkronasikan disini. Ubahlah letak html tersebut sesuai keinginan kalian. Akan lebih baik jika diletakkan pada direktori /var/www.


Restart Sistem Dan Atur Direktori Website

Jika settingan sudah selesai, kita coba aktifkan file tersebut dan non-aktifkan file default. Gunakan perintah berikut ini untuk mengaktifkan.
/etc/apache2/sites-available# a2dissite default
/etc/apache2/sites-available# a2ensite website
Setelah itu, kita coba pindahkan letak html default /var/www/index.html ke direktori yang sebelumnya sudah disetting yaitu ke /var/www/website/index.html. Gunakan beberapa perintah berikut ini untuk memindahkannya.
# cd /var/www
/var/www# mkdir website
/var/www# mv index.html website/
Jika sudah bagian terakhirnya adalah merestart aplikasi apache2 dengan menggunakan perintah berikut ini
# /etc/init.d/apache2 restart

Pengecekkan

Setelah itu, kita cek pada client. Sebelum itu, pastikan client sudah berada di network yang sama dengan server dan dapat berhubungan dengan si server. Jika sudah, coba buka websitenya pada web browser dengan mengetikan ip server pada URL bar atau bisa menggunakan domain www.caman.lokal seperti yang sudah di setting sebelumnya. Maka berikut tampilan default htmlnya.
 

Mengedit Html

Kita juga bisa mengedit htmlnya agar lebih menarik dan membawa kesan informatif pada klien kita nantinya. Untuk mengedit htmlpun ada berbagai cara, seperti mengambil html yang sudah jadi dan memindahkannya ke server melalui ftp. Atau mengeditnya secara manual. Berikut kinerja saya ketika mengedit file html pada debian melalui jalur ftp.


Maka hasil dari pengeditan tersebut akan menjadi seperti ini. Keren bukan? Daya tarik dari tampilan informatif akan membuat klien takjub dan menjadikan para klien penuh dengan informatif. Sekedar tambahan dari saya untuk project ini, bagian website alangkah baiknya diisi dengan informasi-informasi jaringan NAN kalian. Seperti pembukaan, informasi jaringan, dan beberapa rule atau peraturan.
 

Sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi pembaca dan semoga menjadi inspirasi untuk mendesain html yang lebih baik lagi. Bagi para pembaca yang ingin menyalurkan atau mendonasikan htmlnya kepada admin jones ini, bisa di melalui komentar (ngarep). Yaudahlah, sudah saatnya kita bubar pada materi ini, saran da pertanyaan silahkan masukan di komentar terima kasih.

Project 2 NAN - Konfigurasi FTP Server

Assalamu'alaikum

Masih melanjutkan project 2 dengan saya sendiri si admin yang ga punya kerjaan yang kerjanya cuma mosting. Setelah sebelumnya, kita sudah mengkonfigurasi dns server. Sekarang, kita akan langsung mengimplemtasikan fitur dns di dalam ftp. Tanpa banyak basa basi, langsung saja kita ke TKP.

Install Proftpd

Disini saya akan mengimplemetasikan fitur ftp denga menggunakan aplikasi proftpd. Apa saja yang harus dikonfigurasikan pada proftpd ini. Langsung saja kita install aplikasinya dengan menggunakan perintah berikut ini.
# apt-get install proftpd
Jika muncul pop up saat penginstallan, pilih saja standalone. Hal ini dikarenakan kita ingin membangun server ftp sendiri (tidak dari internet). Lalu klik ok untuk melanjutkan.


Set Direktori Untuk FTP

Untuk penyettingan letak direktori utama itu sih terserah anda ingin meletakannya dimana. Berbagai cara bisa dilakukan, termasuk cara saya yang mengubah posisi direktori untuk user ftp ke direktori baru /share. Jika sudah mengeset direktori utamanya, tinggal tambahkan direktori didalamnya untuk sample.
 

Pengecekkan

Tahap terakhir dari konfigurasi ini adalah pengecekan. Sebelum itu, pastikan pada client sudah satu network dengan server dan sudah dapat terhubung. Jika sudah, kita buka web browser dan ketikan (ftp.ipserverlu) seperti ini ftp.192.168.1.2. Karena sebelumnya kita sudah menyetting dns atau domain pada ip 192.168.1.2 menjadi sebuah nama caman.lokal. Maka kita bisa menggunakan domain ftp.caman.lokal

Gunakan user ftp yang sudah dibuat tadi beserta passwordnya yang sudah diset sebelumnya. Lalu klik login untuk melihat isi direktorinya.
 

Maka, direktori yang dibuat sebelumnya akan muncul pada isi direktori ftp yang sedang diakses.

Hak Akses Direktori

Terakhir, kita setting juga hak aksesnya menjadi full akses untuk setiap user yang login. Fungsinya buat apa? Untuk menjadikan akses full bisa di gunakan. Contohnya untuk kopi data ke server atau share data. Keamanan Hak Akses ini juga merupakan tanggung jawab anda sebagai administrator. Silahkan setting sesuai dengan keinginan anda.


Demikianlah sekilas penjelasan mengenai settingan ftp pada jaringan implementasi ini. Semoga bermanfaat untuk anda. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf, saran dan pertanyaan silahkan masukan di komentar. Terima kasih.

Kenal Saya

Follow My Twitter

Profil



Nama saya Alfa Farhan Syarief, web ini ada berdasarkan nama saya sendiri. Saya sendiri masih duduk tingkat SMK. Lebih lengkapnya saya masih bersekolah di SMKN 1

More »

Blog Archive

Recent Comment